Setiap penjelajah pasti memiliki dua opsi pilihan dalam
setiap perjalanannya, yakni memilih berhenti lalu berpulang ke tempat awal atau
maju terus melanjutkan ke tempat lainnya.
Meskipun bukan sebagai seorang penjelajah, namun
nyatanya saya berkesempatan mencicipi rasanya memilah-milah dua pilihan yang
dimiliki seorang penjelajah. Bersama kawan-kawan blogger dalam acara #AyoPlesirMaringBanjarnegara
pada akhirnya saya memilih (diagendakan) untuk maju terus melanjutkan
ke tempat wisata lainnya. Dan tujuan #PesonaBanjarnegara selanjutnya
ialah Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas di Kabupaten
Banjarnegara.
Dalam setiap kisah pasti ada saja lakon utama yang jadi
idola setiap penikmatnya. Seperti halnya kisah saya di TRMS Serulingmas ini,
menyembul satu sosok yang jadi idola (untuk diajak berfoto) bagi kami semua.
Sosok itu bernama Martin. (1)
Kisah sebelumnya : Tentang Pengalaman Pertama
Namanya Martin, dia anak bungsu dari tiga bersodara.
Dia terlahir dari pasangan yang dijodohkan oleh keluarga besarnya (sebut saja
Petugas TRMS Serulingmas). Dia memiliki dua kakak, kakak pertama bernama April
dan kakak kedua (kalau tidak salah) bernama Novan.
Tidak seperti kakak-kakaknya yang sudah hidup
mandiri dan punya rumah terpisah, Martin masih saja diasuh penuh kasih sayang
bersama keluarga besarnya. Disana dia dirawat sebagaimana layaknya anak seorang
manusia. Dimandikan dengan sabun bayi yang wangi, lalu tubuhnya dibaluri minyak
telon, rambutnya pun dikuncung rapi. Sekiranya andai kuncungnya dilepas,
tampilannya tak beda jauh dengan tampilan rocker masa kini. Jabrik. Metal!
Hari itu kami berkesempatan bertemu dengan Martin,
tak hanya bertemu kami pun diperbolehkan untuk menggendong Martin dan mengajaknya
berpose selfie. Namun sayang seribu sayang, pas saya ajak selfie entah kenapa
dia bergerak kesana-kemari. Seolah meronta dan berusaha melepaskan dari
pelukan, seperti halnya saya sewaktu masih balita yang menolak untuk diajak
tidur siang. Ah namanya juga anak-anak.
Tidak hanya berjumpa dengan Martin, kami pun
berjumpa dengan Kakak-kakanya. Dimulai berkunjung ke rumah si April yang di
depannya dibatasi sungai kecil, sampai mampir ke tempat si Novan yang rumahnya
penuh dengan ayunan. Selain berjumpa dengan kakak-kakaknya Martin, kami pun
diajak berkeliling melintasi seluruh komplek (perkampungan) yang terdiri banyak
bangunan. Di antaranya berkunjung ke rumah Singa yang beristri dua, mampir ke
rumah Kangguru Kang-Band (semacam BoyBand) yang terdiri dari empat personil
Kangguru, serta berjumpa dengan Harimau yang sedang uring-uringan butuh “pelampiasan”
namun sayangnya Sang Nyonya sedang keberatan. Sabar ya har, ini ada sabun, pakai saja dulu. (2)
Ada banyak rumah yang kami kunjungi dan tak lupa
mengabadikannya lewat bingkai kamera, mulai dari rumah Nyonya Buaya yang
dipisahkan (sementara) dengan anaknya, mampir ke rumah Unta sang jagoan gurun
pasir, berkunjung ke rumah Macan Tutul, tapi dia jahat, mengabaikan tamu, dia malah asyik gegoleran, mampir ke tempat Ular Sanca, namun sayangnya dia sedang malas terima
tamu, lelah katanya, dan juga kami mampir ke Rumah Beruang Madu yang tidak mau
dimadu, buktinya Beruang hanya punya satu pasangan.
Gegoleran mulu, ah namanya juga keluarga Kucing.
Ada satu hal yang menarik dari Rumah Beruang, yakni
Kebiasaan Beruang yang suka berpose ngangkang, bersantai seolah sedang berpose
sembari menghisap sebatang rokok. Istilah masa kini tuh, Sebats dulu bos!. Mungkin kebiasaan unik itu efek dari ditolaknya
proposal untuk mencari Madu (pasangan yang baru) oleh Sang Nyonya. Jadi,
daripada pusing ya sebats dulu bos! (3)
Sebats dulu bos!
Komplek dijaga begitu aman, sebegitu amannya ketika
kami berkunjung jalanan komplek terlihat begitu lengang tanpa pengunjung yang
lainnya. Ya mungkin efek hari kerja ditambah juga waktu kami berkunjung,
Banjarnegara habis diguyur hujan deras seharian, jadi sangat wajar apabila
komplek TRMS Serulingmas nampak begitu sepi. Rasanya kami berkunjung ke tempat
pribadi, hanya ada kelompok kami yang jadi pengunjung utama. Ngeri-ngeri sedap.
Dan bagi kalian yang penasaran dengan sosok Martin,
maka inilah sosoknya yang secara eksklusif bisa berfoto berdua dengan saya, diajak
selfie itu seperti mengajak menikah pacar orang, susahnya bukan main. Tapi
syukurlah berkat HP terbaru Mas Pradna yang berkamera responsif mampu
membekukan waktu, dan mengabadikan foto kami berdua.
Ini dia namanya Martin (HP Mas Pradna)
Ya, tulisan ini adalah tulisan tentang pengalaman
saya dan kawan-kawan Blogger di Taman Rekreasi Suaka Margasatwa (TRMS)
Serulingmas. Orang awam biasa menyebutnya dengan Kebun Binatang, namun bagi
saya TRMS Serulingmas bukanlah Kebun Binatang, tapi Kebun Penuh Kenangan,
karena untuk kali pertama saya bisa berfoto dengan Orang Utan, hewan khas
Indonesia, yang sekarang menjadi hewan langka yang begitu dilindungi oleh
Negara.
Ternyata memang benar kata Mas Gundul, meskipun anak
Orang Utan badannya penuh bulu, namun tingkahnya begitu lucu, mengingatkanku
pada tingkah polah keponakanku di rumah, yang sedang lucu-lucunya.
Novan, Kakak keduanya Martin
Sebut saja namanya Jack, salah satu personil Kang-Band
Euy senangnya dalam hati, kalau beristri dua.~ *nyanyi*
Lagi bersama betina muda, betina yang tua lagi umpetan, malu katanya belum benerin alis.
Purwokerto, Tengah
Malam. 18 November 2016.
Wakkk Orangutan. Saya kepingin banget foto sama orangutan. Semoga jangan punah dulu, ya =(
ReplyDeleteMasa orang utan poto sama oorang utan:(
DeleteWkwk yang sabar yos, kang andhika kadang gak suka sadar diri juga sih :D
Deletemasa jomblo punah foto sama orang utan :(
Deletehahahaha selow bang, di Ragunan banyak itu orang utan
DeleteDeg..
ReplyDeleteKirain Martin tuh nama sebenarnya (orang, maksudnya)...ternyata eh ternyata..
Bdw,
Gimana rasanya gendong orang utan, mas?
Lembut gitu kaya boneka...^^
Rasanya gendong orang utan ya sedap sedap geli, untungnya itu Martin abis mandi, jadinya aromanya begitu wangi wkwkwkkw
DeleteMalah baru tahu kalo di Banjarnegara ada yg taman satwanya juga (kalau gak mau sebut kebun binatang) kalau sempet dah coba main ke sana sambil main ke rumah saudara
ReplyDeleteHahaha martin lucuu pake popokk.. taman margasatwanya lengkap ya??
ReplyDeleteNamanya bagus2 ya, ada martin, novan dll kekinian semua deh. .
ReplyDeleteHahahaha yg paling kece itu si beruang. Untung bukan kita yg posenya begitu. . ya namanya jg hewan. Sah sah aja lah begitu posenya
Semoga satwa-satwa disana dirawat dengan baik agar tidak ada berita satwa mati karna tidak terawat
ReplyDeletetaman margasatwanya besar ga? panas ga?
ReplyDeletecm pernah ke kebun binatang jakarta en surabaya doang euy..
martin lucccuuuuuu
Kak Fan, tetep aja pandai merangkai kata di berbagai tema :')
ReplyDeleteBtw aku pengen foto sama orang utan juga, di sini ada sih, sama ular. Semoga selalu terawat ya satwa langka di negeri ini
Gimana tuh rasanya meluk orangutan? Geli-geli gitu ga bulunya? ><
ReplyDeleteFan, aku baca paragraf awal tuh sampai diulang-ulang loh, mikirin siapa itu Martin. Begitu akhirnya lanjut baca....ternyata Martin itu....😂😂
ReplyDeleteSuaka Margasatwanya lumayan komplit ya. Kangguru aja ada. Aku blom pernah liat kangguru
Jadi pengen melihara hewan yang di lindungi wkwkw greget juga wkwkwkk
ReplyDeleteih anak kucingnya gemes!
ReplyDeletemonyettnya lucukkk anet, haiii martin ��
ReplyDeleteawalnya saya kira martin itu anak pengurus kebun binatangnya mas.
ReplyDeleteeh setelah lihat fotonya saya baru tau yang sesungguhnya.
cara menceritakannya mantap ya, kayak fabel aja :D
Jakup Ginting Sinusinga
Ah, saya kira Martin itu anak kecil atau bayi manusia. Ternyata 😅 Nggak fokus dg kepanjangan TRMS yang sudah disebutkan sebelumnya. Wkwk.
ReplyDeleteItu, posisi beruangnya meni ngangkang gitu...hihihi. Posisi enak kayaknya :)
ReplyDeleteEh, Martin ternyata belum mandiri seperti kakak-kakaknya ya... Barangkali nanti jika Martin sudah besar, dia bisa lebih mandiri. Dan semoga satwa di TRMS bisa diurus dengan baik.
Orang utannya beneran dipopokin atau properti foto doang? Wah, satu sisi pingin juga deket sama endemik Indonesia, tapi lain sisi.....bukannya mereka harus benar-benar di treatment layaknya di hutan habitat asli mereka?
ReplyDeleteLama sekali ga berkunjung ke kebun binatang, hehe. Katanya sih katanya, pecinta binatang tuh kasih sayangnya gede hehehe
Jadi kangen gendong martin lagi. Apalagi seneng sama bauknya wangi kayak bayiii. Yuk halan-halan lagi
ReplyDeleteGendong si martin gak geli gitu mas karena bulunya? Hihihi
ReplyDeleteSaya baru tau kalau anak orang utan juga pakai pempers :D
Mas... gendongin yang kucing dong. Biar kelihatan sangar gitu. Kan keren tuh klo terlihat manja ama sebangsa kuching
ReplyDeleteMas... gendongin yang kucing dong. Biar kelihatan sangar gitu. Kan keren tuh klo terlihat manja ama sebangsa kuching
ReplyDeleteLucu orangutannya Fan...
ReplyDeleteGeli gitu gak sih kena bulu orangutannya?
Kebun binatang di sana keurus dengan baik gak Fan?
Semoga hewan" yg lucu di sana baik" selalu dan bisa dikembalikan ke habitat aslinya.
Ciyeee... akhirnya bisa juga fotoan sama Martin. Tadi tak kira apa baca di awal-awal. Hahaahaha...
ReplyDeleteitu si Martin pake popok ya mas?! weeeeh...lucuuk hihihiiii..
ReplyDeleteDi Kebum Binatang Siantar hewannya juga banyak yang diberi nama gituh mas,saya kadang suka bacain nama-nama mereka. tapi gak sampe foto bareng sih :D
IG : perempuannovember
Twitter : @Penovediah
Gaya berceritanya berbeda dengan yang lain ini, bikin ngikik :)
ReplyDeleteSi Martin benar2 diperlakukan seperti anak manusia ya, sampai pakai pospak segala. Tapi pada ga geli ya gendong2 martin gitu :)
Ya ampun itu semua hewan dipanggil dengan hormat sama Mas Fandhy. Ada nyonya, sang jagoan. Haha.
ReplyDeleteWaduh jadi ngedadak pengen berkunjung ke kebun binatang lagi nih. Udah lama gak ke sana.
Ceritanya seru banget mas Fan, ada sisipan candanya. Aku menikmati.
Ini enak bgt kebun binatangnya boleh gendong hewan, bisa mainan sm martin yg lucu.
ReplyDeleteIni betewe binatangnya gk banyak ya mas?
waw kirain martin itu orang ternyata orang utan yang lucu bisa di gendong gitu mas. yang engga bisa di lupakan gendong si martin ya mas
ReplyDeleteSeruu yah jalan2nyaa Fan..
ReplyDeleteMartinn lucuu. Jadi pengen jalan2 ke kebun binatang
Salam sayang buat Martin dari calon dokter hewan 😁😁😁
ReplyDeleteSering2 sharing tentang satwa liar ya mas, biar makin banyak yang sayang mereka
Ternyata di Martin itu hewan lucu dipoto toh, kirain siapa mas.
ReplyDeleteSeru Bgt nyaa ke Kebon binatang. Back to nature, save the earth.
Thanks,
Kandida
Martin itu yang digendong atau yang ngegendong??
ReplyDeleteDuh jadi keingetan gue punya utamg ngajak anak ke bonbin
Wuih, kapan yaaa bisa ke Banjarmasin juga :')
ReplyDeleteIyaloh kirain Martin itu nama orang daaann akupun kira TRMS tuh singkatan dari terimakasih ckck (^^;)
Btw nice trip kak, fotonya juga keren 😎
Aduh saya mau manggil si martin aja sama yang gendongnya.. Betewe.. Itu yang lagi sebats.. Gayanya cool plus ngilu gitu yaa.. Hahhaa
ReplyDeleteMoga2 awet dan lestari terus ya hewan2 itu. BTW baru tau di Bnajarnegara ada tempat seperti itu TFS :)
ReplyDeleteTampaknya si beruang mau jadi model
ReplyDeleteWahhh seru ya jalan2 ke margasatwa
ReplyDeletededek martin lucu polos banget mukanya, nanti kalo udah gede jangan sibuk benerin alis mulu kaya singa betina yg tua itu yah sampe ngumpet ga mau ikut di foto gara-gara belum benerin alis hihi
ReplyDeleteIiiihhhh, monyetnya unyuuuuuuuu.
ReplyDeleteWidiiih ada kangguruuu....lengkap juga ya kayanya kebun binatangnya mas fan.
ReplyDeleteRasanya ingin mengajak keluarga ke tempat ini. Apalagi ada de Martin. Beli nda tuh banyak bulunya
ReplyDeleteWah senangnya bisa foto sama anak orang utan. Kalo di sini ga bisa foto2 sama binatang gitu. :))
ReplyDeleteWah sampai sekarang belum kesampaian pengen gendong orang utan hee
ReplyDeletePopulasi orang utan di Taman Rekreasi Suaka Margasatwa Serulingmas masih banyak Fand?
c Jack keren pose photonya :D
Kirain siapa Martin itu pas awal baca. Ternyata orangutan toh! Ahahaha.
ReplyDeletefandy,
ReplyDeletepercayalah. ku baru tau di banjarnegara ada taman margasatwa, yang ku tau hanya cuaca yang dingin dan ada es cendol :))
kalo mau ke wonosobo lewat banjarnegara naik bus.
Ih pake pampers!
ReplyDeleteAku blm pernah ke bonbin. Di rmh pegang kambing aja agak geli
Lucu banget si martin, pingin gendong dia jugaaa
ReplyDeleteAKU SALAH FOKUS SAMA SEBATS DUL 😂😂😂😂😂😂
ReplyDeleteduh, padahal aku dulu pas kecil takut banget ama orang utan :(
AKU SALAH FOKUS SAMA SEBATS DUL 😂😂😂😂😂😂
ReplyDeleteduh, padahal aku dulu pas kecil takut banget ama orang utan :(
Wah, semoga suatu saat nanti aku bisa ke Banjarnegara, amiin
ReplyDeleteTulisannya asik! Renyah, serenyah senyum si Martin.
ReplyDeleteGanteng banget sih, Martin..
wah si martin lucu banget sih... pampersnya diganti berapa kali sehari tuh,duh...
ReplyDeleteaniwei penghuni Taman Rekreasi Suaka Margasatwanya kelihatan lebih terurus ya. sepertinya pengelola lebih care nih dibanding beberapa kebun bintang lain.; Duh martin nanti kalau sudah gede jangan suka bolos ya. #eh
Lucuuuu banget orang utannya, belum pernah ngerasain rasanya gendong orang utan.
ReplyDeleteKak, itu monyetnya pake pampers? :o
ReplyDeleteYa Allah aku harus baca beberapa kali di bagian Martin, awalnya ngira dia itu seorang manusia yang akan menuntun kalian jalan-jalan. Ternyata oh ternyata aku tertipu :'D
ReplyDeletePengen ngajak anak ke sana deh, mayan bisa mengajarkan mengenai mencintai binatang. :)
ReplyDeleteSalam buat Martin mas, sering sering diajak main biar makin senang dan bahagia ya :)
ReplyDelete