Tugas
Mata Kuliah : Ilmu Politik
Politik Kekerabatan : Studi Kasus Politik Dinasti di
Indonesia
( Fandhy Achmad Romadhon / F1D010046 )
Maraknya praktik politik dinasti
menunjukan akar feodalisme dan tradisi monarki di tanah air yang belum banyak
berubah. Saat ini, politik dinasti tengah menjadi tren diberbagai daerah di Indonesia.
Praktik semacam ini harus segera dihentikan, bukan hanya bertentangan dengan
semangat hakiki demokrasi, namun praktik politik dinasti berpotensi kuat
menutup peluang masyarakat untuk menjadi pemimpin. Politik Dinasti telah ada dan telah berlangsung di Indonesia sejak Bung
Karno berkuasa. Meskipun Politik Dinasti tidak melanggar peraturan
berdemokrasi, dalam praktiknya Politik Dinasti menahan adanya mobilisasi
sosial, sebab kekuasaan hanya diasosiasikan pada golongan masyarakat tertentu
saja. Politik Dinasti adalah fenomena politik munculnya calon dari lingkungan
keluarga kepala pemerintahan yang sedang berkuasa. Politik Dinasti yang dalam
bahasa sederhana dapat diartikan sebagai sebuah rezim kekuasaan politik atau aktor politik yang dijalankan secara
turn-temurun atau dilakukan oleh salah keluarga ataupun kerabat dekat. Rezim
politik ini terbentuk dikarenakan concern yang sangat tinggi antara anggota keluarga terhadap
perpolitikan dan biasanya orientasi Politik Dinasti ini adalah kekuasaan.
Politik dinasti (dynasty politics) secara sederhana dapat
diartikan sebagai praktik kekuasaan dimana anggota keluarga (sanak famili) diberi dan/atau mendapat
posisi dalam struktur kekuasaan, jadi kekuasaan hanya terbagi kepada dan
terdistribusi dikalangan kerabat, keluarga sedarah. Secara umum, Politik Dinasti adalah proses mengarahkan regenerasi kekuasaan
bagikepentingan golongan tertentu (contohnya keluarga elite) untuk bertujuan
mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan di suatu Negara.
Politik
Dinasti merupakan sebuah serangkaian strategi politik manusia yang ber