Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Wednesday, September 3, 2014

Namanya Juga Mimpi

Selamat siang teman teman semua, ketemu lagi dengan saya sang mahasiswa tua, mahasiswa hampir wisuda namun terkendala sulitnya tugas akhir HAHA. September, bulan dimana mahasiswa baru tercipta dan datang mencoba menaklukan kampus dengan penuh gaya. Penuh gaya dengan berbalut gaya anak SMA, namun pemikiran masih belum terjamah, masih kayak anak SMA. Jadi, maklum kalo masih labil. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyRtwwj2G2A_Hg7OXnzX6sRVpIBm5vXuTBNL_Boshg7-QP4V84lh11zolIw9wp_hJo6AbziV6rP4N4tgcPYn1CTi3JXb_DPPVosAuN-qxMgIrwiHv2lCG5JHxwP5D-UrgKySAFfWZ5RfCj/s1600/DSC_0124.JPG

Masa-masa awal kuliah adalah masa paling indah, masa dimana kita belum terkena bujuk rayu skripsi ataupun bujuk rayu revisi. Masa-masa awal kuliah, masa dimana kita bisa bebas, bebas mencari pacar teman sebanyak mungkin. Masa menyenangkan dimana belum kenal sama yang namanya Setan Pikiran yang bernama tugas kuliah. Mahasiswa baru, status dimana kita bisa bergaya dan bebas mencari pacar berbagai rasa. Ngomongin soal pacar, bagi mahasiswa tua punya pacar adalah sebuah dilema, di satu sisi sangat dibutuhkan sebagai penyemangat, di satu sisi juga bisa merusak. Merusak fokus dan pikiran akan tugas akhir. Biasanya, dalam konteks mahasiswa tua yang sudah banyak makan asam garam perkuliahan, Pacar disini sudah disetel sebagai calon pendamping, selain calon pendamping wisuda juga kelak akan dijadikan sebagai pendamping hidup alias istri.


Mencari pacar yang mau dijadikan sebagai pendamping wisuda sekaligus pendamping hidup itu gampang gampang susah. Gampang dalam menuliskan, namun susah untuk mendapatkannya. Buktinya sudah jelas, saya sendiri masih belum punya pacar calon pendamping wisuda. Sekiranya saya yang belum punya pacar harusnya diuntungkan dengan banyaknya waktu yang ada buat mencintai dan mengerjakan tugas akhir. Namun sayang seribu sayang, sampai sekarang skripsi belum kelar juga. 

Kalo soal ngomongin pacar, SKIP aja deh. Mencari istri, bagi saya ini masih terlalu dini untuk dibicarakan. Lha wong skripsi aja belum beres, udah mau mikirin istri. Skripsi diurus, baru ngurusin yang lain. Mencari istri yang cocok itu kayak mencari tema bahasan skripsi, harus pas dan cocok di hati. Ada beberapa kategori cewek yang layak dijadikan istri. Kategorinya sebagai berikut :

1. Agamanya

Dalam mencari istri bagi seorang muslim, agama adalah aspek utama dan yang paling penting. ya meskipun terkadang ada orang yang bilang kalau "Cinta tak mengenal agama" tapi seenggaknya carilah istri yang se-agama. Dikutip dari Yahoo.com, pentingnya istri yang satu agama karena Agama mengajarkan , kalau bisa pasanganmu adalah se-iman. dengan maksud tidak terjadi penyimpangan iman dan memudahkan dalam kehidupan rohani rumah tangga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVmNaO9bPH8mLWF1eYHqI-UDLnF-WstoH7C2SAycvHVWceRUMEY7RuhaUZTE0exFM9WcbkiCV_Q4ejmhlOk2QYNckArmfr-XLDIRQGTQtll6rNQMsxNjQO1kUwlvcOHcqJGEgkMdAFhXeE/s1600/1377218_4837762160810_76944482_n.jpg

2. Sifatnya
Selain agama, sifat adalah aspek penting selanjutnya dalam mencari istri. Perempuan yang istri-able adalah perempuan yang memiliki sifat lemah lembut, tutur katanya halus, setia, dan amanah. Sifat menjadi penting, karena baik atau tidaknya sifat perempuan itu akan berguna nantinya kalo sedang mengasuh dan membesarkan anak, serta mampu menjaga rahasia ataupun aib dari sang suami. HAHA

3. Keahliannya atau Hobi
Jaman sekarang dalam mencari seorang istri, keahlian menjadi layak untuk dipertimbangkan. Perempuan jaman sekarang sudah banyak sekali macam-macamnya, mulai dari yang punya keahlian masak, ngeblog, sampai ngabisin duit juga ada. Banyak malahan. Perempuan idaman adalah perempuan yang memiliki keahlian dalam memasak. Karena apa? Masakan terenak adalah masakan yang dipadukan dengan bumbu rempah dan kasih sayang. Dan tentunya masakan istri itu dipadukan dengan kasih sayang. Sangat disayangkan jika seorang perempuan tak bisa memasak, namun doyan belanja. Seenggaknya kalo pun tidak bisa memasak ya belajar memasak. Berhubung saya doyan makan, maka perempuan yang pintar memasak itu istri-able banget.

http://1.bp.blogspot.com/-QlEAvLhlxOw/ThwV4BKsReI/AAAAAAAAB34/Kyan_8-VxUU/s400/RachelRay_0093.jpg

4. Kecantikannya
Punya istri cantik adalah idaman bagi setiap lelaki. Kaya, miskin, muda, kaya, tampan, jelek semua pasti menginginkan punya istri yang cantik, begitu pula saya. Punya istri cantik adalah sebuah berkah. Selain bikin adem mata, juga bisa bikin adem pikiran. Ibarat kata, capek abis pulang kerja, nyampe rumah disambut oleh istri yang cantik jelita, saya jamin rasa capek langsung hilang seketika. Apalagi kalo cantiknya kayak gini.

http://cdn-media.viva.co.id/thumbs2/2013/06/02/207932_raline-shah_663_382.jpg

Atau kayak gini

http://artikelbebas.com/wp-content/uploads/2014/05/Download-Wallpaper-Gambar-Wanita-Cantik-Berkerudung-Terbaru.jpg

Alhamdulillah banget kan ya kalo punya istri cantik, ya minimal nggak malu-maluin pas diajak kondangan ke acara nikahan temen. HAHA

5. Hartanya
Well, untuk masalah harta kekayaan bagi saya itu bonus. Syukur-syukur dapet istri yang kaya raya, jadi nggak terlalu susah buat bayar biaya anak sekolah. Jadi, untuk masalah harta bagi saya itu tak jadi soal. Syukur-syukur kalo dapet istri kaya raya, kalo pun enggak sekiranya kita tetap bersyukur.

Ya mungkin cuma itu saja kategori perempuan yang layak dijadikan istri. Saya tegaskan lagi, jangan terlalu memaksakan kategori dalam mencari pasangan hidup, karena di dunia ini tak ada yang sempurna. Kesempurnaan hanyalah untuk Sang Pencipta. Sebuah anugrah terbesar bilamana memiliki seorang istri soleha, baik, setia, pinter masak, cantik dan kaya raya. Ah indahnya dunia. Ah Namanya juga mimpi.

24 comments:

  1. kawkawkawks yaelah bang , emang sih ga mau munafik pasti pengen kaya yang di atas tapi cinta tanpa alasan juga indah ~ sylalala www.sicodet.com mampir yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cinta tanpa alasan.. Hmmm saya jadi ingat cinta yang itu :))))))

      Delete
  2. Kita pasti pengen yang sempurna ya bang :p
    Tapi gapapa lah, siapa tau mimpinya teruwujud kan :D

    Salam kenal,
    Ijal Fauzi

    ReplyDelete
  3. astagaaaaa... mimpi yang sempurna :D

    ReplyDelete
  4. Ga muluk-muluk yang penting bernyawa kang, jangan kaya yang diatas just pic haha..

    ReplyDelete
  5. September, waktu yang tepat buat mahasiswa lama mencari peruntungan asmara dengan mahasiswa baru...

    Yang pasti sih, buat istri itu seiman dan sholehah, yang lain mah bakal ngikut...

    ReplyDelete
  6. pantes skripsinya ga kelar2, mimpi terus sih :))

    ReplyDelete
  7. Yg ke3 hobi yg paling penting biar nyambung .klo hobi sama kn jdi cocok

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya apalagi kalo punya hobi sama, yakni sama sama suka ngeblog. wah indah banget :D

      Delete
  8. beheh yang penting baik akhlaknya maka yang lain seperti kecantikan,atau semacamnya bisa muncul dengan sendirinya :D
    ya sih pasangan memang gk sempurna tapi itu diciptakan untuk saling melengkapi :D

    ReplyDelete
  9. Cieee promosi kejombloan cieee. Hahaha. Emang sih kalo punya mimpi jangan muluk-muluk. Tapi kalo saya, punya istri cantik, soleh, sama kaya juga udah cukup.

    ReplyDelete
  10. Nggak dapat semua aspek minimal dapat 3 aspek yang ada diatas juga sudah bagus :-D :-D

    ReplyDelete
  11. Hai ijin blogwalking ya :-)
    Ada info lomba blog nih. Klik link ini ya. Makasih :)

    ReplyDelete
  12. Ngomongin mimpi kek gini ni namanya mimpi indah banget broh.. Lagian post di atas nyari kesempurnaan banget. :) Semoga dapet ya..

    Salam kenal, kunjungan pertama Pangeran Wortel dari tulisanwortel.com

    ReplyDelete