Mencoba lupa itu sulit,
apalagi melupakan sesuatu yang indah akan kekasih yang telah pergi. Tapi,
terkadang jauh lebih susah untuk bangkit. Bangkit dari keterpurukan rasa
setelah ditinggal pergi sang pujaan hati. Pujaan hati yang mana telah kita bela
sepenuh hati dan berkorban sekuat jiwa namun tetap saja dia memilih pergi.
Pergi dari kita yang telah berjuang sekuat tenaga hanya untuk menyenangkan
hatinya. Namun tetap saja semua sia sia belaka. Aku
bisa apa.
Manusia itu bisanya cuma
berharap dan berusaha, namun kalo Tuhan
berkehendak lain kita bisa apa. Mungkin dulu kita pernah berharap bahwa kita
akan terus bersama, bersama dalam menjalani sisa waktu kita. Namun nyatanya
semua sia sia. Aku berjuang sekuat tenaga untuk kamu, tapi nyatanya kamu malah
berjuang dengan yang lain. Katanya kamu tak pernah lagi hubungan sama dia,
namun nyatanya kamu tetap berhubungan mesra dengannya, jadi aku bisa apa?
Melarangmu? Ah aku bisa apa.