Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Sunday, March 31, 2024

Memangnya, Apa Mimpimu?

Sebagaimana lautan yang tak kunjung usai menerima kiriman air dari berbagai sungai, begitu pula dengan isi kepalaku yang kini semakin menggenang oleh berbagai pikiran yang datang dari berbagai cabang yang tidak dikenal. 

Adalah remang-remang, kondisi masa depanku kini. Tepat hari ini, kontrak kerjaku resmi berakhir. Dan, secara de facto kini aku menjadi salah satu pengangguran terdidik yang paling baru. Bersiap bersaing dengan para lulusan baru. Sejujurnya tiada hal yang kutakutkan, selain batas umur yang tidak bisa dilawan. Beberapa lowongan pekerjaan memberi batas umur yang tak bisa kulawan, termasuk beberapa posisi di berbagai perusahaan plat merah milik negara.

Read More

Monday, March 18, 2024

2024 Shapewear Picks You Can Consider from Shapellx

Are you ready to stock up on some amazing shapewear this year 2024? Shapellx has a top collection for you. It is a known brand that provides the best tool to help you shape your body. With a focus on style, comfort and functionality, this collection has it all for you.

So, what are those top choices from the Shapellx collection you can consider? Let's find out!
Read More

Thursday, March 7, 2024

Stasiun Manggarai, Untuk Kesekian Kalinya

Kesekian kalinya di Stasiun Manggarai

Perjalanan dari peron bawah menuju peron atas, begitu pula sebaliknya, entah kenapa bisa menjadi perjalanan yang begitu panjang dan penuh perjuangan. Apalagi bila terjadi di waktu jam berangkat kerja atau jam pulang kerja. Kekacauan dan kegelisahan saling berkelindan dan berselimut dalam rasa buru-buru yang membalut para manusia yang saling berlari mengejar waktu, mengejar kereta. 

Stasiun Manggarai, mendengar namanya saja sudah bisa membayangkan bagaimana ramainya. Hiruk pikuk ribuan manusia di jam kerja, berlarian kesana kemari, tanpa peduli kanan kiri, semua demi satu tujuan lekas naik kereta dan pergi meninggalkan Stasiun Manggarai. 

Sumber: Twitter @AlvianWidyatama

Semua berkumpul di tepian peron, mengharap spasi di antara jengkal kaki yang berdiri penuh resah, menanti kereta yang lekas akan membawa mereka pergi. Pergi dari sini, pergi dari Stasiun Manggarai.

Read More