Siang itu, awan mendung mulai nampak berbaris, siap
menurunkan hujan gerimis. Namun, kami masih asyik saja dengan obrolan seputar acara
Plesiran ke Banjarnegara. Acara yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten
Banjarnegara, dengan mengundang sekitar dua puluh (ternyata sembilan belas) Blogger
untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Banjarnegara. Selama Tiga
hari Dua Malam ke depan kami akan menikmati #PesonaBanjarnegara. Blogger
Plesir Maring Banjarnegara.
Sebagian Peserta #AyoPlesirBanjarnegara
Jika dengan berkendara mobil, jarak antara
Purwokerto dengan Banjarnegara itu hanya berkisar di angka satu setengah jam
saja. Namun, dengan hujan deras sebagai kawan perjalanan, maka tak terasa sudah
dua jam lebih berkendara. Melintasi banyak genangan yang penuh tipuan lubang
jalanan, mau tak mau mobil dijalankan agak perlahan. Alon-alon asal kelakon, Perlahan asal selamat sampai tujuan.
Tak terasa, jarum jam sudah menunjuk ke angka lima,
dan kami sudah sampai ke Tujuan pertama, yakni The Pikas. Pikas merupakan singkatan dari Pinggiran Kali Serayu,
karena letaknya yang tepat di pinggiran Kali Serayu. Hawa sejuk langsung terasa
tatkala kami merapat dengan selamat. Deru Kali Serayu jadi backsound utama The Pikas, ditambah lagi setelah hujan deras, aliran
Kali Serayu semakin kencang, gelombang saling bergulungan. Ngeri-ngeri sedap.
Jadi tak sabar untuk segera mengarungi gelombangnya.
Ombaknya ngeri-ngeri sedap!
The Pikas sendiri merupakan tempat penginapan yang terdiri
dari beberapa pondok-pondok berbentuk rumah panggung (Cottage). Terdapat beberapa pilihan Cottage, mulai dari Cottage
Lumbir 1 untuk 4 orang, Cottage Lumbir 2-5 yang masing-masing untuk 6 orang. Saya
bersama 5 kawan blogger mendapat tempat di Cottage Lumbir 5.
Pada malam hari, kami dikumpulkan di Pendopo utama untuk
makan malam bersama. Lalu, dilanjutkan dengan acara pembukaan dan sambutan dari
Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara, saling berbagi pendapat seputar wisata
yang ada di Banjarnegara, serta pengenalan para blogger yang jadi peserta acara
Blogger Plesir Maring Banjarnegara. Malam makin larut, acara dilanjut dengan
ngobrol santai dan pesta jagung bakar. Sekitar pukul sepuluh malam, kami
kembali ke tempat penginapan untuk beristirahat.
Pesta Jagung Bakar!
Sarapan pagi hari terasa begitu semarak, karena kami
tahu bahwa setelah sarapan, acara selanjutnya adalah Rafting alias Arung
Jeram. Saya makan begitu lahap, karena saya tahu Rafting kali ini merupakan pengalaman
pertama, jadi sangat penting untuk mengisi tenaga. Rencananya acara Rafting
kali ini akan menyusuri Kali Serayu sejauh sekitar 14 KM. Debit air Kali Serayu
sedang besar efek hujan semalam, malahan terlihat seperti banjir. Cuaca masih
gerimis, dan makin lama gerimis semakin pekat, namun itu semua tak menyurutkan
semangat kami untuk mengarungi aliran Kali Serayu. Dengan perlengkapan lengkap,
Helm, pelampung, dan dayung, kami siap mengarungi Kali Serayu.
Aku Siap! Aku Siap! Aku Siap!
Untuk keselamatan kami semua, sebelum memulai
Rafting, kami mendapat briefing
singkat dari pemandu yang akan mendampingi kami selama mengarungi Kali Serayu.
Kami diberi penjelasan tentang bagaimana mendayung yang benar, tentang harus bersikap
tenang ketika tercebur ke Kali, dan penjelasan tentang keselamatan. Dengan
peserta 19 orang, kami dibagi 4 perahu, dengan masing-masing 4/5 orang tiap perahunya,
dan didampingi seorang pemandu. Acara Rafting ini sendiri akan memakan waktu
sekitar 1,5 – 2 jam.
Segala sesuatu tentang pengalaman pertama terkadang
terasa mendebarkan, namun dibalik debaran itu terselip rasa semangat ingin segera
melakukannya. Dan, perasaan itulah yang saya rasakan, tak peduli hujan gerimis
yang makin deras, saya begitu bersemangat. Karena Rafting kali ini merupakan
pengalaman pertama bagi saya, maka tanpa berpaling saya mendengarkan setiap penjelasan
dari pemandu. Eh sapa nyana, nggo
jaga-jaga. Ben selamet.
Begitu pertama kali kaki menjejakkan dalam perahu,
hanya doa yang saya ingat untuk selalu dipanjatkan, agar diberi selamat
sepanjang perjalanan mengarungi sungai. Untuk pengenalan kami melewati jeram pengenalan, jeram pertama yang
jadi awalan sekaligus mengawali acara basah-basahan. Kali Serayu yang sedang bergolak
tak menyurutkan semangat kami, justru kami semakin tertantang untuk terus
mendayung. Semakin jauh, jeram yang harus kami lewati semakin sulit. Berulang
kami berhenti mendayung, menghindari hantaman gelombang tinggi, semakin besar
gelombang menerjang, semakin kencang pula tangan kami berpegangan pada tali
perahu. Namun, bukannya ketakutan, kami malah teriak kegirangan. Ya mau gimana
lagi, habisnya asyik sih.
Sepanjang perjalanan mengarungi Kali Serayu, tak
henti-hentinya kami bersorak kegirangan. Gelombang besar menghantam seolah tak
jadi soal, tiada lagi ketakutan, yang ada hanyalah kegembiraan. Jeram demi
jeram telah kami lewati, dan akhirnya perahu kami berhenti di area Surya Yudha
Park. Setelah mendarat dengan selamat, kami disambut dengan Kelapa Muda dan
Mendoan hangat yang terasa begitu nikmat.
Sembari menanti kendaraan yang akan mengantar kami
kembali ke The Pikas, kami menikmati
kelapa muda dan mendoan dengan begitu lahap. Tak selang berapa lama, kendaraan
yang ditunggu akhirnya datang juga. Kami pun kembali ke Pikas, untuk istirahat
sejenak dan mandi, serta untuk berbenah karena setelah itu kami akan melanjutkan
perjalanan ke lokasi wisata yang lainnya.
What's Next?!
Penasaran akan kemana kami selanjutnya? Tunggu kelanjutan
ceritanya ya...
#AyoPlesirBanjarnegara
#PesonaBanjarnegara
Purwokerto, jam
dua pagi, 17 November 2016.
Seru tuh! Semoga kelak aku bisa mengunjungi Banjarnegara bareng keluarga. :)
ReplyDeleteYohoy, Mz Fan. Seru-seruan bareng blogger. Jadi pengin kopdaran lagi sama temen-temen blogger.
ReplyDeleteBanjarnegara ada tempat anuan juga. Keren ih! Pengin pelesir ke Jawa Tengah.
YAAMPUN SERU BANGET KAKFANNNNNNNN :)))
ReplyDeleteBusyettt..... nyong rep ming ngonoh karo kanca2 kerja...tapi ra sida Fan.
ReplyDeleteAkhire rep ming Bromo...
#maaf make bahasa planet...mbuehehehe...
Ini masih satu rangkaian acara kan sama postingan sesudahnya? Wah enak euy bisa jalan-jalan gitu sama blogger lain. Mantep.
ReplyDeleteNgomong-ngomong, foto penutupnya keren nih mas Fan. Ha ha.