Mau menulis apa itu bukanlah sebuah masalah, namun
yang jadi masalah adalah ketika sudah tahu mau menulis tentang apa, tapi
kebingungan mengenai cara eksekusinya. Perihal kejomplangan tentang cara
penulisannya adalah hal yang biasa. Semua penulis mungkin pernah mengalaminya,
yang menjadi pembeda adalah bagaimana cara mereka mengatasinya.
Adalah ironi, ketika kita tahu bahwa sesungguhnya
kita punya ide yang hebat, namun ketika akan menuliskannya, kita merasa
tersesat. Seperti halnya aku, yang kini terdiam terpaku di hadapanmu, selembar
kertas putih tanpa noda. Sudah sedari tadi, aku terdiam tanpa bisa menggerakkan
kedua tanganku menuliskan ide yang aku punya. Perihal kamu, yang sedari tadi
menatapku tanpa bosan terus tersenyum seolah menyemangatiku, tapi tahukah kamu?
Bahwa tatapanmu itu justru membuatku semakin gugup layaknya malam pertama kita
dahulu.