Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Tuesday, February 28, 2017

Minggu, Harinya Berbahagia

Apakah salah, jika hari minggu hanya diisi dengan acara membaca dan berdiam di kontrakan saja, tanpa pergi ke suatu tempat (wisata) yang mana (katanya) akan membuat hati gembira, bahagia?

Lalu apakah bahagia itu? jika sekiranya bahagia itu hanya dinilai dari aktifitas liburan ke tempat wisata di hari minggu, saya rasa itu terlalu berlebihan. Seperti halnya kata peribahasa “Banyak Jalan Menuju Roma”, sekiranya pula, banyak jalan yang bisa ditempuh untuk membuat hati bahagia. Tak hanya satu, tak hanya seribu, tak hanya berlapis-lapis seperti iklan wafer di TV, bahagia itu (ternyata) begitu sederhana. Dan tiap orang punya caranya tersendiri untuk merasa bahagia.

Lain hati, lain pikiran, lain pula sudut pandang, begitu pula cara berbahagia, pasti saling berlainan. Seperti halnya yang saya lakukan untuk berbahagia, semua terlihat begitu sederhana. Seperti halnya Nasi Rendang paket Sederhana yang katanya sederhana, yang ternyata harganya membuat saya menyesal telah membelinya, seharga dua hari jatah makan, enak sih tapi saya salah memilih tempat membelinya, kayaknya. Bahagia itu sederhana, semua tergantung pada kita untuk melihatnya dan mensyukuri apa yang kita punya. Bersyukur, itu kunci utama dan yang pertama untuk membuat hati bahagia.

Read More

Sunday, February 19, 2017

Menjelajah Waktu Bersama Langit Musik

One good thing about music, when it hits you, you feel no pain. – Bob Marley

Musik, semua orang pasti pernah mendengarkan musik. Setiap orang menyukai musik, entah itu dalam bentuk sebuah aransemen instrumental, melodi, atau sebuah lagu. Sebuah lagu yang terdengar dengan sengaja maupun yang tidak disengaja, terkadang membawa sebuah memori yang menyeretnya kembali ke masa lalu, kembali bertemu dengan sebuah romansa kehidupannya yang telah usang, yang telah tertutup hari-hari terbaru.

http://www.langitmusik.co.id/promo_detail/314


Dan kini, berkat sebuah lagu yang tersetel secara tak sengaja lewat aplikasi Langit Musik dua hari yang lalu, sebuah romansa datang secara tiba-tiba. Sebuah romansa yang kembali berputar kencang, dan mengingatkanku pada sebuah hari di Bulan Februari, hari ulang tahunnya seorang wanita. Seseorang yang pernah saya anggap seperti martabak, begitu spesial. Terdengar begitu perlahan, mengalun merdu, membuat saya terpaku ragu, lalu saya kirimkan sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, lewat sebuah pesan singkat, seharga dua ratus perak, namun sukses membuat hati saya teracak-acak. Ah lemahnya saya.

Read More

Friday, February 10, 2017

Saya Bertanya Kepada Semesta

Hujan pertama di pagi hari. Gerimis, dingin, dan menggigil, seperti halnya kisah manis yang setiap mengingatnya terasa begitu pahit. Datang terlalu dini, tanpa permisi, lalu menari sesuka hati, menjebak setiap manusia di bilik selimut hangatnya, enggan untuk beranjak dari lelap, memilih menderu, memanaskan, dan memacu mesin tidurnya.

Dua per lima manusia, pernah mengaburkan sebuah berita demi keselamatan dirinya. Entah itu berita buruk yang dianggap baik, atau berita baik yang dibuat buruk. Segalanya dilakukan demi sesuap nasi, katanya sebagai upaya untuk mengepulkan asap di dapurnya. Entahlah mana yang benar, dan mana yang salah, semuanya menjadi nampak tak kasat mata batas kebenarannya. Apalagi ketika disangkut-pautkan dengan masalah keyakinan, segalanya rela dipertaruhkan, demi sebuah pembenaran, demi membela keyakinannya, begitu katanya.

Read More