Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Monday, July 1, 2019

Entah Kenapa Saya Menuliskannya?

“Banyak hal-hal dan ide-ide baru yang kadang mengepak-ngepakkan sayap di benak saya, bagai burung-burung malam yang berterbangan, lalu lenyap menjadi bulu-bulu halus yang melayang-layang ketika saya berusaha menangkapnya...”
Gabriel Garcia Marquez, Love in the Time of Cholera; Hal 540

Entah kenapa, sejak setahun terakhir, menulis menjadi sesuatu yang sulit bagi saya. Entah apa sebabnya, saya tidak tahu. Semua ide-ide tulisan yang saya temukan dan saya simpan sepanjang hari, entah kenapa ketika ingin menuliskannya tiba-tiba semuanya lenyap begitu saja. Lenyap, nyaris tanpa sisa. Seolah ada lubang hitam di kepala saya, yang menghisap seluruhnya nyaris tanpa sisa. Hanya menyisakan kekosongan yang sedemikian kosongnya nyaris membuat saya terjebak dalam ruang hampa, tanpa ide, tanpa kata, nyaris tak ada-apa selain sebuah kalimat tanya.

Kemana?!

Kemana perginya semua ide-ide tulisan tadi? Kemana perginya semua kata-kata yang tadi berbaris rapi di dalam kepala? Kemana kamu sembunyikan itu semua, hai kepala? Kemana?!

Read More