Di tengah
kemajuan teknologi yang semakin maju semakin banyak bertebaran blog-blog yang
beraneka rupa. Ada yang bertemakan cinta, ada yang bertemakan sastra layaknya
sastra ananta, ada yang bertemakan kerja nyata, ada yang bertema lowongan
kerja, ada pula yang hanya bermodal sekumpulan cerita dewasa, dan semua
memiliki tujuan yang sama, yakni mencari duit demi modal melamar gadis idola. Namun
jauh dari sana, ada satu alamat blog yang tak biasa. Tak biasa karena antara
nama dan isi seperti Dian Sastro diadu dengan seorang Dijah Yello(w), beda
jauh. Jauhnya kebangetan. Dan dia bernama Tulisan Wortel.
Tulisan Wortel,
awalnya saya kira itu semacam blog yang berisi tentang khasiat wortel. Tapi
ternyata eh ternyata Pevita Pearce masih jomblo juga. Eh maksudnya ternyata
tulisan wortel itu isinya bukan tentang wortel, tapi tentang kisah hidup
seorang Pangeran, Pangeran salah gaul karena kebanyakan bergaul dengan sayuran,
dan menyebut dirinya sebagai Pangeran Wortel. Padahal nama aslinya mah Heru
Arya. Bukan Arya Wiguna apalagi Arya Dwipangga. Namun tetap saja dia maunya
dipanggil dengan sebutan Pangeran Wortel, biar terdengar elit dan berhawa darah
biru, dan berharap dijadikan oleh para orang tua gadis jelita sebagai calon
menantunya. Dan Pangeran Wortel inilah yang menjadi penguasa tunggal dari
kerajaan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit mata, Wortel. Tulisan Wortel.
Awal mulanya,
kerajaan ini berdiri sekitar akhir tahun 2012 menjelang keruntuhan kekaisaran SMASH
yang menguasai belantika musik nusantara. Dengan mengambil kesempatan langka
untuk melakukan kudeta, dengan bermodal bismillah dan doa orang tua, Pangeran
Wortel pun memulai aksi pertamanya. Dan untuk aksi pertamanya, dia sengaja
mengupas tentang cinta, dan nelangsanya setelah dibaca ternyata isinya bukan
hanya soal cinta, tapi semacam kata-kata penguat jiwa. Ah mungkin menikung
Mario Teguh sudah jadi rencana keduanya.
Tulisan Wortel,
entah kenapa saya sedikit susah untuk menjelaskannya. Bukan karena tidak ada
ide atau apa, tapi karena begitu banyak sub aspek label kajian yang harus
ditulisnya. Sekiranya jika sub aspek kajian ditulis semua bisa jadi karya
terbesar umat manusia, menjadikannya saingan utama tulisan Andrea Hirata. Tulisan
Wortel punya banyak cerita, mulai dari cerita harian wortel, ilmu-ilmu terbaru,
tulisan ngaco, berbagai perjalanan, perkenalan dan tutorial, serial Heru dan
Arya sampai Wortel Bilang Cinta.
Sejenak saya
pikir Wortel Bilang Cinta itu semacam antitesis dari acara Komo Katakan Putus.
Namun ternyata isinya berbagai macam tulisan tentang hasil wawancara tentang
pengalaman cinta. Bukan kisah pengalaman cintanya, tapi kisah cinta orang lain
yang jadi bahan tulisannya Dan ternyata pengalaman kisah cinta saya sempat
ditulisnya, dan berkat racikannya, kisah cinta saya sempat ditawar 500 juta dan
dijadikan sebuah film layar kaca oleh seorang sutradara yang malu disebutkan
namanya. Namun saya tolak demi kebaikan mata penonton Indonesia. Sumpah itu cuma
curhat semata, tak layak masuk ke layar kaca. Lengkapnya bisa dibaca disini.
Tulisan Wortel, seperti
wortel yang tumbuh dari kecil, lalu menjadi besar. Sempat mengalami pasang
surut karya, dimulai dari jarangnya komentar, jarangnya kunjungan, sampai
jarangnya order tulisan tak membuatnya patah arang. Hal ini dibuktikan dari
awalnya sekedar kerajaan biasa sekarang menjadi kerajaan yang cukup disegani
seantero dunia maya. Dengan cukup banyak tawaran job review yang didapatnya
seolah menjadi sebuah bukti, bahwa Tulisan Wortel lebih maju dibanding Sastra
Ananta.
Banyak cerita
yang dituturkannya, lewat tema Tulisan Wortel Punya Cerita tak terasa sekarang
sudah ulang tahun yang ketiga. Rasanya baru kemarin ikutan lomba ulang tahun
yang kedua, eh sekarang udah masuk tahun ketiga. Semoga tetap langgeng sampai
tua, punya anak lima, dan semoga terus bahagia. Eh kok ini jadinya kayak ucapan
waktu hajatan pernikahan?
Tulisan Wortel
Punya Cerita, dengan kekuatan bulan tak terasa umurnya sudah beranjak ke angka
tiga. Tiga tahun, tiga yang penuh makna. Cukup umur saja sudah beranjak angka
tiga, hubungan cinta jangan deh ada orang ketiga. Untuk itu dengan salam
perdamaian, ijinkalah saya sekeluarga mengucapkan dengan lantang bersuara, SELAMAT
ULANG TAHUN YANG KETIGA.
Barangkali sudah
sewajarnya, ulang tahun dirayakan dengan suka cita. Bertambahnya umur ditandai
dengan berbagai perubahan beraneka rupa. Dimulai dari perubahan yang begitu
radikal dari segi template blogger, perubahan gaya penulisan dari masa ke masa,
perubahan header blog yang semakin semarak, dari penuh warna hingga tampilan
yang sederhana. Sekiranya teruslah menulis dan jangan berhenti menuliskan
dongeng mitologi dan kisah cerita sehari di Kerajaan Tulisan Wortel ini.
Sekiranya cukup hati saja yang sepi tanpa sang kekasih hati, Tulisan Wortel
jangan sampai sepi tanpa karya sang anak negeri.
Selamat Ulang
Tahun!
Penampilan seseorang itu seperti tanaman wortel. Apa yang terlihat di permukaan tak sama dengan apa yang ada di bawah permukaan. Jangan menjustifikasi tapi segeralah menggali dan temukan jati diri sejati.
"keruntuhan kekaisaran SMASH" Negeri seperti apakah itu kisanak? Apakah sebuah kekaisaran utopia di mana rakyat dan pemerintah dapat hidup bersama, tanpa ada gesekan politik? Entahlah...
ReplyDeletehaha mungkin negeri yang dimana para pemimpinnya para lelaki yang doyan berdandan dan berlenggak ria layaknya wanita
DeleteNgebaca ini, serasa gue sedang diajak bener-bener menjadi pendengar atas jalan cerita dari sebuah kerajaan yang besar. "Ah... jadi malu dibesar-besarkan."
ReplyDeleteAda beberapa materi yang emang bikin gue ngakak. Kok masih inget aja zaman keruntuhan SMASH. Ini yang bikin gue geli bacanya.
Hadeh... kenapa begitu susah menjelaskan tentang Tulisan Wortel, fan. Gampang, kok. Tulisan Wortel adalah Blog Personal dari Heru Arya (Pangeran WOrtel). Selesai. Tapi, gue suka cara lo membuat materi ini dengan gaya kerjaan gini.
Semoga aja, juri yang akan menilai nanti, terpikat dengan ceritamu ini. Oke..
Terimakasih sudah berpartisipasi. Ditunggu pengumumannya, ya.. :)
haha tapi tetap saja kalah lomba haha thank you!
Deletecerita fiksinya bener-bener masuk ke dunia alam imajinasi ya...menjadi khayalan liar menjadi tokoh pangeran Wortel yang juga memiliki kerajaan antah berantah *komenpengawurankali, karena susah belajar membuat fiksi yang menarik :)
ReplyDeletehaha iya makasih kak
Delete