Mau menulis apa itu bukanlah sebuah masalah, namun
yang jadi masalah adalah ketika sudah tahu mau menulis tentang apa, tapi
kebingungan mengenai cara eksekusinya. Perihal kejomplangan tentang cara
penulisannya adalah hal yang biasa. Semua penulis mungkin pernah mengalaminya,
yang menjadi pembeda adalah bagaimana cara mereka mengatasinya.
Adalah ironi, ketika kita tahu bahwa sesungguhnya
kita punya ide yang hebat, namun ketika akan menuliskannya, kita merasa
tersesat. Seperti halnya aku, yang kini terdiam terpaku di hadapanmu, selembar
kertas putih tanpa noda. Sudah sedari tadi, aku terdiam tanpa bisa menggerakkan
kedua tanganku menuliskan ide yang aku punya. Perihal kamu, yang sedari tadi
menatapku tanpa bosan terus tersenyum seolah menyemangatiku, tapi tahukah kamu?
Bahwa tatapanmu itu justru membuatku semakin gugup layaknya malam pertama kita
dahulu.
Ah kamu, bisakah kamu sejenak mengalihkan
pandanganmu dariku? Aku malu ditatap seperti itu, ditatap selayaknya seorang
Ibu yang menatap sendu tatkala melepas anaknya berangkat sekolah untuk kali
pertama. Ditatap seperti itu entah kenapa hatiku kebat kebit tak terkendali,
ingin rasanya aku balas rengkuh tubuhmu, lalu kudekap dalam pelukku. Tahu kah
kamu? Bahwa pipiku kini memerah seperti tomat matang, dan kau malah tertawa
tanpa suara, lalu memotretku seketika. Pipiku makin panas, namun suara tawamu
malah makin keras. Ah sial!
Kembali pada rencana menulisku, aku kini tahu akan
menulis tentang apa. Kutatap sebentar wajahmu di depanku, yang tersenyum seolah
berkata “Kamu pasti bisa!” Senyumanmu
menuntunku pada gerbang semesta kata, dan kini perlahan jemariku menari riang
di atas tuts-tuts penatak kata, mengukirkan setiap kata yang bisa aku kembangkan
menjadi sebuah cerita.
Ceritanya begini:
Pada jaman
dahulu kala, di kerajaan, ada Seorang Permaisuri. Sang Permaisuri punya anak,
namanya Tuan Putri Kirana. Tuan Putri Kirana punya kebiasaan aneh, setiap malam
dia tidak bisa tidur sebelum mendengarkan cerita-cerita lucu, makanya Sang
Permaisuri tiap malam menceritakan cerita-cerita lucu. Ceritanya begini:
Pada jaman
dahulu kala, di kerajaan, ada Seorang Permaisuri. Sang Permaisuri punya anak,
namanya Tuan Putri Kirana. Tuan Putri Kirana punya kebiasaan aneh, setiap malam
dia tidak bisa tidur sebelum mendengarkan cerita-cerita lucu, makanya Sang
Permaisuri tiap malam menceritakan cerita-cerita lucu. Ceritanya begini:
Pada jaman
dahulu kala, di kerajaan, ada Seorang Permaisuri. Sang Permaisuri punya anak,
namanya Tuan Putri Kirana. Tuan Putri Kirana punya kebiasaan aneh, setiap malam
dia tidak bisa tidur sebelum mendengarkan cerita-cerita lucu, makanya Sang
Permaisuri tiap malam menceritakan cerita-cerita lucu. Ceritanya begini:...... (diulang lagi)
(Dikutip dari
sebuah Cerita Sedih oleh Samidi)
There’s a plenty
of fish on the sea, i just suck at fishing.
Sekiranya, aku memang payah dalam hal menulis cerita. Dan dia, hanya tertawa tatkala
membaca ini cerita. Ya sekiranya aku memang payah dalam menulis cerita, tapi setidaknya
aku cukup ahli dalam membuatnya tertawa.
Seperti kata Robert Frost, Jika kita tidak bisa tertawa kita semua akan
gila. Maka tertawalah, karena tertawa sebelum tertawa itu dilarang. Jadi
beginilah kami, di Kafe Semesta, kami tertawa berdua, menertawakan satu cerita kacau di malam minggu.
Tertawalah, selagi kita bisa karena tertawa adalah obat yang murah.- Lord George Byron
Hahhahahahha
ReplyDeleteMakasih aku dah bisa ketawa
Hahaha dia itu si laptop dan yang baca adalah aku ya kak yaa.
ReplyDeletePostingan prank ya ini? XD
Hahaha bukan atuh, itu baca lagi tulisannya wkwkw
DeleteGak cuma ada laptop doang, di depannya ada wanita juga :D
Oh jadi uda pernah malam pertama nih? Key~ ._.
ReplyDeletemuehehehhee~
DeleteDuh, rese ya postingan ini. Hahahaha, beneran ada cerita di dalamnya. :))
ReplyDeleteAku pun begitu, Mz. Susah mengeksekusi ide. Kadang saking banyaknya bingung mau dikeluarin yang mana duluan. Kalo lagi kering, langsung merasa mau nangis. Hidup gini amat. :( Tapi, DJ Butterfly bisa jadi solusi~
Ya ampun rob, kok jadi bahas dj butterfly? Kok jadi bawa-bawa dia? emangnya mau bawa dj butterfly kemana ? jangan bilang kalau mau dibawa ke kamar kostan? :l
Deletemari kita tertawa
ReplyDeleteHAHAHA
Delete
ReplyDeleteAdalah ironi, ketika kita tahu bahwa sesungguhnya kita punya ide yang hebat, namun ketika akan menuliskannya, kita merasa tersesat. Ini aku banget. Lalu sebulan berlalu aku masih saja nggak nuangin ide. Lalu bagaimana ka fan?
kalo aku saranin sih, langsung tulis aja kak. Aku jadi ingat sama petuah william forester yang bunyinya begini: Kalau kamu mau menulis ya tulis aja, jangan pernah mikir. Langsung menulis aja jangan pakai mikir. ~ William Forester :))
Deletecerita di dalam cerita :v
ReplyDeletewww.rafsablog.com
muehehheee
DeleteGue tadi lupa mau komen apaan, tunggu gue inget! Gue mau komen kalo gue tadi lupa mau komen apaan, tunggu gue inget! Gue mah komen kalo gue tadi lupa mau komen apaan...
ReplyDeleteBangke! :D
DeleteEh ia loh betul banget kadang ide udah numpuk tapi ketika akan dituliskan malah blank >.<
ReplyDeleteYa itulah ironinya kak, kadang pas macet kayak gitu ya nulis aja ya :D
DeleteSebenarnya gampang kok mencari Ide. Pikirkan saja satu benda. Katakanlah meja. Lalu tukiskan 50 hal yang berhubungan dengan meja.. makan, piring, kencan, kain meja, bunga, gelas, kaca, garpu dll.. Dari 50 itu buang 25 kata pertama dan buatlah cerita dari 25 hal yang kau dapatkan seterusnya..
ReplyDeleteKita semua bisa banget memancing idee.. tinggal latihan saja. Toh tidak menemukan ide tetap bisa dijadikan cerita seperti blogpost ini
hahaha iya betul mbak jen, kadang aku pun suka nerapin saran yg disarankan sama mbak jen tadi,, haha kadnag pas bingung mau nulis bagaimana, ya langsung nulis saja, memulai dari udara :D
DeleteHahahaha.. tulisannya sdh bisa bikin saya ketawa.
ReplyDeletehehehe terima kasih :D
DeleteIni saya banget, setiap hari bawa alat perang ngeblog karena banyak banget ide yang ingin ditulis tapi gitu deh, saking banyaknya ide malah ga ada Yang ditulis sama sekali :)
ReplyDeleteHahah lebih baik agak repot, dengan membawa buku dan pulpen ketika sedang bepergian ataupun ketika sedang berada di luar rumah :)))
DeleteIni saya banget, setiap hari bawa alat perang ngeblog karena banyak banget ide yang ingin ditulis tapi gitu deh, saking banyaknya ide malah ga ada Yang ditulis sama sekali :)
ReplyDeleteHahah lebih baik agak repot, dengan membawa buku dan pulpen ketika sedang bepergian ataupun ketika sedang berada di luar rumah :)))
DeleteAnjir gue jadi mau ketawa.
ReplyDeleteBahahaha. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang ya, Fan. Bahahaha. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang ya, Fan. Bahahaha. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang ya, Fan. Bahahaha. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang ya, Fan.
Tapi ketawa mulu gak baik, Mas. Bisa mematikan hati. :)
"Tapi ketawa mulu gak baik, Mas. Bisa mematikan hati. :)"
DeleteKalau ketawa yg mematikan hati, itu ketawa melecehkan, ketawa merendahkan, ketawa yang terkesan menjatuhkan, itu bukan ketawa yang sederhana yog, bukanlah tertawa yang murni :)))
Sesungguhnya tertawa yg murni adalah tertawa ketika menyadari bahwa sesungguhnya hidup itu proses belajar, belajar tertawa dari tiap kesalahan :))
Curang ini mah. Mengulang2 paragraf biar keliatan banyak. [ulangi 3x]
ReplyDeleteMana motivasinya ini? Ahh padahal ke sini rencananya mau membuka wawasan sastra ku. Apalah yg ada malah ucapan malam pertama.
bahahahhahah ya namanya juga usaha bang, sesekali bikin tulisan yang tidak serius kayak gini wkwkw
DeleteMotivasinya? ya untuk hiburan aja wkwkw
Aku juga begitu. Sering. Punya ide tapi susah mengeksekusinya. Semoga kita selalu bersemangat dalam menulis ya.
ReplyDeleteSemoga kamu jg terus rajin dan bersemangat dalam menulis :))
DeleteTertawa yuk hahahaha, terima kasih Anda berhasil membuat ku tertawa :)
ReplyDeletesama sama :)))
Deletebagus alur ceritanya ada unsur komedinya juga
ReplyDeleteAku termasuk orang yang enggak percaya dengan istilah "writers block". Semacam istilah yang permisif bagi para penulis supaya dipahami. Kalau ide lagi buntu, paling otak cuma butuh istirahat aja. Dipake jalan-jalan, baca-baca buku lain, browsing-browsing. Nanti pasti idenya akan muncul sendiri, dan lancar deh nulisnya.. :)
ReplyDeleteSetuju mbak sama penjelasannya..
Deletewriters block itu lebih condong ke arah pikiran butuh istirahat ya :')
Cerita permaisuri itu kok dibilang cerita sedih mas fandi? Karena forever loop ya?
ReplyDeleteBtw memang pas mas, saya udah punya banyak ledakan imajinasi dari bulan lalu, tapi baru bisa buat 1 :D
hahaha bukan, tapi itu cerita permaesurinya aku ambil dari cerita dalam cerita sedih bang wkwkwk
DeleteBanyak banyak menulis aja wkwk
Cerita permaisuri itu kok dibilang cerita sedih mas fandi? Karena forever loop ya?
ReplyDeleteBtw memang pas mas, saya udah punya banyak ledakan imajinasi dari bulan lalu, tapi baru bisa buat 1 :D
hahaha bukan, tapi itu cerita permaesurinya aku ambil dari cerita dalam cerita sedih bang wkwkwk
DeleteBanyak banyak menulis aja wkwk
Hahaha bikin cerita emang pucing lah. Tapi TOP ini artikel bikin aku ngekek hahaha
ReplyDeletehehehehe makasih :D
DeleteHahaha bikin cerita emang pucing lah. Tapi TOP ini artikel bikin aku ngekek hahaha
ReplyDeletehehehehe makasih :D
DeleteSetujuuu, saking banyaknya ide menulis. Akhirnya menulpuk dan menumpuk, errr.
ReplyDeletehaha lalu terlupa begitu saja
DeleteBetul! tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Bener - bener cerita dalam cerita hehehe
ReplyDelete:D
DeleteBisa aja kamu mah, Fan. Ha ha ha.
ReplyDeleteNice Fandhi!!
alhamdulillah :D
DeleteHahaha...trus itu permaisurinya selesai cerita sampai kapan? Kayaknya sampai pagi, ceritanya belum kelar juga.
ReplyDeleteNice idea untuk membuat sebuah blogpost :))
hahaha selow aja kak, belanda masih jauh :D
Deleteceritanya bisa dilanjutin sampai kapan saja wkwkw
haha.. idenya lucu juga, Da.. Kira² kalo cerita yg diceritakan itu bukan copas dari atasnya, asik ngga ya?
ReplyDeletehahaha kalo soal itu gak tau deh mbak :D
Deletejadi aku mesti bagaimana nih. nyiapain kopi ama keripik ubi dulu nih. harus di baca berulang ulang agar bisa tertawa terbahak bahak.
ReplyDeletehahaha iyalah bang don, ngabisin dulu kopi sama kripik ubinya, lalu ceritanya akan habis wkwkw
Deletewkwkkw ngakak :D
ReplyDeleteahahahaha
Delete"Mau menulis apa itu bukanlah sebuah masalah, namun yang jadi masalah adalah ketika sudah tahu mau menulis tentang apa, tapi kebingungan mengenai cara eksekusinya"... Nah ! Bener banget nih. saya hayati bacaannya eh pas cerita permasiuri ternyata diulang2 hmmm....
ReplyDeletehahahah selamat, anda salah satu korban jebakan batman :D
DeleteNulis atau ngetik gampang, tp yg paling sulit ialah mencari ide yg brmanfaat.. :)
ReplyDeletetetap berlatih dan berusaha :D
DeleteNulis atau ngetik gampang, tp yg paling sulit ialah mencari ide yg brmanfaat.. :)
ReplyDeletetetap berlatih dan berusaha :D
DeleteAah...ide tulisannya brilliant banget, mas Fandhy.
ReplyDeleteCakeepp.
Emang, ketika menulis yang paling susah adalah eksekusinya. Gimana caranya membuat orang membaca terus sampai akhir...
ReplyDeleteEmang, ketika menulis yang paling susah adalah eksekusinya. Gimana caranya membuat orang membaca terus sampai akhir...
ReplyDeleteDirimu Suka sekali nama Kirana y mas, setuju banget sih ketawa itu hal simpel yang bisa mengurangi rasa duka, gundah, gulana. Hahahha
ReplyDeleteDikira cerita itu dari MUKIDI
ReplyDeleteDikira cerita itu dari MUKIDI
ReplyDeleteHahahahha. Kalo ceritanya begini, ceritanya gak akan kelar-kelar.
ReplyDeleteSelamat.. postingan sukses membuat saya tersenyum2 di pagi hari.. hihi. Tambahin lagi dong... jadinya cerita dalam cerita dalam cerita dalam cerita ya..
ReplyDeleteHahahah... Begitulah ceritanya.. Cerita dalam cerita. Wkwkwkwk..
ReplyDeleteLalu, aku adalah orang dengan segudang ide untuk menulis, tapi ketika sudah di depan laptop, semua buyar. Tidak tahu dimana awal cerita, dan tidak menemukan kata yang pas.
ReplyDelete(Segudang ide) 😂😂 intinya punya banyak ide, tapi blank gitu aja hih.
Eh, beneran ada cerita di dalam cerita. Aku ingin tertawaaaaa. 😂😂😂
ReplyDeletenamun yang jadi masalah adalah ketika sudah tahu mau menulis tentang apa, tapi kebingungan mengenai cara eksekusinya.
ReplyDeleteIni sering banget deh.
Rangkain cerita dalam cerita itu pertama kali gue denger di lagunya kungpow chicken, tidurlah dneganku.
ngeselin :-)))
Ternyata mengeksekusi use itu sangat sulit bagi beberapa orang, yang pasti termasuk aku.
ReplyDeleteMari kita tertawa dulu, btw cerita permasurinya diulang sampai kapan yah?
Ternyata cuma aku aja yang sering susah nulis atau mencari ide buat nulis.
ReplyDeleteHahahahaha #ups.
Ternyata bukan cuma aku aja yang sering susah nulis atau mencari ide buat nulis.
ReplyDeleteHahahahaha #ups.
Aku rada bingung bacanya Mas Fandhy. Awalnya aku dan kamu, lalu aku dan dia. Perlu berulang kali baca deh biar paham.
ReplyDeleteBtw, selamat mengeksekusi ide. Cara mengeksekusi yg paling baik adalah tulis kerangka agar tidak lari kemana-mana :D
Kirain.. nih fandhy salah copy paste apa ya. Ternyata.. XD
ReplyDeleteIni kok macam PPAP.. sebenernya nggak ada yang lucu dari ceritanya, yang membuat tertawa itu kita sendiri yang mau aja dibegoin ceritanya.. yaelah.
Udah baca ceritanya seriuus, ya tuhan... malah ceritanya tiada akhir... wkwk
ReplyDeleteHahaha padahal tadi ngiranya karena dikasi cerita lucu enggak tidur2, lalu malah dikasi cerita seram. Ternyata dikerjain sama postingannya :))
ReplyDeleteKWkwkwkwkw... Fandii... kirain serius, dari yg tadinyq mulut ini diem (aku komen lagi di kantor kecamatan) ngedadak mau ga mau ngikik, bikin malu diri sendiri aja...hahahahha
ReplyDeletenamun yang jadi masalah adalah ketika sudah tahu mau menulis tentang apa, tapi kebingungan mengenai cara eksekusinya.
ReplyDeleteaku seriiiiiing banget ngalamin ini. Menyebalkan. Akhirnya malah stalking medsos.
eh udah serius banget ini bacanya sampe penasaran cerita yang akhirnya ditulis kaya apa jadinya ternyata ah sudahlah hehe..
ReplyDelete
ReplyDeleteCerita dalam ceritanya bikin sebel...
Eer itu kaya yg diceritain Bapakku. Pd jaman dahulu ada Raja. Raja cerita pada jaman dahulu ada raja, terussss capeee
ReplyDeleteAku sering punya ide, cepat menulis, tapi ga jelas tulisanku apa
ReplyDeleteKa fan, bagaimana eksekusi pertanyaanku di atas, hehehe
ReplyDeleteLagi berasa diterawang. Udah beberapa hari tau mau nulis apa, tp selalu bingung eksekusinya.....
ReplyDeleteTertawalah sebelum Kita diketawain orang. Mungkin ini yg lebih Kita butuhin. Hahahah
ReplyDeleteDari kemaren pen Nulis ini-itu (beda konten), kata2 yg pas pun udah dalam pikiran. Giliran udah didepan laptop, buyar semuaaa wkwkwk
Aku banget ini, Kak. Seringkali ada ide menulis, sudah dibuat outline, tapi stuck di kalimat pembuka akhirnya ujung-ujungnya ga jadi nulis. Hehe
ReplyDeleteMas Fandhy kapan buka kelas? Aku mau belajar bagaimana menyusun kata-kata untuknya. *Halah...
ReplyDeleteItu sering banget aku alami. Lagi punya ide bagus, pas mau ditulis malah idenya buyar di tengah jalan.
Kalau udah begini, mau balik ke masa lalu kan juga gak baik. *ehgimana
Gue setiap kali mau nulis selalu bingung mau nyusunnya gimana, makanya jarang banget nulis blog sekarang. Tapi entah kenapa jadi kangen nulis blog lagi sekarang :(
ReplyDeleteAku niatan nulis ketumpuk kayak lemak :9. Udah nikah ya, mas? Baru tau XD .
ReplyDelete((gak sider lagi, nih. haha))
kamu membuang lima menitku dengan sia - sia *cemplungin ke empang :((((((
ReplyDeleteKamu emang jago bikin orang lhaen ketawa, Mz. ^__^
ReplyDeleteJadi ingat masa kecil. Kalau menulis cerita selalu diawali dengan kalimat "Pada zaman dahulu kala...." atau "Pada suatu hari..." :D
ReplyDeleteWah, sama siapa Kak? *salah fokus XD
ReplyDeleteDuh, Fan, kita kok sama banget. Aku juga seriiing banget punya ide tapi pusing mengeksekusinya :')
ReplyDelete