Sekelebat itu 2023 berlalu begitu cepat, seperti kilat yang menyambar lalu lenyap sebelum meninggalkan gelegar yang membuatku tersadar. Tersadar tentang apa yang didapat dari tahun 2023. Tidak ada yang diingat, sekiranya bisa aku mengatakan demikian. Seperti halnya gaji yang datang di tanggal dua lima, hanya untuk habis bahkan sebelum lewat tengah hari.
I just silently accept everything as it is. That's my basic problem, really. - Haruki Murakami
Haruki Murakami dalam satu tulisan yang entah aku baca dimana, dia mengatakan bahwa respon dia ketika menerima semuanya apa adanya terkadang bisa menjadi masalah yang mendasar dalam dirinya, begitu pula yang aku rasakan selama di tahun dua ribu dua tiga.
Aku merasa selama setahun ini waktu berjalan seperti terburu-buru, buru-buru lekas sampai kantor, buru-buru dalam mengerjakan sesuatu, dan bahkan buru-buru dalam mencari rasa bahagia. Untuk bagian ini aku setuju pada beberapa kalimat yang ditulis Alexandre Dumas dalam kata-kata sambutan dari bukunya yang terkenal, The Count of Monte Cristo.
"We are always in a hurry to be happy,... for when we have suffered for a long time, we have great difficult in believing in good fortune."
Kadangkala, aku merasa kehidupan berlangsung secara kaku nan rigid sebagaimana pola pikir Allegri yang sedemikian keras kepalanya memaksa Vlahovic untuk menahan diri atas nafsu offensive-nya, dan menahan laju serang ketika sudah unggul satu bola.
Aku merasa kehidupan juga menawarkan hal yang sama seperti halnya sedang menonton sepakbola. Berbagai taktik formasi dan pilihan hidup seseorang semuanya ada disini. Mau bermain pragmatis ya boleh, mau main agresif juga boleh, mau mainnya wait and see juga boleh, segalanya bebas.
Semakin lama, aku sadar bahwa seharusnya 2023 tidak boleh berlalu begitu saja, tanpa ada kesan yang tersisa. Tapi, apa iya aku di tahun 2023, tak ada momen yang bisa dibanggakan?
Dan, ketika dijewantahkan lewat tulisan, ternyata ingatan-ingatan akan momen yang berkesan di 2023 berkelindan begitu saja di dalam kepala. Dan, ternyata banyak juga. Hahaha
Seperti pertama kali pindah gedung, dari yang sebelumnya hanya ada dua lantai jadi pindah ke gedung lantai lima, dan ruang kerja ada di lantai empat, tanpa lift pula. Untungnya kedua kaki bukan lidah yang gampang mengeluh dan mengumpat.
Lalu ada lagi momen pertama kali naik pesawat. Tidak tanggung-tanggung, sekalinya naik pesawat itu dari Jakarta ke Jayapura. Demi Tuhan, naik pesawat itu sensasinya sangat tidak terjelaskan. Secara halus, pengalaman itu bisa dijabarkan dalam frasa yang mengagumkan tentang betapa indahnya pemandangan bumi dari atas langit. Secara kasarnya, entah karena kualitas dari jenis maskapai atau apa, jujur saja naik pesawat, apalagi duduk di bagian paling belakang dekat WC, mengingatkanku akan perjalanan naik bis pas melintasi jalur selatan pulau Jawa, via Tasikmalaya-Cimahi-Cilacap.
Suara mesin, sensasi goyang yang terasa, dan beruntungnya ada obat anti mabok yang membuatku tak perlu terjaga berjam-jam sepanjang perjalanan ke Jayapura. Tak sampai dua jam setelah meminum itu obat, aku sudah tidak sadar, dan ketika terbangun, pesawat sudah ada di atas langit Papua. Sekali lagi, demi Tuhan, aku merasa begitu beruntung pernah merasakan naik pesawat. Suka-suka lu aja deh.
Selanjutnya, ternyata begini nikmatnya rasa pas dapat uang THR dari kantor? Rasanya sungguh adiluhung, nikmatnya sungguh aduhai betul. Demi Tuhan, rasanya sudah sedemikian lama tidak menerima tunjangan hari raya.
Katanya tidak ada, eh pas dipikir lagi, sudah dapat tiga. Lalu untuk berikutnya ada momen dimana aku lupa tentang apa yang terjadi lima bulan berikutnya. Karena ketika tersadar, tanggal sudah menunjukkan angka 31 Desember 2023. Alhasil besok bukan lagi ekor tiga, tapi ekor empat. Seperti halnya kini pikiran yang semakin mampat menjabarkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi berikutnya di tahun dua ribu dua empat. Ya semoga saja, dia menawarkan lebih banyak syukur penuh berkat daripada umpat-umpat keparat yang sering diucapkan para pendukung Emyu yang melihat Ten Hag tak kunjung disikat.
Sepertinya cuma itu saja yang aku ingat, bila pun ada yang terlewat ya sudah biarkan saja. Karena begitulah kehidupan, Sobat. Suka membuat orang lupa, lupa yang sempat viral, lupa lupa ingat.
Jadi begitu saja ya, selamat tahun baru dan semoga segala pengharapan di tahun depan bisa menjadi kenyataan, termasuk pengharapan atas kehendak Tuhan yang lekas mengijinkanku menjadi seorang bapak atau semoga saja pekerjaan diberi kelanggengan dan terus diperpanjang masa kontraknya. Aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin.
Karawang, 31 Desember 2023
Selamat Tahun Baru!
Saat berusaha menuangkan kenangan dalam tulisan memang akan banyak bermunculan seiring kita menulisakannya. Tulisan jadi media untuk membuat memoar momen yang sudah dilalui, karena juga akan menstimulasi diri mengingat banyak hal
ReplyDeleteSetuju banget, entah kenapa tahun 2023 rasanya berlalu begitu cepat. Tau-tau udah 2024 aja. Memang kalau cuma dibayangkan dan diingat-ingat aja, rasanya nggak bikin kemajuan apa-apa dan gini-gini aja di tahun 2023 lalu. Tapi ternyata setelah dituliskan, rasanya patut mengapresiasi diri sendiri karena sudah melewati banyak hal atas izin Allah swt.
ReplyDeletetahun 2023 bagiku penuh pembelajaran, karena selama ini saya selalu mengedepankan kebahagiaan orang lain sehingga lupa untuk mengisi energi diri sendiri. Hal ini yang membuat saya amat kelelahan di tahun 2023. Lalu, di tahun 2023 ini juga bertemu lelaki yang pada akhirnya mengajarkan saya untuk lebih mengenal diri. Semoga tahun 2024 lebih berwarna lagi
ReplyDeleteSelamat telah menjadi bapak ya ^_^ Tahun 2023 bagi saya adalah tahun penuh syukur karena banyak musibah yang menimpa. Namun, Allah SWT Maha Baik karena telah melimpahkan rasa syukur dan sabar dalam menghadapi musibah ini.
ReplyDeleteJadi ingat nasihat ustadz Adi Hidayat, setiap pergantian hari, pergantian tahun, adalah saat merenung, apakah sudah menjadi pribadi yang lebih baik daripada hari yang telah lalu?
ReplyDeletetau gak siii kenapa tahun 2023 terasa sangat cepat? heheh gak tau yaaa ini versiku, mungkin karena tahun tahun sebelumnya yang sangat sulit akibat pandemi... tahun 2023 kita berusaha bangkit menjalankan apa saja sehingga semua terasa begitu cepat
ReplyDeleteAku kayaknya juga merasakan soal buru-buru ini. Kayak ingin cepat selesai saat mengerjakan sesuatu. Bagus kalau memang hasilnya memuaskan. Kadang hasil kerjanya malah ala kadarnya.
ReplyDeleteTerus kalau punya masalah juga. Rasanya pingin buru-buru selesai. Jadi, nggak jarang malah memilih jalan ke luar yang kurang benar. Terus malah memunculkan masalah baru.
Duh ya. Kerasa banget waktu jadi cepat berlalunya. Kayak berasa waktu 24 jam untuk sehari semalam tuh kurang.
Aku pribadi merasa setahun kemarin rasanya berlalu begitu cepat.. Sepertinya baru mulai melaksanakan rencana awal tahun..eh.. tahu-tahu sudah harus bikin evaluasi tahunan! Hehe.. BTW, Selamat Tahun Baru ya.. semoga sukses selalu..
ReplyDelete2023ku nano nano. salah satunya menjadi seorang ibu. dan banyak hal yang berubah. bahkan semua berubah. tapi bisa menjalaninya hingga akhir tahun ini, sudah luar biasa banget
ReplyDeleteSepertinya saya juga merasakan hal yang sama nih. Merasa terburu-buru akan banyak hal, seolah2 dikejar sesuatu. Entahlah hehe. Dan tuk pengalaman pertamanya naik pesawat menarik juga nih, pasti jadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup, sekali naik langsung perjalanan jauh ke pulau Papua. overall nice diksi btw
ReplyDeleteSama banget kaya aku nih, tahun 2023 menjadi tahun pertama merasakan naik pesawat. Sebuah kesan yang sangat luar biasa. Setuju bahwa hidup tidak perlu terburu-buru. Kadangkala kita perlu menikmati hidup yang melambat juga.
ReplyDeleteorang tua dulu bilang katanya kalau kit audah ngerasa waktu begitu cepat berlalu itu artinya, kita terlalu nyaman hidup di dunia sampai lupa ibadah, wallahualam ya tapinya, hehehe. saya belum pernah nih naik pesawat, kalau nanti akhirnya bisa mencoba, mungkin perasaannya sama dengan yang kakak alami ya
ReplyDeleteSelamat Tahun Baru 2024 Kak, semoga apa yang diangankan dan diinginkan tercapai di tahun 2024 ini
ReplyDeleteAku sendiri banyak bersyukur di tahun 2023, ga nyangka aja aku bisa melangkah sejauh ini, dan akhirnya kadar kepedean menyebut diri sendiri bloger bertambah
The power of tulisan memang ya kak. Semoga 2024 ngga berlalu begitu saja,melainka semoga ada makna yang membekas dan membuat diri ini makin baik lagi dalam segala hal. Wah, aku dah lama ngga naik pesawat, lupa deh vibesnya :') wish list 2024 bisa liburan pakai pesawat lagi full team sekeluarga aamiin
ReplyDeleteBayangin naik pesawat 45 menit aja yg jalannya ga ada rintangan, takut aku kak. Gimana kaka yg bener bener perjalanannya jauh dan tracknya serem hehe
ReplyDeleteSelamat untuk pengalaman pertama naik pesawatnya, apalagi rute Jakarta-Jayapura. Dag dig dug ser di atas pesawat pastinya.
ReplyDelete2023 tahun yang penuh harapan dan kebangkitan dalam usaha bagi saya, setelah sebelumnya harus bertahan karena pandemi covid.
ReplyDeleteGak apa lupa, nanti juga kalau waktunya ingat akan ingat kok, karena mungkin banyak hal yang telah dilalui di 2023 tanpa disadari
ReplyDeleteSeruuu..
ReplyDelete2023 adalah tahun yang penuh gejolak. Semoga di tahun 2024, akan lebih banyak kemudahan, lebih banyak pencapaian dan lebih banyak kebaikan yang datang.
Tahun demi tahun terasa begitu cepat terlewati.
Dan harapannya semoga tetap memberikan makna dan hikmah untuk diri sendiri dan pelajaran terbaik dalam memaknai hidup.
Amin semoga apa yang diingkan bisa terwujud di tahun 2024. Tiap tahu bikin resolusi sederhana asal bisa tercapai, syukur syukur bisa tercapai lebih banyak resolusi walau tanpa dituliskan
ReplyDeleteTahun 2023 banyak hal yg terjadi. Meski2 buatku sendiri merasa blm puas, namun ttp semangat patut disyukuri. Semoga tahun 2024 mnjd tahun yg lebih baik lagi.
ReplyDeleteWah udah sampai Papua ya aku belum pernah nih ke Papua, pengalaman yang nggak terlupakan ya mba.. Semoga tahun ini aku punya kesempatan ke Papua
ReplyDeleteTiap tahun up and down itu pasti. Tahun baru juga gitu perasaan. Hahaa.. yg penting tetap sabar, tawakal dan bersyukur atas segala nikmatNya.
ReplyDeleteAamiin. Semoga segala harapan baik bertemu nyata di waktu yang tepat, ya, Kak. Kita bisa mengambil banyak pembelajaran kehidupan dari rangkaian gerbong waktu.
ReplyDeleteKalau dijabarkan pasti panjang kali lebar pengalaman berkesan di tahun lalu. Yang tertuliskan di sini, hanya sebagian kecil yang tidak terlupakan. Semoga kita bisa menjalani tahun ini dengan harapan, ikhtiar, dan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Aamiin
ReplyDeleteSekadar jadi pelajaran dan pengalaman untuk menjadi yang terbaik di tahun 2024 ini
ReplyDeleteAaamiin Ya Rabb... Semoga semua doa baik kakak diijabah, terealisasi satu per satu. Semoga 2024 semakin penuh berkah. Aamiin...
ReplyDeleteBanyak sekali pelajaran dan pengalaman ternyata di tahun 2023 yang patut disyukuri ya Kak. Terus semangat untuk tahun 2024, semoga berlimpah berkah dan rezeki untuk kita semua. Aamiin.
ReplyDeleteWah iya, bener banget
ReplyDeleteBerasa cepat berlalu ya 2023 ini
Memang rasanya kok g ada prestasi apa apa
Tapi bisa bertahan dengan baik di tahun 2023 sendiri itu adalah sebuah prestasi ya
Semoga tahun 2024 semuanya jadi lebih baik lagi y
Walaupun nggak semua impian di 2023 tercapai, nggak papa. Kita bisa usahakan lagi di tahun ini. Semangat mbak!
ReplyDeleteSemangat ka Fan..
ReplyDeleteSemoga 2024 semakin banyak baca buku, semakin banyak menulis dan membuat konten positif yang bermanfaat. Sehingga ketika tutup tahun bisa dikenang seperti ini.
wah kalau ke jayapura itu berapa jam ya penerbangannya? aku tahun kemarin yang berkesan banget juga saat bisa traveling bersama keluarga di pulau jawa selama 12 hari full. senang banget dan bikin kangen terus sama perjalanannya
ReplyDeleteCara mengenang waktu yang berlalu cepat salah satunya lewat tulisan
ReplyDeleteAda perasaan puas bisa melihat kembali arsip perjalanan dari masa ke masa
Tahun 2023 mengajarkan untuk kembali bangkit setelah pandemi.
Senang melihat roda perekonomian perlahan mulai pulih.
Saya pun pernah naik pesawat di barisan kedua dari belakang.
Sebelahan sama penyanyi Marcell Siahaan pula, momen gak terlupakan sih!
Sama waktu itu juga rasanya kaya naik angkot, sampai krunya Marcell nyeletuk aduh kaya naik angkot. Wkwk