Cahayanya kini telah terganti
Terganti oleh gelapnya malam
Malam tanpa bulan dan bintang
Terketuk menara kembar oleh sebuah ratapan
Ratapan tanpa daya tanpa asa
Hanya meraung berteman perih
Kalbu yang tersayat dan jiwa yang terjerat
Terjerat dalam sebuah ikatan putus asa
Terkoyak tenangnya malam dalam sebuah dentuman
Dentuman yang merobek ketenangan malam
Malam yang sesungguhnya atau malam dalam kepalsuan
Mata tertutup, mulut tersumbat, hanya bisa mengaum
Mengaum dalam keheningan
Aku bukan pahlawan, aku juga bukan pangeran
Aku hanyalah manusia lemah yang terjebak dalam jubah
Jubah keterasingan, Jubah dalam balutan darah
Darah yang menetes dari balik jubah, jubah keterasingan
Biarkan malam menjemputku
Biarkan malam menemaniku
Biarkan malam ini menjadi yang terakhir buatku
Buatku, dan buat mereka yang menyerah kalah
Menyerah dalam gelap, kalah oleh malam
kenapa kok malam terakhir...
ReplyDeletekalo malam pertama ntar dikira abis nikahan mas X)
DeleteHei pangeran berjubah keterasingan, bangunlah. Malam ini ada kembang api di ujung bintang. Kau mau melihatnya bersamaku?
ReplyDeletehah? bersamaku? #speechless
DeleteYang palsu biarlah palsu, asal bukan kita yang menciptanya, usah putus asa, hidup terlalu sayang dilewatkan tanpa semangat... Salam silaturahmi :)
ReplyDeletemakasih dukungannya mbak :)
Deletesalam silaturahmi :D
malam waktunya untuk tidur :D
ReplyDeletehaha kalo nggak bisa tidur gimana mbak? :o
Delete"Menyerah dalam gelap, kalah oleh malam"
ReplyDeleteNah selamat tidur :3
haha emang begitu mbak :D kan nggak ada lanjutannya wkwkw
Deletehahahahaa ya thanks ya :D
ReplyDeleteThakyou gan, infonya bermanfaat sekali...
ReplyDeletePerumahan Baru di Tanggerang
iya gan sama sama :D
ReplyDelete