Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Sunday, February 28, 2016

Ulang Tahun Ketiga

Di tengah kemajuan teknologi yang semakin maju semakin banyak bertebaran blog-blog yang beraneka rupa. Ada yang bertemakan cinta, ada yang bertemakan sastra layaknya sastra ananta, ada yang bertemakan kerja nyata, ada yang bertema lowongan kerja, ada pula yang hanya bermodal sekumpulan cerita dewasa, dan semua memiliki tujuan yang sama, yakni mencari duit demi modal melamar gadis idola. Namun jauh dari sana, ada satu alamat blog yang tak biasa. Tak biasa karena antara nama dan isi seperti Dian Sastro diadu dengan seorang Dijah Yello(w), beda jauh. Jauhnya kebangetan. Dan dia bernama Tulisan Wortel.


Tulisan Wortel, awalnya saya kira itu semacam blog yang berisi tentang khasiat wortel. Tapi ternyata eh ternyata Pevita Pearce masih jomblo juga. Eh maksudnya ternyata tulisan wortel itu isinya bukan tentang wortel, tapi tentang kisah hidup seorang Pangeran, Pangeran salah gaul karena kebanyakan bergaul dengan sayuran, dan menyebut dirinya sebagai Pangeran Wortel. Padahal nama aslinya mah Heru Arya. Bukan Arya Wiguna apalagi Arya Dwipangga. Namun tetap saja dia maunya dipanggil dengan sebutan Pangeran Wortel, biar terdengar elit dan berhawa darah biru, dan berharap dijadikan oleh para orang tua gadis jelita sebagai calon menantunya. Dan Pangeran Wortel inilah yang menjadi penguasa tunggal dari kerajaan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit mata, Wortel. Tulisan Wortel.

Read More

Tuesday, February 23, 2016

Jalan-jalan Bareng Toyota Agya

Terkadang di balik hiruk pikuknya keramaian kota, terselip beberapa orang yang kurang beruntung dalam menikmati waktu santainya, salah satunya adalah Saya. Kurang piknik terkadang bisa membuat orang jadi gampang panik. Sekali terusik dijamin rasa sensitif akan mengobrak-abrik. Untungnya saya bukan termasuk orang yang gampang panik meskipun kurang piknik. Mungkin kalau gebetan ditikung teman sendiri baru bisa panik, panik campur berisik. Berisik lalu ketak-ketik ribut menulis berbagai macam status yang bersifat sarkastik. Ah untung saja saya cuma kurang piknik. Untung saja. 
http://bloggerbanyumas.net/

Terkadang tidak baik jika kita menolak suatu rejeki baik, apalagi jika seputar soal piknik. Ya meskipun pikniknya cuma sekedar bolak-balik, tapi tetap saja piknik adalah piknik. Apalagi jika pikniknya gratis. Asik! Sabtu adalah hari yang tepat untuk piknik. Kurangi panik, perbanyak piknik. Jadi mari piknik!

Read More

Thursday, February 18, 2016

Perihal Sebaris Kata

Perihal sebaris kata yang tersisa dari sebuah kisah lama, tentang sebuah cinta yang tak pernah terungkap jati dirinya. Selalu tersimpan jauh dalam benak sosoknya, ketinggian ego-nya menjadikannya bisu laksana dalamnya samudra. Tak beriak, tak berombak, hanya terlihat datar tanpa tanda, tanpa suara. Lalu pergi ke dalam surga kata, surga para pemuram durja.

Perihal sebaris kata yang tertunda, tak sempat diungkapkan, tak sempat diutarakan. Hanya menjadikannya bait-bait indah yang tersemai liar dalam benaknya, memupuk mimpi menebar badai prahara. Prahara cinta antara dia dan ego-nya akan sosok wanita yang selalu dicintainya. Tanpa sempat bicara, tanpa sempat mengutarakannya, cintanya kandas seketika tatkala undangan nikahan sang wanita sudah sampai di tangannya. Begitu nelangsa, begitu menderita.

Read More

Sunday, February 14, 2016

Sarapan Pagi? Nasi Rames Bu Yati Favoritku

Orang yang gagal terkadang terlalu banyak berpikir, termasuk orang yang gagal bangun pagi alias kesiangan. Dari sekian banyak pikiran yang mengganggu ketika gagal bangun pagi , salah satunya adalah pikiran perihal “Alarmnya kok gak bunyi ya?”. Kegagalan membangunkan diri di waktu pagi bisa merusak suatu hari. Dan biasanya, gagal bangun pagi akan berbuntut panjang. Mulai dari rebutan kamar mandi, sampai tak sempat membuat sarapan pagi. Perihal kegagalan bangun pagi, maka saya adalah salah satu pelanggannya. Dan biasanya. Namun perihal sarapan pagi saya jarang ketinggalan. Selalu tepat waktu.

Memulai hari tanpa sarapan pagi terkadang seperti mandi tak pakai sabun mandi. Terasa ada yang kurang, terasa ada yang janggal. Sarapan pagi itu sangat penting, khususnya untuk membungkam cacing-cacing dalam perut yang kadang suka demo minta kenaikan jatah makan ketika waktu siang. Dan efek dari kenaikan jatah makan, biasanya berat badan pun ikut mengalami kenaikan. Semua akibat kekacauan metabolisme tubuh, sirkulasi makanan, dan ketidakteraturan pola makan. Dan sarapan pagi itu terkadang menjadi sebuah pencegahan, pencegahan akan ketidakteraturan pola makan. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Read More

Wednesday, January 27, 2016

Bersama Toyota, Kita Dolan Ke Purbalingga

Bagi sebagian orang, perjalanan dengan mobil adalah sesuatu hal yang biasa. Tapi bagi saya, perjalanan dengan mobil adalah sesuatu hal yang luar biasa. Terlebih lagi jika mobil yang dipakai adalah mobil baru. Begitu spesial, dan begitu menyenangkan. Pengalaman spesial. Dan, pengalaman spesial itu datang 3 hari yang lalu. Tepatnya di hari Sabtu, tanggal 23 Januari 2016 lalu, saya ikut serta dalam acara yang bertema “Blogger Banyumas Dolan Bareng Toyota”. Acara dolan-dolan ini diadakan oleh Nasmoco Purwokerto, bersama Blogger Banyumas dan Komunitas Toyota Mania.

http://bloggerbanyumas.net/blogger-banyumas-dolan-bareng-toyota/

Sabtu Pagi, 23 Januri 2016
Keramaian tampak jelas di depan Nasmoco Purwokerto, dan keramaian itu adalah kumpulan para peserta acara Blogger Banyumas Dolan Bareng Toyota. Meskipun jadwalnya kumpul jam 10 pagi, namun agaknya saya datang terlambat. Buktinya sebelum jam 10 pagi peserta sudah banyak yang datang, dan apesnya motor saya tak kebagian lahan parkir untuk sekedar mendinginkan mesin. Setelah saling sapa sesama blogger yang ikut serta, saya dan peserta lainnya dikumpulkan oleh panitia untuk didata, dikasih kaos, dan tentunya dikasih kudapan yang jadi favorit perut peserta. Ah nikmatnya.

Read More

Sunday, January 10, 2016

Perihal Kerja, Cinta, dan Bahagia

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, termasuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Sebagian besar dari kita mungkin sudah ada yang bekerja, dan ada pula yang belum bekerja. Bekerja dan mendapat pekerjaan menurutku adalah soal waktu dan keberuntungan. Ada kalanya kita bekerja namun di waktu yang salah. Contohnya seperti anak kecil yang terpaksa bekerja dengan menjual koran sehabis waktu sekolah demi membantu ekonomi keluarganya. Namun ada pula yang belum bekerja di waktu yang tepat. Contohnya seperti saya, tak usah dijelaskan, namun intinya saya masih belum bekerja sampai saat ini. Well, maksud saya sesuai definisi bekerja menurut orang kebanyakan. Dan tiap orang definisinya tentu saja selalu berbeda antara satu dan yang lainnya.

http://majalahdia.net/sudut-pandang/bekerja-sebagai-sebuah-persembahan/

Sebagian besar bertanya apa itu bekerja yang sebenarnya? Jika mengacu pada bekerja adalah bekerja, maka bekerja pun bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu diatur dengan kontrak kerja. Seperti kata Buya Hamka, Kalau hanya sebatas kerja, kera pun bekerja. Dan jika sebatas hidup, kambing pun hidup. Jadi bekerja yang benar benar bekerja itu bagaimana? 
Read More

Saturday, January 2, 2016

Kilas Balik 2015

Sudah jadi sewajarnya jika ada asap pasti ada api, selalu ada peristiwa di balik setiap peristiwa, dan semua yang terjadi pasti ada alasannya. 2015 adalah masa lalu, 2016 adalah masa depan. Tapi sewajarnya manusia, pasti ada momen dimana kita enggan untuk melupakannya sekaligus enggan untuk mengingatnya lagi. Tak peduli moment gembira, menderita, sedih, bangga, sekaligus membikin kita gundah gulana. Tak peduli resolusi apa yang ditawarkan, yang jadi perhatian adalah seberapa banyak resolusi yang tak lagi menjadi resolusi di tahun berikutnya. Karena menjadi lupa tidaklah salah, yang salah itu banyaknya resolusi tak sebanding dengan banyaknya usaha untuk mengejarnya.

http://www.aplikasibb.com/dp-bbm-tahun-baru-2016-keren/

Tahun 2015, tahun yang telah berlalu. Bersamanya terlewat 12 bulan, 52 minggu, 366 hari, 8784 jam, 527.040 menit, dan 31.622.400 detik, lalu terbang pergi bersama sang angin waktu. Tawa, tangis, keringat, air mata, doa, bahkan darah menjadikannya saksi bahwa perjuangan itu berat adanya. Perjuangan berat untuk mengejar satu resolusi ke resolusi lainnya. Dari yang dikejar target wisuda sampai target orang tua mendapatkan menantu yang baik untuk anaknya, semua terangkum dengan indah lewat kaleidoskop tahun 2015.

Read More