Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Saturday, January 21, 2017

Semua Tak Sama

Perihal sebuah cerita yang tiada habisnya, tatkala semua tokohnya saling sibuk meninggikan egonya. Tanpa adanya kesepahaman, tanpa ada keselerasan, tanpa ada toleransi, semuanya sibuk meninggikan diri. Adalah sebuah keniscayaan tatkala semuanya sudah berjalan terlalu lama, enggan untuk berhenti, namun malas untuk melanjutkan lagi. Dan begitulah kini, yang tersisa dari sebuah kisah lama, yang kini telah menjadi sebuah diorama.

Adalah sebuah dilema, tatkala ditawarkan dua pilihan, menjadi mantan atau manten. Tanpa kesiapan mental, tanpa alasan yang jelas, terciptalah alasan ketiga, menghilang. Tanpa kabar, tanpa cerita, tanpa aba-aba, tanpa pertanda, tiba-tiba menghilang begitu saja. Selayaknya matahari yang tenggelam di ufuk barat, hanya untuk muncul kembali di ufuk timur. Seperti itulah dirinya, yang kini tiada lagi sempat memberikan jeda, untuk sebuah tanya, “Kenapa kau datang kembali?”

Read More

Sunday, January 15, 2017

Bagaimana Dia Hidup?

Apakah salah, jika setiap bangun pagi yang teringat hanyalah kebingungan-kebingungan yang tiada habisnya?

Adalah sebuah kebingungan tatkala bangun pagi namun mendapati dirinya seorang diri dalam satu bilik kamar sempit, yang terasa begitu menghimpit. Adalah sebuah keniscayaan tatkala bangun pagi hanya untuk diam merenungi diri yang masih saja terjebak dalam sepi. Adalah sebuah kesia-siaan tatkala bangun pagi yang dilihat hanyalah ada atau tidaknya sosok yang menemani tidurnya. Entah bagaimana adanya hidupnya semakin hari semakin dipenuhi perenungan akan hidupnya sendiri.

Read More