Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Monday, July 7, 2014

Kita Hanya Butuh Sebuah Dorongan

Dalam menjalani kehidupan, Terkadang kita membutuhkan sebuah dorongan. Dorongan positif untuk menantang keyakinan kita akan hal-hal yang awalnya kita anggap mustahil untuk diwujudkan. Dan untuk mewujudkannya, terkadang kita butuh kepercayaan diri. Kepercayaan diri dalam melakukan tindakan-tindakan yang awalnya oleh masyarakat sebagai tindakan yang "tabu" untuk dilakukan. Terkadang kita perlu menjadi seorang inovator, seseorang yang mengawali suatu gerakan/tindakan baru yang belum ada sebelumnya. Menjadi seorang inovator dengan modal kepercayaan dan keyakinan diri untuk mendobrak hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat.

Pertama, Kenalkah kalian sama Roger Bannister ? Tidak ?
Roger Bannister, dengan kepercayaan diri yang mana pada tahun 1954 membuat sebuah sejarah dengan menjadi orang pertama yang mampu berlari sejauh Satu Mil dalam waktu 4 Menit. Sebelum sejarah ini dicipta, banyak yang beranggapan bahwa berlari sejauh satu mil dalam waktu 4 menit adalah hal yang mustahil untuk dilakukan, bahkan ada makalah ilmiah yang menyatakan bahwa orang yang melakukannya hanya akan mengundang kematian. Namun nyatanya Roger Bannister mampu melakukannya. Menariknya lagi, selang beberapa minggu setelah Roger Bannister melakukannya, muncul orang-orang yang melakukan hal yang sama. Ya meskipun ini bukan suatu lonjakan yang evolusioner. Namun, yang ditunjukan Roger adalah dia mampu mematahkan anggapan yang bahwa berlari sejauh satu mil dalam waktu 4 menit itu mustahil dilakukan. Dengan demikian, dengan kepercayaan diri dan usaha, maka suatu tindakan yang awalnya mustahil dilakukan akan bisa dilakukan.

Kedua, sebelum Kambing Jantan menjadi buku best-seller, adakah yang kenal dengan sosok Raditya Dika ? Jujur saja, saya sendiri baru kenal dan tahu akan sosok Raditya Dika setelah membaca bukunya. Buku Kambing Jantan yang berisi kumpulan postingan-postingan Lucu di blog pribadinya. Kesuksesan tak ada yang tahu, sebelum kita melakukan sesuatu hal yang baru. Dan Raditya Dika telah melakukannya. 

Awalnya sebelum muncul Fenomena Postingan blog menjadi sebuah buku, praktis kegiatan menulis di blog masih sangat jarang peminatnya. Seperti yang pernah saya tulis dalam postingan Menulis Blog, Untuk Apa? Banyak yang beranggapan, bahwa kegiatan ngeblog adalah kegiatan yang membuang-buang waktu, dan tak bakal menghasilkan kesuksesan. Namun dengan kepercayaan diri, Raditya Dika mampu menjungkir balikkan semuanya. Dengan bermodal sebuah blog, dia meraih kesuksesan besar lewat bukunya yang berjudul "Kambing Jantan", sebuah buku kocak yang berisi postingan-postingan blog khas pelajar gila yang kemudian ditayangkan dalam sebuah film layar lebar dan mengantarkan Raditya Dika sebagai seorang Blogger paling kondang se-Indonesia. Berbekal sebuah blog, dia memperoleh kesuksesan yang sebelumnya oleh orang-orang dianggap mustahil untuk terwujud, namun nyatanya Raditya Dika mampu melakukannya. Seperti yang terjadi pada Roger Bannister, maka selang beberapa waktu, muncul banyak blogger-blogger yang membukukan postingan-postingan di blognya. Mulai dari Atlitt Susanto, Dara Prayoga, Kevin Anggara, dan sebagainya. Dan seketika itu, perspektif bahwa Ngeblog itu cuma ajang membuang-buang waktu perlahan-lahan mulai terkikis.

Terkadang, untuk melakukan sesuatu yang baru, yang kita butuhkan adalah sebuah Dorongan. Dorongan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pelopor, dan dalam hal ini Roger Bannister dan Raditya Dika telah berhasil dengan gilang gemilang. Lewat aksinya dalam berlari sejauh satu mil dalam waktu empat menit, dan lewat bukunya yang fenomenal. Terkadang, Kita hanya butuhkan sebuah dorongan. Dorongan yang didasari atas kepercayaan diri.

8 comments:

  1. hah bener dalam ngelakuin sesuatu emang semua butuh dorongan, yg paling dasar dorongan dari diri sendiri. bukan cuma buat jadi pelopor, tapi yang diri dia sendiri belum lakuin tapi orang udah lakuin juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tapi sayangnya kita terkadang masih suka jadi follower dibanding seorang inovator :))

      Delete
  2. wuih keren artikelnya! :)
    yap setuju banget. kita emang butuh dorongan. Kita perlu menjadi inovator, inovator untuk diri kita sendiri (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeahh, dorongan paling penting adalah dari dalam diri kita sendiri :)))

      Delete
  3. bener tuh, satu lagi motivasi/dorongan terbesar sebenernya ada pada diri kita sendiri. :)

    ReplyDelete
  4. Yap, sebuah dorongan. Seperti salah satu dari 3 motto Ki Hajar Dewantara yang sekarang digunakan oleh Kementrian Pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani, dari belakang mendorong :)

    Kunjungan balik dan follbacknya ditunggu kak di http://coretanrifqi.blogspot.com :)

    ReplyDelete
  5. Motivasi dari diri sendiri, kita yang menentukan ke mana arah hidup kita.

    ReplyDelete
  6. betul. karena kepercayaan diri itu adalah dorongan untuk diri sendiri. aku ada estafet liebster award nih untuk dirimu di cek ya http://willynana.blogspot.com/2014/07/dapet-liebster-award-yes_23.html

    ReplyDelete