Tumpukan buku semakin berdebu seiring berjalannya
waktu. Di pojokan sebuah toko buku, terselip sebuah cerita masa lalu. Cerita
tentang sepasang kekasih yang saling merindu. Merindu ingin bertemu, merindu
ingin bertatap muka, tersenyum lalu tersipu malu. Sepasang kekasih yang hanya
bisa merindu tanpa bisa bersatu. Cinta lama
kadang begitu indah ketika mengenangnya, begitulah kalimat penutup dalam
sebuah cerpen di majalah edisi hari minggu.
*Lanjutan dari tulisan lalu yang berjudul Senja di Bulan Juni*