Hidup itu
seperti sekotak coklat, kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan kau dapatkan.
– Forrest Gump
Dua ribu dua belas, adalah tahun pertama, dimana saya
mulai menuliskan sebarisan kata tanpa makna, yang mana kemudian saya sebarkan
semuanya lewat blog. Pada awalnya, niat menulis di blog hanyalah untuk
kepentingan tugas kuliah saja. Tugas kuliah Media Politik yang mewajibkan tiap
mahasiswanya membuat sebuah esai politik yang mana kemudian dipostingkan di
tiap blog miliknya. Awalnya hanya iseng semata, namun siapa sangka semua
menjadi awal dari segalanya. Awal dari cerita-cerita yang tak pernah saya
sangka bahwa saya bisa menuliskannya, disini, di Sastra Ananta.
Sastra Ananta, adalah nama yang dipilih untuk blog saya. Kenapa? Sastra Ananta berasal dari Bahasa Sansekerta, merujuk
pada dua kata pertama; Sastra (Tulisan/Karya) dan Ananta (Tiada habisnya), jika digabungkan maka artinya adalah “Karya yang tiada habisnya”. Orang
bilang Nama adalah doa, nama adalah harapan, itulah sebabnya nama Sastra
Ananta saya pilih dan dijadikan sebagai nama blog, karena saya berharap
bisa terus berkarya, bisa terus menulis, selamanya. Karena saya percaya,
menulis adalah berkarya untuk keabadian. Dengan menulis, suaramu takkan padam
ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.*