Deru mesin
komputer terus terdengar, menderu meminta berhenti sekedar untuk mendengarkan
lagu. Lagu merdu yang dinyanyikan oleh sang waktu yang perlahan mendayu,
membuatnya menguap melulu, lalu terkantuk-kantuk ngantuk lalu terbangun di awal
tahun dua ribu. Tetap menyala, tetap terjaga, begitulah tugasnya sang komputer
jaga di sebuah kantor pemerintahan ibukota. Ah tugasnya memang begitu, tak
peduli siang dan malam, sepanjang waktu dia selalu begitu.
Manusia bukanlah
sebuah mesin, yang harus selalu terjaga sepanjang hari. Adakalanya mata lelah,
adakalanya hati lelah, adakalanya harapan pun melemah. Tapi begitulah yang
membedakannya manusia dan komputer jaga, meskipun aku tahu semakin lama mesin
terpakai pasti akan rusak juga. Ah untungnya, rasa manusia tak pernah rusak,
andai rusak aku tak bisa bayangkan betapa repotnya mencari onderdilnya.