Pada mulanya, menjadi seorang blogger tidak ada
dalam benak saya. Jauh sebelum mengenal blog, saya adalah orang yang termasuk
lambat dalam mengikuti perkembangan internet dengan segala keanekaragaman media
sosialnya. Seperti di Waktu SMA, Ketika yang lain sudah memiliki akun
Friendster, Mig33, MIRc, MySpace, Email, dan Facebook yang kala itu masih
menjadi anak baru di kalangan media
sosial lainnya. Saya justru masih sibuk dengan rasa penasaran akan sebuah
misteri dan kisah mistis di situs Primbon.
Selain Primbon, paling jauh yang saya kenal dari
internet adalah Asianbookie.com, sebuah
situs penyedia prediksi perihal pertandingan-pertandingan sepakbola. Dan, pada
kemudian hari, saya baru sadar bahwa situs itu ternyata situs yang dipakai para
penjudi tebak skor untuk menebak skor akhir sebuah pertandingan sepakbola.
Untung saya tidak tergoda akan godaan judi bola. Terima kasih kepada Baginda
Rhoma Irama atas nasehat-nasehatnya untuk menjauhi judi.
Jika dibandingkan dengan kawan-kawan seumuran yang
sudah mengenal internet, saya bisa diibaratkan seperti manusia gua yang
terheran-heran tatkala melihat api. Ketika mengenal Facebook untuk kali pertama,
jauh yang saya temukan adalah sebuah kesenangan yang hanya bisa saya temukan
dari membaca buku. Saya kecanduan. Sebuah kecanduan yang nyaris menyeret saya
dalam jurang kemalasan. Nyaris saja hobi membaca buku terkubur oleh kecanduan
akan buku lainnya, Facebook!
Pada awal masuk kuliah, media sosial yang saya kenal
masih relatif sama dengan apa yang saya kenal di jaman SMA. Paling ada sedikit
penambahan pada situs youtube, yang kala itu sedang ramai dibicarakan oleh dosen
dan teman-teman sejawat karena menjadi awal mula munculnya gerakan Arab Spring di akhir tahun 2010. Sampai beberapa
bulan ke depan, pengetahuan saya atas dunia internet mentok sampai disitu saja.
Perjalanan,
kadang harus dimulai dengan keterpaksaan. Meninggalkan satu takdir menuju
takdir lainnya. Meninggalkan banyak nama dan berharap akan bertemu dengan
nama-nama yang baru. – Tasaro G.K.
Saya mengenal blog justru dari sebuah keterpaksaan. Keterpaksaan
untuk membuat akun blog karena tuntutan dosen, beliau berkata bahwa hanya tugas
kuliah yang dikirim lewat blog yang akan dinilai oleh beliau. Saya jelas panik
dong. Internet aja masih terbata-bata, disuruh membuat blog. Apa itu blog? Sungguh, blog sangat jauh
dari bayangan saya. Beruntunglah, ada kawan yang dengan baik hati mengajari
manusia gua ini perihal cara membuat blog dan mengajari cara bagaimana
menggunakannya. Histeria seperti momen tatkala manusia gua menemukan api, seketika
terulang kembali. Namun kali ini, api itu nyaris membakar saya.
Semua bermula dari sebuah teguran keras dari seorang
pembaca budiman yang dengan penuh sukarela membuka dan membaca hampir seluruh
postingan blog saya, dan menemukan bahwa ternyata hampir 75% isinya adalah
hasil copy paste dari blog lain. Dan,
meskipun hanya lewat komentar dan pesan pribadi, namun teguran itu terasa begitu
pedasnya seperti sebuah tamparan di pipi kanan dan kiri. Kapal oleng seketika. Seketika
saya tersadar, bahwa saya telah melakukan sebuah kesalahan besar.
Dulu, saya masih tidak mengetahui perihal aturan
main dalam blog. Main asal ambil saja berbagai artikel dari segala sumber yang
ada di internet tanpa perlu meminta ijin kepada pemiliknya dan tanpa
mencantumkan sumber asal tulisan. Sebelum teguran itu datang, saya merasa
begitu keren karena memiliki blog yang aktif dengan banyak postingan yang saya anggap sebagai milik pribadi. Sedikit
banyak dengan memiliki blog, kala itu saya merasa seperti bukan lagi seorang
manusia gua, tapi sudah menjadi manusia modern. Dan, ketika teguran itu datang,
saya seperti sedang dipaksa untuk berkaca, bahwa sejatinya saya masihlah seorang
manusia gua, yang tidak tahu apa-apa.
Sungguh, teguran itu masih bisa saya rasakan sampai
saat ini. Rasa malunya karena mencuri tulisan orang lain masih begitu membekas di
dalam hati. Saya sungguh heran kepada para politikus yang mencuri kekayaan
negara, tanpa malu, setelah tertangkap atas kasus korupsi itu, dia masih memiliki
keinginan menjadi politikus lagi, untuk mencuri lagi. Teguran itu datang
seperti badai besar, kapal oleng seketika. Saat itu juga, saya langsung menutup
sementara blog dan merombak total. Menggulingkan rezim lama di blog saya,
dengan rezim baru yang lebih budiman, lebih mawas diri, dan lebih bijaksana
dalam menjalankan roda perputaran kata dan kalimat dalam tiap tulisannya. Seketika
saya merasa seperti Siddharta yang mendapat sebuah pencerahan.
Jadi, jika ditanya bagaimana cara menjadi Blogger keren? Apabila yang ditanya
adalah saya ketika awal kuliah, maka dengan pasti, saya akan menjawab bahwa blogger
keren adalah seorang blogger yang memiliki blog dengan banyak tulisan di
dalamnya. Tanpa peduli apakah itu miliknya sendiri atau sekedar hasil
penjiplakan semata. Pada waktu itu, saya masih kurang peduli pada kualitas
tulisannya, jauh lebih peduli pada kuantitasnya. Jauh lebih peduli pada banyaknya
jumlah tulisan yang ada di blognya. Sungguh, itu pemikiran yang sempit sekali.
Beruntunglah saya telah mendapatkan pencerahan. Dan, saran saya buat
kalian-kalian semua yang masih suka mencuri karya orang lain, dan menganggap
itu sebagai milik pribadi, sungguh itu tidak keren sekali.
Jadi, bagaimana menjadi Blogger Keren? Menurut saya,
sesungguhnya begitu sederhana, cukup dengan konsisten menulis tulisan-tulisan
yang bermanfaat dan memberi pengetahuan akan ilmu baru kepada pembacanya.
Meskipun terlihat sederhana, namun dalam prakteknya hal itu sungguh tidak sederhana.
Banyak aral dan rintangan yang menghalangi, banyak godaan yang membuat malas untuk
terus menulis. Dan, konsistensi menulis adalah suatu hal yang tidak saya miliki
saat ini. Jadi, jika kalian menyebut saya seorang blogger keren karena telah
konsisten ngeblog sejak 2012 lalu,
maka sekiranya kalian telah keliru.
Jadi, menjadi keren tidak perlu dengan menjatuhkan
orang lain, tapi dengan terus berlatih dan terus belajar penuh dedikasi, tidak
cepat berpuas diri, serta diiringi konsistensi tinggi, niscaya cepat atau
lambat akan menghasilkan kecakapan menulis yang mumpuni, serta menghasilkan karya/tulisan
yang kualitasnya diakui publik. Dan, itu semuanya membutuhkan waktu belajar
yang tidak sebentar. Begitu pula, jika kalian ingin menjadi Blogger Keren.
Teruslah berlatih dan belajar ilmu baru, dan jangan cepat
berpuas diri.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Menu7uh Warung Blogger Lebih Baik: Yuk,Jadi Blogger Keren!”
Pertama kali ngeblog tahun 2010, saya memulainya dengan cerpen karya sendiri yang sebenarnya adalah tugas dari guru bahasa Indonesia. Setelahnya karena nggak tau mau nulis apa, saya isi dengan tulisan copy-paste juga, sama kayak kamu. Kemudian vakum lama karena udah males nyomot tulisan orang dan nggak punya ide mau nulis apa. Lalu kemudian aktif lagi pas kuliah, sampai sekarang. Isinya sih kebanyakan curhat nggak jelas. Tapi saya senang. Haha. Blogging, for me, for fun.
ReplyDeleteSetuju denganmu, yang penting terus menulis dengan enjoy dan konsisten.
ReplyDeletesaya dlu juga pernah copas utk setiap jawaban pertanyaan diskusi dr teman2 komunitas beasiswa ke blog,, untungnya masih nyantumin sumber.. hehehe
ReplyDeleteKadang memang perlunya cuma bikin konten yang baik ya mas, kadang saya tuh kebanyakan mikir eh malah ngak nulis-nulis hahahahah
ReplyDeletesaya menemukan blog di tahun 2008 hingga terakhir aktif dan vakum 2013.. sekarang aktif lagi..
ReplyDeleteWahhh keren banget, memulai blog karena tugas kuliah. Jaman aku kuliah blom kenal blog. Friendster saja adanya menjelang lulus, Fan.
ReplyDeleteAstagaaaa... primbon? Heheheheee.... Dosennya kece banget tuh nyuruh ngumpulin tugas pake blog, siapa namanya? Alhamdulillah sudah jadi blogger keren, semoga dirimu istiqomah, ngeblog dengan konten karya sendiri. Aamin.
ReplyDeleteBROKER TERPERCAYA
ReplyDeleteTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!
Nah, itu dia bro, menulis blog dari hati adalah hal yang paling menyenangkan, membacanya rasanya berbeda, tidak kaku seperti tulisan-tulisan copy paste bahkan dari hasil translate. salam kenal.
ReplyDelete