Salah satu cara terbaik untuk memulai menulis adalah dengan membayangkan apa yang hendak dituliskan. Namun, bagaimana apabila dirimu tidak punya bayangan tentang apapun, padahal dirimu ingin sekali menulis? Maka, meracaulah. Meracaulah, tulislah semua dengan bebas.
Anggap saja di depanmu adalah sebuah cermin, yang mana setiap kali dirimu memandang cermin, pantulan yang tercipta bukanlah dirimu, namun dirimu di masa lalu, atau bahkan orang lain. Maka bertingkahlah sesukamu, maka apa yang tertampil di cermin adalah gerakanmu. Iya, aku tahu, semua juga tahu, bahwa semua itu pantulan dirimu. Lucu saja, kalau menganggapnya begitu. Lain cerita kalau kemudian yang muncul adalah sosok lain.