Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Thursday, June 6, 2024

Stop! Jangan Asal Clicking, Awas! Social Engineering

Pernahkah kalian tiba-tiba menerima chat yang berisikan file APK dari nomor tidak dikenal dan mengaku-ngaku sebagai saudara yang hendak mengirimkan undangan pernikahan? Atau mengaku-ngaku sebagai kurir paket yang hendak mengirimkan paket? Harap hati-hati, waspada, dan jangan asal klik/buka file APK dari nomor asing ya, karena bisa jadi itu salah satu modus Social Engineering!



Apa itu Social Engineering?

Social Engineering merupakan salah satu bentuk teknik manipulasi psikologis yang biasanya digunakan oleh para pelaku penipuan untuk mendapatkan informasi rahasia, mendapat akses masuk ke dalam system, terkadang bisa juga dengan menyisipkan malware ke dalam gadget para korbannya guna menguras data informasi yang ada di dalamnya. Tidak jarang para pelaku Social Engineering ini menerobos masuk ke dalam sistem perbankan yang ada di gagdet korbannya, lalu kemudian menguras habis saldo tabungan yang ada di rekening korbannya.


Pesatnya perkembangan teknologi juga turut pula mendorong semakin marak timbulnya kasus cyber-crime yang terjadi di masyarakat. Kebanyakan korban berasal dari kalangan orang awam yang kurang waspada dan minim pengetahuan akan dunia cyber. Terkadang korban tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban Social Engineering, dan baru menyadarinya ketika segalanya sudah dibawa kabur oleh pelaku.

 

Adanya kompetisi menulis yang bertemakan "Awas Bahaya Social Engineering Bisa Bikin Rekening Kering" yang diselenggarakan oleh Bank BRI menjadi momentum yang tepat bagi saya untuk turut menyebarkan kewaspadaan terhadap bahaya Social Engineering kepada masyarakat luas. Banyaknya kasus pembobolan data perbankan, dan turut pernah menjadi korbannya, membuat saya terpanggil untuk ikut serta dalam menyebarluaskan dan memberikan pemahaman, memberikan edukasi, serta mengajarkan kepada kerabat, sanak saudara, dan teman terkait bahaya Social Engineering, sekaligus menyosialisasikan untuk #BilangAjaGak kepada pihak asing yang pura-pura sok kenal, yang meminta/menyuruh untuk klik/buka file APK tidak jelas.

 

Jenis-jenis Social Engineering

Tidak hanya kewaspadaan yang harus kita kencangkan, namun juga ilmu dan pengetahuan terkait Social Engineering juga harus terus diupgrade, karena para pelaku Social Engineering pun terus mengembangkan berbagai metode, modus, dan jenisnya. Dan, berikut adalah beberapa jenis-jenis Social Engineering yang harus kita waspadai: Baiting, Pretexting, dan Phishing.

 

Baiting

Bisa dikatakan, Baiting menjadi salah satu jenis Social Engineering yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, terkhusus bagi kita yang doyan mendownload lagu atau menonton film dari berbagai situs yang tidak aman. Harap waspada, ketika hendak mendownload lagu tiba-tiba kita diarahkan untuk memberi akses kepada website terhadap gadget, kita harus langsung #BilangAjaGak dan menolaknya.

 

Sumber: Baiting

Pretexting

Teknik Pretexting ini digunakan oleh pelaku kejahatan dengan menciptakan manipulasi dan berbagai skenario palsu guna mendapatkan akses terhadap data-data pribadi korbannya. Biasanya, pelaku menyamar sebagai perwakilan dari pihak bank yang hendak memberi bantuan dengan meminta akses untuk informasi korban. Terkadang, pelaku memiliki kemampuan lebih dalam berinteraksi secara persuasif berhasil membuat korbannya tidak curiga dan mudah saja memberikan akses kepadanya.

 

Sumber: Pretexting

Phishing

Phishing menjadi salah satu teknik Social Engineering yang terkenal. Melalui Phishing ini, pelaku akan menyamar menjadi seseorang, bisa saja menyamar menjadi kerabat/teman/kurir, yang memancing dan mendorong korbannya untuk memberikan data-data pribadinya dengan cara mengklik link atau membuka file APK yang dikirimkan pelaku. Ketika korbannya secara tidak sadar mengklik link atau membuka File APK, maka secara tidak sadar pula korbannya telah memberi akses masuk kepada pelaku. Bagaikan memberi pintu rumah kepada pihak asing yang hendak memasuki rumah. Jadi, harap waspada ya, jangan asal klik link dan buka file APK dari nomor asing.


Sumber: Phishing


Sebenarnya, Social Engineering ada banyak sekali jenisnya, selain tiga jenis yang sudah saya jelas di atas, ada jenis lainnya, seperti: Tailgating, Scareware, Quid Pro Quo, dan yang lainnya.

                                    --------------------------------------------------------------

Banyaknya kasus kejahatan cyber dan pembobolan sistem perbankan yang terjadi saat ini, bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mengenal lebih dekat apa itu Social Engineering guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

 

Sebagai bentuk upaya untuk #MemberiMaknaIndonesia, saya mengajak untuk tidak asal percaya kepada nomor asing yang tiba-tiba mengirimkan undangan pernikahan dalam bentuk file APK, tidak mudah percaya untuk klik link yang dikirimkan oleh pihak asing yang berpura-pura dan mengatasnamakan Bank BRI, serta tidak mudah percaya untuk membuka "foto paket" yang berbentuk file APK yang dikirimkan oleh pihak asing yang mengaku sebagai kurir pengirim paket.

 

Social Engineering merupakan bentuk cyber-crime yang bisa menjadi momok berbahaya, selalu mengintai dari keriuhan jagat maya, dan siap untuk menerkam kita kapan saja tatkala lengah dan pudar akan rasa kewaspadaannya. Melalui hestek #MemberiMaknaIndonesia Bank BRI hadir dan menjadi salah satu bank yang sangat concern terhadap keamanan data perbankan nasabahnya. Dengan senantiasa menghimbau dan mengedukasi para nasabahnya untuk selalu menjaga kerahasiaan data perbankannya, mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada pada pihak asing yang mengatasnamakan Bank BRI, dan mengajak untuk berani #BilangAjaGak kepada pihak asing yang memaksa meminta akses lewat berbagai bentuk, baik itu melalui link, file APK, foto berbentuk APK, dan sebagainya.

 

Stop (asal) Clicking, Stop Phishing!


Sungguh benar adanya, "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Lebih baik pusing memikirkan pekerjaan daripada pusing memikirkan rekening kering gegara kena jebakan Social Engineering. Tapi, dari semua itu, pusing karena pekerjaan jauh lebih baik daripada pusing karena belum punya pekerjaan, seperti saya.

Pusing, euy!

Tapi memang benar adanya, rekening kering itu suka bikin pusing.

0 comments:

Post a Comment