Menjelajah Waktu Bersama Langit Musik

One good thing about music, when it hits you, you feel no pain. – Bob Marley

Musik, semua orang pasti pernah mendengarkan musik. Setiap orang menyukai musik, entah itu dalam bentuk sebuah aransemen instrumental, melodi, atau sebuah lagu. Sebuah lagu yang terdengar dengan sengaja maupun yang tidak disengaja, terkadang membawa sebuah memori yang menyeretnya kembali ke masa lalu, kembali bertemu dengan sebuah romansa kehidupannya yang telah usang, yang telah tertutup hari-hari terbaru.

Dan kini, berkat sebuah lagu yang tersetel secara tak sengaja lewat aplikasi Langit Musik dua hari yang lalu, sebuah romansa datang secara tiba-tiba. Sebuah romansa yang kembali berputar kencang, dan mengingatkanku pada sebuah hari di Bulan Februari, hari ulang tahunnya seorang wanita. Seseorang yang pernah saya anggap seperti martabak, begitu spesial. Terdengar begitu perlahan, mengalun merdu, membuat saya terpaku ragu, lalu saya kirimkan sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, lewat sebuah pesan singkat, seharga dua ratus perak, namun sukses membuat hati saya teracak-acak. Ah lemahnya saya.

Maybe surrounded by a million people, I Still feel all alone, I just want to go home. Oh I miss you, you know....

Let me go home, I'm just too far from where you are. I want to come home...

Michael Buble, Home

Dan sialnya, lagu selanjutnya malah jauh lebih parah. Ternyata lagu yang sama, namun dalam aransemen yang berbeda, bedanya kali ini yang versi akustik gitar, namun efeknya sama saja. Ah bodohnya. Namun ini semua bukanlah sebuah pertanda bahwa saya tidak bisa move on darinya, ini hanya sebatas ulah kenangan lama yang datang secara tiba-tiba, yang mendompleng semena-mena dalam sebuah lagu lama. Lalu reflek, saya sentuh menu “next!”.

Adalah Langit Musik, sebuah aplikasi pemutar musik yang menyediakan dan menawarkan berbagai macam jenis lagu, mulai dari lagu lama, lagu jaman bapak ibu masih remaja, lagu sedih yang mengingatkan saya akan sebuah kenangan lama, sampai lagu-lagu terbaru yang menjadi tren anak muda masa kini. Dan entah kenapa, saya merasa seperti terlahir kembali menjadi seorang anak muda, tatkala saya mendengarkan sebuah lagu sembari mulut mendendangkan sebuah penggalan lirik yang khas “O aja ya kan!”

Langit Musik merupakan sebuah aplikasi pemutar musik yang unik, karena sebelum bisa menikmati lagu-lagu yang ada, kita perlu mendaftarkan diri sebagai anggota. Cara mendaftarnya pun unik, tidak perlu menyisipkan amplop pada pegawai yang menjadi penerima tamu (kamu kira sedang daftar kerja?), namun cukup dengan bermodalkan sebuah nomor Telkomsel. Mau tidak mau, kalau ingin menikmati koleksi lagunya ya wajib memiliki nomor telkomsel. Lha kalau belum punya? Ya beli, sayang!

Lalu, kalau sudah download aplikasinya, dan punya kartu Telkomsel, terus bagaimana? Sabarlah sayang, sebentar. Akan saya jelaskan.

Jadi, setelah aplikasi Langit Musik terdownload di gagdet kalian, Langsung saja klik aplikasi Langit Musik, lalu kalian akan disambut tampilan utama, yang mana tersedia dua opsi, yakni Masuk dan Daftar. Masuk sebagai anggota lama, dan Daftar sebagai anggota baru. Untuk masuk ataupun daftar, semuanya menggunakan nomer Telkomsel. Untuk anggota baru yang baru mendaftar akan mendapatkan SMS notifikasi yang berisi kode verifikasi yang menjadi password sementara, yang mana nantinya kalian bisa menggantinya dengan password yang baru di menu pengaturan.

Setelah proses pendaftaran selesai, maka kalian langsung diarahkan ke menu Explore. Di dalam menu explore ini terdapat dua pilihan “For You” dan “Browse”. For You, menampilkan beberapa pilihan, yang mana Langit Musik menawarkan beberapa rekomendasi lagu dalam sub-folder untuk kalian yang sekiranya cocok dengan apa yang kalian rasakan saat ini. Misalnya, sub-folder Kasmaran yang berisi lagu-lagu bertema cinta, dan sebagainya.

Melamar Kamu? Kamu siapa toh, ndes?

Sedangkan dalam Browse, menampilkan beberapa pilihan lagu yang tergabung dalam sebuah sub-folder yang beragam, dan terdiri dari beberapa lagu. Dan berikut pilihan-pilihan sub-folder yang ada dalam tampilan Browse:

New Release, yang berisi album lagu ataupun single lagu terbaru dari seluruh penyanyi di dunia ini, baik itu penyanyi dalam negeri ataupun penyanyi luar negeri. Semua lagu yang terbaru ada disini.

Top Hits!

Top Hits, terdiri dari beberapa lagu-lagu yang sedang menjadi hits di Langit Musik. Menampilkan beberapa lagu popular yang banyak diputar di Langit Musik.

BCL! Uwuwuwuwu <3

Trending Artist, menampilkan beberapa penyanyi yang lagu-lagunya sedang merajai daftar Top Hits Langit Musik. Menampilkan penyanyi lengkap dengan foto sang penyanyi

Moods, merupakan tampilan yang memberi kalian beberapa pilihan akan beberapa lagu yang cocok dengan kondisi hati kalian. Moods terdiri dari beberapa pilihan antara lain: Chill, Energetic, Gloomy, Love Drama, Falling in love, Mixed Emotion, Breakup, Family Time, dan Unsteady.

Dan yang terakhir adalah Genres, terdiri dari beberapa pilihan musik berdasarkan genrenya masing-masing. Ada genre musik rock, global, everlasting, stay calm, switch your mood, mood booster, sing a long, party, dan let’s dance!

Semua lagu yang ada di menu Explore bisa kalian pilih sesuka hati. Dan lebih asyiknya lagi, lagu-lagu dalam negeri maupun mancanegara semua tercampur menjadi satu sesuai dengan sub-foldernya. Jadi, sangat memudahkan kalian untuk tidak perlu bersusah payah memilah-milah satu persatu lagu yang sesuai dengan jenis lagunya.

Silahkan dipilih kakak!

Setelah menu Explore, ada #TAGSTATION. #TagStation menurut saya itu seperti stasiun perasaan, yang mana di dalam #TagStation terdapat beberapa stasiun yang menawarkan beberapa lagu dalam playlist yang menurut kita lagunya “Gue banget!”. Terdiri dari beberapa playlist yang menawarkan beberapa lagu yang sesuai dengan kondisi hati kita, pokoknya soal musik yang musiknya hidup kamu. Ada yang menawarkan lagu bahagia, lagu sedih, lagu yang bertema kejutan, lagu-lagu klasik masa lalu, lagu cinta, dan beberapa playlist lagu berdasarkan suasana hati dan kondisi diri kita.

Selanjutnya ada menu Trending, yang mana dalam menu trending ini menampilkan peta Republik Indonesia lengkap dengan lingkaran warna-warni yang menampilkan tiap provinsi. Menu Trending menampilkan beberapa lagu yang sedang menjadi Top Hits di tiap provinsi. Menampilkan playlist lagu-lagu yang paling banyak diputar lewat Langit Musik berdasarkan tiap provinsi. Hal ini sangat memudahkan bagi kita untuk memilih lagu apa yang sedang menjadi tren di wilayah kita masing-masing.

Lalu kemudian ada menu My Music, yang terdiri dari beberapa lagu yang sudah kita pilih, dan dikumpulkan dalam sebuah satu playlist pribadi. Bisa terdiri dari beberapa playlist, semua tergantung pada selera telinga kita masing-masing. Dan cara untuk menambahkan lagu pilihan terbaru sangatlah mudah, cukup dengan memutar sebuah lagu hasil pencarian di Explore, lalu setelah diputar pilih opsi “Save the song”. Dan untuk menghapus lagu pun juga begitu mudahnya, cukup pilih lagu yang ada di playlist lalu hapus begitu saja.

Seperti halnya kata Bob Marley, salah satu hal terbaik dari sebuah musik adalah ketika dia menamparmu (lewat nada dan iramanya), kamu tidak merasa sakit. Namun sebaliknya dengan musik kamu bisa menjadi seorang penjelajah waktu. Entah itu menjelajah ke masa depan atau masa lalu. Namun menurut saya, sebuah lagu itu (hanya) menawarkan penjelajahan akan masa lalu.

Menjelajah kembali masa lalu, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, seperti halnya saya yang kembali bernostalgia dengan sosok dirinya, meski hanya terpantik oleh sebuah lagu yang berjudul Home milik Michael Buble yang secara tak sengaja terputar dan bersenandung merdu dari Langit Musik. Seperti halnya langit yang menurunkan hujan di tempat terjauh, kini Langit Musik menurunkan hujan di sudut hati terjauh. Membuatnya basah, membuatnya kebanjiran oleh sebuah kenangan akan sosoknya, yang seketika meluber kemana-mana.

Adalah menyebalkan, jika sebuah kenangan terpantik sebegitu mudahnya lewat sebuah lagu lama. Memaksa kita mau tidak mau untuk bernostalgia, memutar kembali waktu yang sudah lalu. Adalah menyakitkan, jika yang terlihat adalah kenangan pahit, namun akan menggelikan tatkala mengingat kembali betapa bodohnya saya dahulu pernah menghamburkan begitu banyak air mata hanya untuk menangisi sosok yang tak layak untuk ditangisi.

Setiap manusia punya lagu kesukaannya tersendiri, setiap telinga punya selera yang berbeda akan sebuah nada. Seperti halnya detak jantung, setiap manusia punya detak musik yang berbeda iramanya. Detak musik yang mengingatkan, detak musik yang menyadarkan, akan sebuah kenangan, akan sebuah cerita, akan sebuah sosok spesial di dalam hidupnya. Kenangan memang tak bisa dilupakan, namun setiap manusia punya hak untuk menyimpan atau membuangnya. Seperti halnya sebuah kapal di depan dermaga kenangan, dengan musik pilihanmu cuma ada dua, melepas jangkar meratapi masa lalu atau mengembangkan layar menjelajah masa lalu. Jadi apa pilihanmu?

Link Lomba

Postingan blog inidiikutsertakan dalam Lomba Blog Review Aplikasi Langit Musik kerjasama LangitMusik dan Warung Blogger