Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Monday, April 20, 2020

Hidup Memang Dongeng

Hidup memang dongeng. Tidakkah kau tahu itu?

Dulu sewaktu kecil, memiliki mimpi menjadi Pegawai Bank merupakan sebuah mimpi yang penuh anomali. Anomali karena sebagian besar anak-anak seusiaku dulu memimpikan jika sudah besar ingin menjadi seorang Tentara, Polisi, Guru, Dokter, atau bahkan Bintang Film. Tidak ada yang salah dengan cita-cita mereka, hanya saja ketika ditanya mengapa aku memiliki cita-cita untuk menjadi Pegawai Bank ketika besar nanti, alasanku sungguh sederhana. Karena menjadi Pegawai Bank, merupakan pekerjaan yang keren, berseragam rapi, bekerja di tempat ber-AC, dan yang terpenting alasan terakhir karena menjadi Pegawai Bank setiap harinya bekerja dengan banyak uang. Sungguh alasan yang matrealis betul.
Ku tempuh pendidikan formal selama dua belas tahun, plus empat tahun plus ekstra ketika kuliah, Mimpi itu tetap aku pegang erat-erat meskipun setiap tahun persentase besaran keyakinan akan mimpi itu semakin surut saja. Apalagi setelah mengetahui kenyataan bahwa semakin banyak pilihan yang ditawarkan di masa kuliah, membuat Pegawai Bank menjadi pilihan terakhir. Pilihan pertama jatuh kepada jajaran pekerjaan berseragam, seperti Polisi, Tentara, Pegawai Negeri Sipil, dan Anggota Dewan. Terkadang memang benar, hidup itu penuh ironi, sekaligus penuh elegi.
Read More