Kondisi
perekonomian dalam negeri yang lagi tak menentu serta gejolak nilai tukar
rupiah terhadap dolar amerika yang terus melemah membuat banyak orang melakukan
pertimbangan sebelum memulai usaha baru. Banyak jenis usaha dan investasi yang
ditawarkan tapi belum tentu menjanjikan hasil yang memuaskan, dan namanya juga
investasi selalu mengandung resiko. Mulai resiko kerugian, kehabisan modal,
sampai resiko modal dibawa kabur pun ada. Namun kembali ke jenis investasi dan
bagaimana cara kerjanya harus kita ketahui, guna meminimalisir kerugian ataupun
mencegah kasus modal yang dibawa lari.
Jaman
sekarang banyak sekali jenis-jenis investasi yang ditawarkan, mulai dari
investasi tanah, investasi rumah, investasi emas, sampai investasi di
Perdagangan Berjangka Komoditi. Mungkin bagi sebagian orang masih belum
mengerti apa itu Perdagangan Berjangka Komoditi? Well sekilas saja Perdagangan
Berjangka Komoditi adalah suatu bentuk perdagangan suatu komoditi yang
tidak melibatkan perpindahan fisik tersebut, dan dalam perdagangan berjangka
komoditi yang diperjualbelikan itu nilainya. Komoditi yang dimaksud antara
lain, Emas Murni London (Loco London
Gold), Valuta Asing (Foreign Exchange (Forex)), dan Index Saham (Nikkei,
Hangseng, dan Kospi), dan beberapa lainnya. Efek dari sistem trading ini
adalah kecepatan likuidasi-nya, karena setiap saat kamu bisa memulai transaksi
dan menutupnya berapapun harga yang tampil di layar monitor.