Jalan-jalan Bareng Toyota Agya

Terkadang di balik hiruk pikuknya keramaian kota, terselip beberapa orang yang kurang beruntung dalam menikmati waktu santainya, salah satunya adalah Saya. Kurang piknik terkadang bisa membuat orang jadi gampang panik. Sekali terusik dijamin rasa sensitif akan mengobrak-abrik. Untungnya saya bukan termasuk orang yang gampang panik meskipun kurang piknik. Mungkin kalau gebetan ditikung teman sendiri baru bisa panik, panik campur berisik. Berisik lalu ketak-ketik ribut menulis berbagai macam status yang bersifat sarkastik. Ah untung saja saya cuma kurang piknik. Untung saja. 

Terkadang tidak baik jika kita menolak suatu rejeki baik, apalagi jika seputar soal piknik. Ya meskipun pikniknya cuma sekedar bolak-balik, tapi tetap saja piknik adalah piknik. Apalagi jika pikniknya gratis. Asik! Sabtu adalah hari yang tepat untuk piknik. Kurangi panik, perbanyak piknik. Jadi mari piknik!

Kurang dari sebulan setelah acara Blogger Banyumas Dolan Bareng Toyota, Nasmoco Purwokerto kembali mengadakan kegiatan Jalan-jalan bersama. Untuk acara kali ini Nasmoco Purwokerto mengusung tema “Jalan Bareng Agya”. Acara ini memiliki konsep berupa jalan-jalan bersama menuju Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo. Acara yang digelar pada tanggal 20 Februari kemarin diikuti oleh puluhan pengguna Toyota Agya yang tergabung dalam Komunitas Toyota Agya Chapter R dan Komunitas Blogger Banyumas.

Acara dimulai pada pukul 3 sore, diawali dengan briefing singkat dan penjelasan seputar jalur mana saja yang akan dilalui oleh rombongan. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Toyota yang tergabung dalam komunitas otomotif yang ada di Purwokerto, khususnya kepada para pelanggan setia Toyota yang tergabung dalam Komunitas Toyota Agya Chapter R. Sebelum berangkat, seperti biasa acara doa dan foto bersama agar nantinya acara diberi kelancaran sampai selesai.

Perjalanan dimulai dari Nasmoco Purwokerto, lalu rombongan melewati rute jalur Gunung Tugel yang terkenal keindahan panorama pematang sawah di kanan kiri jalan dengan latar bukit hijau di kejauhan menjadi teman perjalanan. Sempat berhenti sejenak ketika mendapat spot yang bagus untuk berfoto bersama, mengabadikan keindahan panorama sawah hijau, serta membagikan snack kepada tiap peserta. Rombongan memilih jalur ini karena jalur ini sangat cocok untuk Toyota Agya dan juga untuk melihat keindahan panorama persawahan. Setelah dirasa cukup dan semua sudah mendapatkan bagiannya, rombongan pun melanjutkan perjalanan kembali.

 

Setelah lepas dari Jalur Gunung Tugel, rombongan memilih jalur utama kabupaten menyusuri jalanan utama Patikraja ke arah barat sampai pertigaan Notog lalu belok kanan menuju jalur pedesaan. Jalur pedesaan dipilih selain karena panorama keindahannya, juga karena medannya yang berbukit-bukit dan cocok sebagai ajang uji coba Toyota Agya. Dan sepanjang perjalanan Toyota Agya begitu mudahnya melahap setiap jalanan perbukitan yang naik turun tanpa halangan. Hal ini membuktikan bahwa Toyota Agya itu meskipun termasuk jenis city car namun bisa diandalkan ketika melaju di jalanan naik turun khas jalanan perbukitan. Mesin yang bandel tak menjadi masalah tatkala harus melaju di jalanan yang menanjak. Selain itu, Toyota Agya pun ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Rombongan sempat berhenti sejenak untuk beristirahat dan melaksanakan ibadah shalat ashar di mesjid Desa (yang nama desanya saya lupa). Setelah selesai, kemudian perjalanan dilanjutkan kembali. Perjalanan selanjutnya memilih rute menembus hutan pinus yang masih begitu asri, sejuk dan ternyata masih begitu banyak nyamuk. Banyak nyamuk tak menghalangi para peserta untuk menikmati sejuknya hawa hutan pinus yang khas. Dan untuk kepentingan dokumentasi, rombongan pun berhenti tepat di tengah hutan pinus. Sekedar untuk kembali ke alam, sekedar untuk menikmati suasana yang semakin temaram. Perlahan namun pasti matahari pun mulai terbenam, dan senja pun mulai datang. Akhirnya kami sampai di checkpoint terakhir, Mesjid Al-Barokah untuk beribadah sholat maghrib.

Dengan diiringi hujan gerimis, akhirnya kami sampai di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo sekitar sehabis maghrib. Rombongan disambut oleh para tetua adat desa setempat, dan kami disuguhi oleh pertunjukan kesenian Gandalia yang hampir punah dan menjadi kesenian khas Desa Tambaknegara. Sembari menyaksikan kesenian Gandalia yang dimainkan oleh para pemuda desa, kami disuguhi Kacang Rebus dan Rawun Talas (sejenis makanan tradisional yang berupa potongan-potongan talas rebus lalu dicampur dengan ampas kelapa). Setelah acara sambutan dan pertunjukan kesenian Gandalia, kami pun disuguhi makan malam yang benar-benar spesial. Spesial tradisional khas pedesaan, Nasi Ambeng. Nasi Ambeng yang dilihat dari tampilan hampir sama dengan Nasi Tumpeng, bedanya terletak pada lauk-pauk yang hampir mayoritas didominasi makanan tradisional tanpa campuran bahan makanan hasil olahan. Dengan porsi yang cukup untuk memberi makan sepuluh orang. Benar-benar luar biasa nikmatnya begitu terasa. Perut kenyang hati pun senang.

Kesenian Gandalia

Nasi Ambeng

Acara demi acara pun dilaksanakan dengan lancar. Sampai pada akhirnya tiba juga pada Acara penutupan. Acara ditutup dengan acara foto bersama dengan para pemain Gandalia. Dan kami pun melanjutkan perjalanan pulang. Perjalanan pulang memilih jalur utama Rawalo dekat Bendungan Serayu melalui Patikraja dan lewat jalur Gunung Tugel. Akhirnya kami sampai juga di Nasmoco Purwokerto sekitar pukul 9 malam.

Toyota Agya, dengan berbagai Fitur-fiturnya

Toyota Agya hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen akan compact car dengan kapasitas 1.000 cc. Tiga pilihan grade E, G dan TRD Sportivo menjadikan Agya sebagai city car yang mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan value for money yang tidak kalah menarik dibandingkan produk toyota lainnya. Sejumlah perubahan penampilan disematkan untuk Agya yang lahir di tengah tren mobil dengan konsep Low Cost Green Car (LCGC) ini. Perubahan penampilan yang dilakukan dengan menambah wiper belakang, speaker belakang, kursi belakang dengan desain baru.

Dimensi yang kompak memungkinkan Agya untuk bermanuver di kepadatan lalu lintas. Namun istimewanya dengan dimensi yang kompak Agya tetap memiliki kabin yang lega dan ruang bagasi yang luas. Dari sisi keamanan pun semua line-up Agya dilengkapi SRS airbag pada sisi pengemudi dan penumpang yang membuat tingkat keamanan pengendara selama perjalanan lebih terjamin.

Selain dilengkapi dengan dual airbags, serta pre-tensioner & force limiter seatbelt, Toyota membenamkan sistem ISOFIX untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan khususnya untuk pemasangan dan penggunaan baby car seat. Tak hanya itu, keselamatan para penumpang di dalam kabin Agya terlindungi dengan Body Reinforcement yang semakin membuat kokoh. Kenyamanan keluarga juga semakin bertambah dengan penambahan new air freshener lever. Dengan menyandang mesin berkapasitas 1.000 cc, membuat performa Astra Toyota AGYA tidak hanya kuat dan bertenaga tetapi juga efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Dan khusus untuk Bulan Februari 2016, Nasmoco Purwokerto memiliki program menarik bagi para peminat Toyota Agya di dealer Nasmoco Purwokerto di Jalan Gerilya, khusus untuk pembelian Toyota Agya bulan Februari 2016 spesial program Cukup Bayar 12 Juta Rupiah, bisa langsung bawa pulang Agya. Pembelian bisa dilakukan dengan datang ke Dealer Nasmoco Purwokerto Sebelah timur perempatan pancurawis. Jalan Gerilya Timur No. 56, Purwokerto, Telp (0281) 634436.

Dan terakhir, untuk para customer pengguna Toyota Agya yang berkeinginan untuk bergabung dengan Komunitas Toyota Agya Club, Chapter Ngapak-R (Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap) dapat menghubungi, Nurul H. (ketua Toyota Agya Club) 081327544454 / 08116729221 atau Customer Service Nasmoco Purwokerto, Ria 0281 634436.

Sekian dan Terima Kasih.

Sumber Foto : bloggerbanyumas.net