Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Sunday, November 11, 2018

Apakah Ada Bedanya?

Seribu bayangan terpantul di balik kaca, dengan nada-nada ritmis yang mengalun di dalam kepala, seakan mengimbangi suara gerimis yang perlahan semakin menjadi di atas kepala. Tiada hal lain yang bisa dilakukan, selain melihat dan mendengar apa yang terjadi di luar kepala. Segala sesuatunya terjadi begitu saja, semua pengulangan itu, semua pertanyaan itu, semua hal-hal yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku, kini kembali, dan membawa satu pertanyaan untukku, Apakah Ada Bedanya?

Apakah ada bedanya? Jika hanya diam menunggu, berharap ada sebutir peluru yang menembus kepalaku hanya untuk membuktikan kepada dirimu bahwa isi kepalaku hanyalah otak yang terus menerus memikirkan kamu. Jauh sebelum itu, aku selalu bertanya, apakah ada bedanya? Jika saja semuanya itu hanyalah pertanyaan sederhana, atau setidaknya sebuah khayalan menunggu jeda di waktu hujan yang tak kunjung reda? Yang membuatku terjebak di depan pos satpam, yang mana lokasinya entah dimana.

Read More