Hening seketika tercipta, tatkala kamu mulai membuka
obrolan mengenai hubungan kita. Hubungan yang sudah terbentang sepanjang hampir
satu dekade, bermula di kala seragam putih biru, sampai kini berganti seragam
putih hitam, aturan seragam pegawai dalam salah satu korporasi dalam negeri. Tempat
dimana kita bekerja.
Hening semakin menggantung, tatkala kamu berhenti
bicara, dan berbalik menatapku tanpa bicara. Menatapku dengan kedua bola mata
yang menyiratkan penuh harap. Tatapanmu begitu teduh, yang semakin lama membuat
pikiranku semakin keruh. Tanpa terucap kata, aku sambar segelas kopi di atas meja
dengan tergesa, yang seketika cipratannya menciptakan noda hitam pada kemeja
putih, seragam kerjaku.