Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Saturday, February 15, 2014

Bangkit Itu

Bangkit itu Berani. Berani melawan korupsi, berani lawan manipulasi, berani lawan konspirasi.

Bangkit itu Seksama. Seksama dalam ucapan dan tindakan.

Bangkit itu Cerdas. Cerdas dalam memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Bangkit itu Merdeka. Merdeka dari ketidakpuasaan, merdeka dari kemiskinan.

Bangkit itu Tak ada. Tak ada kata menyerah, tak ada kata putus asa.

Bangkit itu Berjuang. Berjuang mengejar pelangi. Pelangi akhir sebuah elegi.

Bangkit itu Melawan. Melawan semua musuh yang menghadang.

Bangkit itu Hidup. Hidup dari masa lalu, dan Hidup untuk masa depan yang lebih baik.

Bangkit itu Berguna. Berguna bagi semua. Berguna bagi bangsa Indonesia.

Bangkit itu Berlari. Berlari mengejar mimpi. Mimpi membangun negeri dengan sepenuh hati.


(*)
Bangkit itu Takut… Takut korupsi. Takut makan yang bukan haknya
Bangkit itu Mencuri! Mencuri perhatian dunia dengan prestasi…
Bangkit itu MARAH! MARAH!!! Bila martabat bangsa dilecehkan!
Bangkit itu malu… Malu jadi benalu. Malu karena minta melulu
Bangkit itu… Tidak ada! Tidak ada kata menyerah! Tidak ada kata putus asa!
Bangkit itu… AKU! Untuk Indonesiaku…


(*) Karya Dedy Mizwar

6 comments: