Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Friday, March 28, 2014

Surat Untuk Ibu

Untuk Ibuku tersayang,

Sejak aku diajari menulis ABC, aku sudah membayangkan untuk menulis surat untukmu. Aku sudah menulis banyak sekali surat untuk ibu dalam setiap imajinasiku, dalam setiap anganku, dan dalam setiap mimpiku yang ku impikan adalah sosok dirimu, sosok seorang ibu. Aku membayangkan kalau ibu telah membaca setiap surat-surat yang aku kirimkan padamu, dan engkau akan terharu membaca setiap suratku, setiap kata-kataku, dan setiap bait rindu yang aku tulis semuanya dalam suratku, dan khusus hanya untukmu, Ibu. Dalam tidur aku membayangkanmu akan menangis tersedu setiap engkau membaca suratku yang telah aku kirim kepadamu. Dan melalui alunan lagu yang ku mainkan dengan sangat indah, aku yakin surat-surat itu telah memanggil ibu untuk kembali ke tempat ini, tempat penampungan anak ini. Tempat dimana engkau meninggalkanku dulu.

Pernahkah diriku terlintas di benakmu? Layaknya aku yang selalu memikirkan dan merindukan akan kehadiranmu, Ibu. Mungkin tatapan mataku ini akan mengingatkan ibu, pada tatapan seorang bayi kecil yang terakhir ibu melihatku dalam keranjang yang engkan tinggalkan di gerban penampungan anak ini.

Ketika aku sedang termenung di sebuah jendela gelap di malam hari, seringkali aku tertegun dan terperangah  ketika melihat bayangan wajah seorang perempuan muda yang sedang melihat ke arahku, menatapku, dan tersenyum kepadaku, apakah itu engkau, Ibu? Dan apakah kau akan terkejut melihat banyaknya perubahan yang telah waktu berikan kepadaku?
Read More

Thursday, March 27, 2014

Fenomena Deja Vu

Selamat malam pembaca. Pernahkah kalian mengalami perasaan pernah melakukan kegiatan yang sama persis sebelumnya atau merasakan pernah berkunjung ke suatu tempat tapi entah kapan dan dimana? Hal ini memang terkadang sangat membingungkan karena pada saat itu pula kita tidak mampu mengingat kapan dan dimana pernah melakukan kegiatan tersebut. Hal tersebut seolah-olah ada dalam mimpi namun kenapa bisa benar-benar terjadi. Inilah misteri yang biasa disebut orang dengan Deja Vu.
http://terungkaplagi.blogspot.com/2013/10/fenomena-dejavu.html

Deja vu berasal dari kata Perancis yang berarti "telah melihat". Kata ini mempunyai beberapa turunan dan variasi seperti deja vecu (telah mengalami), deja senti (telah memikirkan) dan deja visite (telah mengunjungi). Nama Deja Vu ini pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan Perancis bernama Emile Boirac yang mempelajari fenomena ini tahun pada 1876. 
Read More

Fenomena Artis Dalam Pemilu Calon Legislatif

Psikologi Politik merupakan satu kajian ilmu yang memadukan antara ilmu politik dengan ilmu psikologi. Psikologi Politik adalah ilmu yang mempelajari perilaku aktor politik. Kajian utama dari hubungan antara Psikologi dan Politik adalah berkaitan dengan pikiran, emosi, dan perilaku manusia dalam politik. Contoh aspek yang diteliti dalam psikologi politik adalah, pemerintahan, aktor pengambil keputusan, organisasi internasional dan partai - partai politik. 

Penggabungan antara konsep dan teori ilmu Psikologi dengan ilmu Politik merupakan hal yang sangat mengesankan. Perspektif Psikologi Politik dapat memberikan satu bentuk analisa yang lebih komprehensif terhadap sebuah fenomena politik. Politik tidak lepas dari seorang aktor politik, entitas politik dan tata pemerintahan politik. Setiap aspek tersebut sangat berkaitan erat dengan individu (manusia) sebagai pelaksana politik. Psikologi politik akan sangat berguna dalam menganalisis sebuah fenomena politik yang sedang terjadi. Misal, fenomena banyaknya artis-artis yang terjun dalam pemilihan calon legislatif.

Menurut Theo Haiman, Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan. Dalam hubungan ini keputusan partai sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh pemimpin partai sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah. Salah satunya dengan mengusung artis-artis yang ingin turun dalam pemilu caleg.

Keputusan (decision) adalah membuat pilihan diantara beberapa altenatif. Sedang istilah Pengambilan Keputusan (Decision Making) menunjukkan proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai. Pengambilan keputusan sebagai konsep politik menyangkut keputusan - keputusan yang diambil secara kolektif dan mengikat seluruh masyarakat. Keputusan yang dibuat oleh partai politik dengan mengusung artis-artis untuk terjun ke pemilihan caleg mungkin dilakukan karena partai politik kurang terkenal di masyarakat, dan untuk mempopulerkannya dibutuhkan artis-artis yang relatif lebih terkenal dibanding nama partai politik tersebut untuk mendongkrak nama partai pengusungnya.

Hal ini sangat menarik, karena artis kebanyakan tak memiliki latar belakang politik namun ikut andil dalam proses pemilihan calon legislatif. Dengan bermodal kepopuleran mereka dan janji-janji manis akan perubahan nasib rakyat, para artis terjun ke pemilihan caleg. Namun jika sudah terpilih, akankah Artis yang terpilih jadi anggota legislatif pada nantinya akan membuat kebijakan yang sesuai dengan apa yang rakyat butuhkan? Atau justru akan melupakan janji-janji kampanye mereka?

Jadi kesimpulannya, Fenomena maraknya artis-artis terjun dalam pemilihan caleg yang diusung oleh partai politik, mayoritas didasari oleh nilai kepopuleran yang dimiliki oleh mereka sehingga masyarakat akan cenderung melihat sisi kepopulerannya sebagai artis dibanding dengan pengalaman politiknya. Namun, karena memiliki nilai lebih dari segi kepopuleran, maka banyak partai politik yang mengusung mereka untuk bersaing dalam pemilihan caleg. Karena ketenaran mereka akan sangat berpengaruh terhadap perolehan suara mereka yang nantinya akan berkorelasi dengan perolehan kursi legislatif yang didapat oleh partai politik yang mengusung para artis.

(Ditulis sebagai tugas kuliah Mata Kuliah Psikologi Politik)
Read More

Sunday, March 23, 2014

Jokowi Jadi Capres, Tepat atau Tidak?

Selamat hari minggu, pembaca. Selamat hari meteorologi. Ketemu lagi dengan saya calon sarjana, iya baru calon. Ngomongin soal calon, di tahun 2014 banyak orang yang bilang tahun sepakbola gara-gara adanya piala dunia di brazil. Lain bola, lain pula politik. Banyak orang bilang tahun 2014 adalah tahun politik. Di tahun 2014 banyak sekali yang namanya pemilu, mulai dari pemilihan legislatif sampai pemilihan presiden dan wakil presiden.

Ngomongin soal pemilihan presiden memang tak lepas dari yang namanya Jokowi. Iya jokowi, gubernur jakarta saat ini yang mencalonkan diri menjadi presiden. Soal pantas atau tidaknya Jokowi menjadi presiden tetap menjadi sebuah polemik. Ada yang bilang, majunya Jokowi jadi capres memberi dampak positif bagi indonesia, namun ada pula yang menolak Jokowi maju sebagai capres 2014. Seperti yang dibilang Tempo, majunya Jokowi jadi capres itu memberikan dampak positif bagi indonesia, khususnya efek positif di bidang ekonomi. Seperti diketahui, pengumuman Jokowi maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diduga membuat perekonomian bergerak positif. Sebab, secara bersamaan setelah pengumuman pencalonannya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat dan indeks harga saham gabungan meningkat. (sumber) Alasan lain, mengapa majunya Jokowi berdampak positif pada penguatan nilai tukar rupiah menurut Rully Nova (Analis PT. Bank Saudara) karena figur seorang Jokowi dianggap mampu mendatangkan harapan terciptanya pemerintah dan perekonomian yang lebih baik. “Track record positif seorang Jokowi membangun ekspektasi besar perekonomian ke depan. Ha ini dikarenakan apabila situasi politik stabil akan berimbas pada pemerintahan dan kemudian perekonomian yang membaik.
Read More

Friday, March 21, 2014

Beasiswa Bidik Misi


Beasiswa bidik misi Adalah sesuatu yang istimewa untuk saya. Dengan beasiswa tersebut, saya tidak perlu membayar uang semesteran, saya juga mendapat bantuan biaya hidup setiap bulan. Seringkali uang tersebut saya gunakan untuk berbagai keperluan. Kadang untuk keperluan kuliah, lebih sering untuk bertahan hidup atau bahkan saya gunakan untuk kesenangan saya sendiri. Saya ingin meminta maaf jika saya menggunakan uang beasiswa tersebut dengan tidak seharusnya. Mungkin di luar sana masih banyak yang lebih pantas menerima beasiswa tersebut daripada saya. Namun, saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk membuktikan bahwa saya pantas menerima beasiswa tersebut. Tapi saya benar-benar berterimakasih karena beasiswa bidik misi ini sangat meringankan beban keluarga saya. Beasiswa bidik misi sangat berharga untuk saya.

Karena kita masih muda, kita masih bisa melakukan banyak hal. Karena kita adalah Generasi Indonesia. Generasi yang tumbuh di era teknologi digital yang terus berkembang. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama bahkan tanpa perlu bertemu. Banyak jejaring media sosial yang bisa kita gunakan untuk melakukan suatu gerakan perubahan, untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, untuk saling bertukar pikir, untuk berbagi mimpi.
Read More

Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life Investra Link

Asuransi, suatu hal yang masih sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal asuransi walaupun terdengar sepele ternyata memiliki banyak manfaat yang bisa kita ambil dari ikut dalam asuransi. Misal asuransi menyediakan jaminan kesehatan ketika kita sakit, asuransi menyediakan jaminan pendidikan untuk pendidikan anak, atau ada pula jaminan kecelakaan ketika kita kecelakaan.

Asuransi sangat penting bagi kita agar nantinya di masa yang akan datang memiliki jaminan ketika terjadi suatu hal yang mendesak, seperti adanya kecelakaan, membutuhkan perawatan kesehatan, atau kebutuhan untuk pendidikan anak. Adanya asuransi akan memudahkannya untuk mengatasi semua masalah yang akan kita hadapi di masa mendatang.

Adik saya adalah salah satu anggota yang terdaftar dalam asuransi pendidikan di Asuransi Bumi Putera. Asuransi pendidikan menjadi sangat penting buat pendidikan adik saya, karena dengan cukup membayar iuran tiap tiga bulan sekali senilai Rp. 138.000,- pendidikan adik saya terjamin sampai perguruan tinggi. Setiap kali akan mendaftar masuk SMP, maka biaya pendaftaran akan dibayarkan oleh pihak asuransi yang adik saya ikuti. Secara tidak langsung, keikutsertaan adik saya dalam asuransi ini mampu membantu ekonomi keluarga saya, sehingga ketika adik saya mau mendaftar masuk SMP tidak kesulitan akan biaya masuk.

Read More

Pengemis, Antara Iba dan Tipu Daya

Pengemis, setiap kali bertemu kesan pertama kali yang muncul adalah kasihan, rasa iba lebih mendominasi di atas logika. Kasihan dengan rela (meskipun terpaksa) memberi mereka benda yang mereka sebut "uang recehan". Logika seolah terkubur dalam oleh rasa iba yang lebih mendominasi alam bawah sadar.

Setiap hari, tidak di jalan, di depan toko, di pinggir jalan, di pertigaan lampu lalu lintas, bahkan sampai ke kampus-kampus pengemis itu selalu ada. Dengan bermodal tampang memelas, baju kumal, ratapan memohon, mereka meng-eksploitasi rasa iba yang kita punya. Satu dua kali kita memberi ke pengemis mungkin masih wajar, tapi kalo berulang kali dan lebih sering kali terjadi yang ada justru membuat saya berpikir, itu orang pekerjaan hariannya ngemis-ngemis kali ya? Kok tiap hari minta mulu. Bukan maksud untuk pelit ataupun enggan berbagi tapi seyogyanya dilihat dari tampilan mereka yang relatif lebih segar bugar dibanding saya yang bermata kuyu akibat keseringan begadang kenapa tidak kerja yang layak saja, ya kalo dilihat minimal jadi kuli atau tukang parkir juga masih layak. Bukannya aku enggan untuk memberi uang kepada mereka, jangankan memberi uang untuk mereka.. untuk mem-fotokopi revisian terkadang saja saya masih kelimpungan mencari uang kemana-mana. Tapi, mereka dengan mudahnya meminta-minta uang kepada setiap orang.

Berbagai model pengemis ada di dunia ini, dari yang tampangnya kakek/nenek tua, ibu dengan 3 anak kecil, orang-orang cacat, anak-anak kecil, sampai dengan model pengemis anak muda yang masih segar bugar tanpa cacat di fisiknya. Okelah, kalo pengemis itu orang-orang yang sudah tua dan usia lanjut, ataupun orang yang memiliki cacat dalam tubuhnya. Saya masih rela untuk menyisihkan rejeki yang aku punya mereka. Tapi bagaimana dengan mereka yang masih muda dan memiliki tubuh segar bugar, serta fisik yang lengkap, namun justru mengemis-mengemis seolah tak punya daya dan tenaga untuk bekerja? Entahlah tak habis pikir saya memikirnya.

Menjamurnya pengemis saat ini tak lepas dari yang namanya globalisasi. Globalisasi telah merasuk begitu dalam ke dalam masyarakat sehingga mampu merubah cara pandang dan gaya hidup mereka. Globalisasi semakin membuat mereka malas dalam bekerja namun ingin mendapatkan uang banyak. Makin banyaknya tuntutan akan gaya hidup mereka telah membutakan mata mereka sehingga demi memenuhi kebutuhan nafsu mereka, mereka rela menjadi pengemis. Jadi, tak heran jika melihat banyak pengemis yang memiliki gadget-gadget modern, motor, ataupun barang mewah yang lainnya. Hal ini tak lepas dari perubahan gaya hidup mereka.

Jadi, kesimpulannya adalah sebagian pengemis melakukan aksi mengemis-mengemis bukan karena keterbatasan ekonomi dan kebutuhan mereka akan pangan, namun terkadang justru karena adanya usaha untuk memuaskan nafsu mereka semata. Jiwa mengemis seakan telah merasuk, mereka malas bekerja namun ingin mendapat uang banyak dengan cara mengemis. Mereka memanfaatkan rasa iba yang kita miliki demi pemuasan gaya hidup mewah mereka. Jadi, jangan heran kalo semakin hari makin banyak pengemis yang muncul. Jangan heran pula, jika ada yang diluar kerjanya mengemis namun ketika di rumah ternyata memiliki rumah bagus dengan berbagai macam perabotan yang ada, berikut barang-barang mewah.

Dan, yang menjadi pertanyaan besar adalah... Haruskah kita memberi uang kepada setiap pengemis? Ah entahlah... Ternyata pengemis jauh lebih pintar dibanding saya dalam meng-ekploitasi rasa iba dengan ratapan memelas dan bersandarkan anggapan "sedekah" kepada orang yang (katanya) pengemis. Entahlah, selalu saja muncul pertentangan-pertentangan lain dalam pikiran saya kalo membahas pengemis.

Biarkanlah semua jadi urusan mereka sendiri. Toh, kita memberi uang kepada pengemis dengan dasar ingin bersedekah demi ridho ilahi. 
Read More

Tuesday, March 18, 2014

Menulis Blog, Untuk Apa ?

Menulis blog? Hmm sebagian orang mungkin merupakan hal yang tabu. Begitu pula dengan saya, awalnya aku punya blog bukanlah karena hobi, tapi karena terpaksa. Ya, terpaksa. Gara-garanya ada tugas kuliah yang harus aku kirim lewat blog, dan terpaksa mau dan mau aku pun membuat blog. Ya, meskipun awalnya yang aku posting di blog itu cuma tugas-tugas super penting (baca: tugas kuliah). Jadi, ya maklum kalo di awal-awal berdirinya blogku masih sepi jarang ada pengunjung.

http://funnie.blogdetik.com/files/2011/05/menulis142.jpg
Menulis blog? Masih dalam pemikiran yang sama, aku menulis blog untuk apa? Untuk jadi tempat curhat? Untuk jadi tempat informasi atau tempat pacaran? Eh tunggu, aku belum punya pacar. -_- Jadi, untuk apa aku menulis blog? Awalnya aku pikir, blogku akan ku jadikan tempat untuk menyebarkan informasi dan berbagai fenomena yang ada. Mulailah aku nyari data, ambil sana ambil sini demi postingan blog. Dan, sampai tiba yang namanya BLUNDER BESAR (lengkapnya baca disini).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-j2kb1opCstS3DkS9GLE2hG9FnCnd580eWWFWC9w5TSYwsZXqc5kLPLiEhD9U5-vIGXUp-8rkt3LBK-W0ekTWd3ko6JZIK0x-MuF4kFCIXP0mgFhIfXqJKbgUuPzGLvl5NLW5sHa5RP43/s1600/Belajar+Menulis+Blog.jpg

"Menulis blog? Untuk apa? Buang-buang waktu saja" Ya mungkin begitulah komentar-komentar orang yang aku dapat pas aku ajak untuk memulai menulis blog. Bagi mereka menulis blog itu hanya buang-buang waktu, dan satu lagi kata mereka blog tak bisa menghasilkan uang. Ah itukan cuma opini mereka saja, padahal banyak loh manfaat-manfaat yang akan kita dapet dari yang namanya MENULIS BLOG! 
Read More

Monday, March 17, 2014

Questions Of Life

Malam ini Purwokerto kembali diguyur hujan, alhasil cuaca pun mendukung buat yang namanya nyepik mantan tidur. Tapi berhubung aku punya kebiasaan buruk doyan begadang, jadi nggak bisa buat tidur awal. Jadi rencananya sih, daripada bengong kayak superman mending blogwalking. 
https://twitter.com/dradiolampung/status/443953771358343168/photo/1

Blogwalking dingin dingin kayak gini emang cocok, apalagi dengan tambahan pelukan hangat pacar orang secangkir kopi hangat, blogwalking merupakan pilihan yang tepat. Dan Malem malem kayak gini tuh enaknya blogwalking. Yang jadi korban blogwalking pertama malam ini adalah blognya si Mas Reyza Hamzah , pas lagi iseng-iseng nyari ikan *dikira empang* nyari bahan bacaan, eh nemu postingan unik judulnya Questions Of Life (Terinspirasi dari postingannya Kevin Anggara) yang ternyata pas aku bongkar pake linggis ternyata isinya pertanyaan-pertanyaan interaktif, yang aku harepin dapet hadiah eh taunya kagak. oke ini ngaco -_-

http://mazreyzaz.blogspot.com/2014/03/question-of-life.html#more

Dan pertanyaan-pertanyaannya adalah :

Questions Of Life

Read More

Begadang

Tak ada asap kalo tak ada api, begitu pula kebiasaan. Kata orang sih kebiasaan itu tercipta karena adanya perilaku sama yang dilakukan secara berulang-ulang dan rutin dilakukan, sehingga akan menciptakan sesuatu hal yang rasanya akan kurang jika “kebiasaan” tersebut belum dilakukan. Entah itu kebiasaan baik atau kebiasaan buruk, tetap saja menjadi kebiasaan.

Namun sayang, bukan kebiasaan baik yang aku punya tapi kebiasaan buruk. Dan, malam ini kebiasaanku burukku terus berlanjut. Kebiasaan burukku adalah Begadang. Bergadang karena tak bisa tidur atau istilah gaulnya sih “insomnia”. Eh insomnia itu bukannya penyakit kekurangan darah?
Begadang setiap malam buat stalking mantan ngetik yang namanya revisian skripsi. Kata Rhoma Irama, “Begadang jangan begadang, kalo tidak ada artinya” tapi, untuk kasusku ini mungkin bisa dimaklumi. Ya terserah saya.

Entah sejak kapan aku mulai doyan dan kecanduan sama yang namanya Begadang. Padahal dulu pas waktu SD, asal nyium aroma bantal saja dijamin bakalan tidur pulas. Eh tapi sekarang, bak bumi dan langit, beda jauh. Jangankan nyium aroma bantal, nyium parfum mantan saja susah banget buat namanya tidur. Susah banget untuk tidur normal. Tidur di bawah jam 9 malam itu bagiku adalah sebuah rekor MURI pribadi, saking jarangnya terjadi. Rata-rata tidur di atas jam 12 malam. Itu orang apa kampret? -_-

Kalo dipikir-pikir lagi sih, aku doyan begadang semenjak lulus SMA. Maklumlah, abis lulus kan liburan tuh, lah liburan itu isinya Cuma main PS sampai pagi. Maklum, aku dulu kan Pengacara (Pengangguran Banyak Acara). -_- Belum juga sembuh penyakit begadangku, eh ditambah pas masuk kuliah saking rajinnya malesnya ngerjain tugas kuliah, sampai-sampai slogan SKS (Sistem Kebut Semalam) pun jadi slogan andalan. Tiada minggu tanpa yang namanya YKS eh maksudnya SKS. Lha ngapain aja hari-hari sebelumnya? Kan sudah aku bilang, aku sampai pagi sukanya main PS dan hal-hal yang tak penting lainnya, misal stalking timeline mantan.

Semakin lama kebiasaan burukku bukannya sembuh malah makin menjadi-jadi. Jadi apa prok prok?! Belum lagi sembuh, eh ditambah lagi sama yang namanya masalah revisian skripsi. You know lah, bukan mahasiswa teladan namanya kalo nggak begadang demi mantan ngerjain revisian skripsi. Alhasil, bukannya membaik, kebiasaan begadangku malah semakin bertambah buruk. Pernah suatu hari, semalam suntuk tak tidur dan begadang sampai pagi demi yang namanya ngetik revisian skripsi, maklumlah mahasiswa rajin begadang. Yah meskipun revisian itu pas dikonsultasikan sama yang namanya Dosen Pembimbing katanya masih saja ada yang kurang, dan perlu diperbaiki lagi. Jawabku sih Cuma “Iya pak, nanti aku perbaiki *sambil senyum* J” Padahal sih dalam hati teriak “Are You Drunk?!” Begadangku sia-sia dan stress pun berlanjut.

Begadang gara-gara stalking? Ah itu sudah sering, saking seringnya sampai lupa kalo sudah shubuh. Beuuhhh niat bener! -_- Begadang gara-gara nonton bola juga pernah. Kata temenku sih begadang itu tak baik buat kesehatan. Tapi, anehnya yang ngomong juga ikutan begadang buat main PS.

Baru akhir-akhir ini aku baru merasakan dampak buruk dari yang namanya Begadang. Badan jadi gampang lemes, padahal biasanya tak masalah. Kena Vertigo. Gampang lesu, apalagi pas liat gebetan jalan bareng pacarnya, makin lesu. Gampang kelaperan, eh kalo itu sih sudah jadi hobi. Kepala sering kunang-kunang, dan sampai-sampai disebut Jomblo Ngenes saking seringnya begadang tiap hari.

Begadang memang tak baik, namun adakala ketidakbaikan itu menjadi hal yang dibolehkan. Ibarat kata orang, berbohong demi kebaikan itu boleh saja. Tapi kalo terlalu sering, itu sih namanya bakat hobi. Begadang itu ibarat pisau bermata ganda, selain membuktikan bahwa kita rajin belajar begadang, juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Kalo boleh saran sih, Begadang boleh asal jangan terlalu sering begadang tiap malam. Lihat aku nak muda, pengalaman sudah membuktikan. Kalo pun mau begadang, jangan lupa untuk mengganti waktu tidurmu keesokan harinya. Misal diganti dengan tidur di kelas. #AjaranSesat -_- Kalo mau begadang, jangan lupa untuk banyak minum, konsumsi suplemen vitamin (disarankan vitamin C) dan diusahakan jangan sampai perut kosong. Emang kenapa kalo begadang dengan perut kosong? Gampang sakit kah? Bukan kalo begadang perut kosong, entar malah bukannya begadang yang ada malah kelaperan sepanjang malam.

Well, itu saja cerita pengalamanku sama yang namanya Begadang. Ini Ceritaku, mana ceritamu?

#NB Begadang boleh saja, kalo ada perlunya.
Read More

Thursday, March 13, 2014

Motivasi Menulis Buku

5 Motivasi untuk Mulai Menulis Buku by @KancutKeblenger

Sejak dari jaman batu sampai jaman twitter, mengawali sebuah hal baru emang selalu sulit untuk dilakukan. Sebagian orang cenderung lebih suka jadi pengikut dibanding menjadi pioner akan suatu hal baru. 

Dulu mungkin tak ada yang menyangka jika sebuah blog bisa dijadikan buku, iya kan? Saya juga berpikiran begitu. Namun perspektif itu berubah, dikala seorang Raditya Dika dengan modal postingan blog ala kadarnya anak muda dijadikan buku. Saya masih ingat dulu ketika membaca buku pertama Raditya Dika yang berjudul “Kambing Jantan” yang ternyata hampir mayoritas bahannya diambil dari rutinitas sehari-hari yang dia posting di blog pribadinya yang bernama kambingjantan.com. Hebatnya, buku Kambing Jantan, laku keras di pasaran. Bahkan sampai perlu dicetak ulang dan sampai dijadikan sebuah film layar tancep lebar dengan judul yang sama. Hebat bukan? Tertarik mencoba? *mikir* -_-

Memang menulis bagi masyarakat indonesia masih menjadi hal tabu untuk dilakukan. Jangankan untuk menulis di blog, menulis materi pelajaran di buku sekolah aja terkadang males. *pengalaman pribadi* -_- Terkadang, menulis itu membutuhkan sebuah motivasi, salah satunya motivasi biar dikata rajin sama gebetan.  

Langsung saja 5 motivasi untuk menulai menulis buku oleh @KancutKeblenger : 

Pertama, Menulis karena keadaan yang mendukung. Misal, karena frustrasi dengan lingkungan sekitar dan minimnya pengetahuan atau informasi mengenai sesuatu. Di saat kamu galau, menulislah. Kali aja tulisannya bisa jadi naskah buku dan kamu jadi penulis. Galaunya menghasilkan. Kamu gregetan sama lingkungan sekitar yang semakin aneh? Kamu bisa kok mengkritisinya dengan menerbitkan bukunya. Misal, kamu gregetan sama cabe-cabean yang sangat merajalela. Dibikin bukunya aja gih. Emang bisa? Bisa! Bikin buku "Panduan Terbaik untuk Orang Tua Agar Si Kecil Tidak Menjadi Cabe-Cabean" <-- contoh bukunya, belom ada loh. Suarakan aspirasimu menjadi sebuah cerita. Langsung ditulis biar aspirasinya gak mudah dilupakan :) Dalam proses menulis, jangan khawatir dengan tata bahasa. Karena penyempurnaan akan berlangsung pada masa proses editing. 

Kedua, adalah ketika kita melihat banyaknya orang yang melakukan kesalahan yang sama. Banyak orang melakukan kesalahan yang sama, padahal kesalahan tersebut sebisa mungkin harus dihindari. Gemes ya liat banyak remaja yang melakukan cinta terlarang. Nah kenapa gak dijadiin buku aja kisahnya biar kita bisa belajar?


Ketiga, adalah menyadari bahwa gagasan yang akan ditulis terlalu besar jika hanya dimuat di blog. Setiap blogger pasti pernah memiliki gagasan yang keren banget buat dipublish. Ya gak? Namun gagasan tersebut terkadang bikin kita merasa, "Ah, kalo ditaro di blog doang, ga seru nih. Dijadiin buku aja deh. Blogger jadi penulis buku? Salah gak? NGGAK! Malah bagus, mending buku-buku di toko dipenuhi sama blogger daripada Selebtwit #eh.

Keempat, tulislah buku ketika sudah mendapat informasi banyak dan riset yang mendalam tentangnya. Punya banyak informasi mengenai sesuatu bisa menjadi salah satu motivasi kuat untuk menuangkannya menjadi sebuah buku. Untuk menuliskannya, kamu bisa memulai dengan menyusun rapi semua data yang ada, memilahnya, kemudian merangkainya.

Kelima, ketika kamu sudah memulai menulis, maka tuntaskanlah sampai akhir. Setiap orang bisa saja mengatakan dirinya ingin menulis sebuah buku, namun selalu mentok di impian dan keinginan, tanpa pernah memulai. Jika kamu ingin menulis, maka tentukan waktu kapan menulis. Bila perlu buat framework dan waktu khususnya

Padahal ya, menulis adalah proses trial and error yang akan memberikanmu banyak pengalaman. So, masih takut buat menulis (buku)? :)
Read More

Wednesday, March 12, 2014

Hidup Untuk Mati

Ada awal pasti ada akhir, begitu pula hidup pasti ada akhir.
Tak ada yang bisa menebak kapan itu datang.
Hidup mati adalah sebuah takdir.
Takdir yang bermula ketika waktu tak lagi berdentang.

Kematian itu hanyalah sebuah awal.
Awal menuju keabadian yang tak berbatas.
Tak ada yang bisa menghalangi, menghalangi datangnya ajal.
Dunia telah berubah jadi tidak nyata
Namun, kematian tetaplah menjadi takdir yang nyata
Read More

Romansa Di Bulan Maret

Demi kenangan hari yang berlalu
Dalam kesepianku, Kau menggodaku
Dengan kenangan, yang tak pernah mati
Aku terduduk, Merasa hilang harapan

Tak ada satu pun yang bisa begitu muram
Kesedihan di mana-mana
Aku duduk dan terpana ...
Merasakan betapa lemah dan sia-sianya
Perasaan yang aku punya ...
Read More

Tuesday, March 11, 2014

Selamat Ulang Tahun

Hari ini hari yang aku tunggu. Hari tepat bertambah usiaku, bertambah satu tahun. Bahagialah selalu. Tak ada perayaan yang berarti di hari ulang tahunku, hanya sebuah ucapan syukur dan doa.

Hari ini hari, hari yang spesial buatku. Karena tepat hari ini usiaku bertambah, dan harapanku di usiaku sekarang adalah segera wisuda dan bergelar sarjana.

Hari ulang tahun yang diawali dengan erupsi kecil Gunung Slamet, Gunung terbesar di jawa tengah. Gunung yang tepat di atas kota Purwokerto. Harapanku semoga Gunung Slamet tetap Slamet sesuai dengan namanya.

Hari ini tepat di hari ini, usiaku telah bertambah jadi 21 tahun. Sebuah usia emas untuk terus mengasah kemampuan dan keahlian agar terus berkembang.
Semoga ... semoga... dan semoga.... Selamat Ulang Tahun, Fandhy!


Selamat Ulang Tahun, Semoga panjang umur!
Read More

Monday, March 10, 2014

Sebelas Maret

Tak Terasa bulan Maret 2014 sudah berjalan 10 hari. Tak terasa besok sudah tanggal 11 Maret, tanggal yang memiliki arti besar bagi saya dan bagi negara saya tercinta, INDONESIA. 

Tanggal 11 Maret 1993, tepat di hari itu seorang anak laki-laki telah lahir di dunia ini, dan anak itu bernama Fandhy Achmad Romadhon, pemilik warung akun blog ini. Tak terasa sudah hampir 21 tahun saya ada di dunia ini. Sudah banyak pengalaman yang saya alami, namun masih kalah banyak dibandingkan dengan pengalaman negeri saya tercinta ini. Tanggal 11 Maret, seolah tak bisa dilepaskan dengan sejarah negeri ini.

Tanggal 11 Maret 1966, tanggal dimana dulu tepat 48 tahun lalu terjadi suatu kejadian yang menggoncangkan Indonesia. Lewat sebuah surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto, yang mana isinya menginstruksikan Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) dan sekaligus Menteri Panglima Angkatan Darat yang dijabat oleh Letjen. Soeharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk serta perlu adanya ketenangan dan kestabilan pemerintahan dan jalannya revolusi. Sebuah surat yang menjadi awal sebuah masa, Masa Orde Baru. Masa Orde Baru yang akan bertahan selama 32 tahun. Dan surat itu bernama Surat Perintah Sebelas Maret, atau yang sering dikenal dengan sebutan SUPER SEMAR!
Read More

Saturday, March 8, 2014

(KOMIK) Aku si "B"

"Aku sih golongan darahnya apa ya?"

Sejak jaman kapan pun, tahu golongan darah sendiri itu penting. Golongan darah itu penting, kayak apa yang diomongin sama PMI pas ngajakin orang buat donor darah "Setetes darahmu sangat berharga bagi orang lain, maka donor darahlah" seingatku sih begitu slogannya. -_- Dan bodohnya lagi, sejak jaman SD sampe awal kuliah aku gak tahu golongan darahku itu apa? Entah itu Golongan darah A, B, AB, dan O. Yang pasti aku bukan termasuk Golongan Putih (Golput) dan, setelah dicek ke kantor KUA ternyata golongan darahku itu B. Golongan Darahku B! B! 

"Golongan darahku B. Apa golongan darah kalian?"

Tengah malem kayak gini emang enaknya itu blogwalking. Lha pas lagi blogwalking aku nemu sama postingan blog orang yang isinya bahas tentang Karakter Orang Menurut Golongan Darahnya, dan untuk selengkapnya kalian bisa baca sumbernya disini. Sejujurnya aku tak begitu percaya sama hal begituan. Buktinya banyak dari karakter tersebut justru terbalik dengan karakter yang aku punya, tapi ada juga sih yang sama. Tapi, anehnya aku tetap saja melanjutkan membaca, dan menjadi sebuah inspirasi untuk menulis ini. Terima kasih atas inspirasinya Bang Erick dan Bang Kholis. :D

Read More

Thursday, March 6, 2014

Sebuah Cerita Dari Tanah Jerman (Piala Dunia 2006)

Selamat malam para pembaca blog saya, apa kabar kalian semua? :)) Ketemu lagi dengan saya, sang blogger idaman sepanjang jaman. *kemudian digampar pembaca* 
Tak terasa sudah tanggal 6 Maret 2014, dan artinya 5 hari ada hari yang sangat spesial buat saya. Hari apa itu van? Ada apa emang? Ada deh, saranku sih mulai sekarang kumpulin duit saja buat beli kado. (biar kesannya misterius kalo bentar lagi hari ulang tahunku) Yah malah ngasih tau -____- 

Ngomongin soal hari, tak terasa bentar lagi kira-kira 98 hari lagi gelaran Piala Dunia 2014 akan di mulai, dengan Indonesia Brazil sebagai tuan rumahnya. 98 hari bukannya lama ya? Kok dia ngomongnya sebentar sih? Entahlah -_- Btw kalian menjagokan negara mana buat jadi juara dunia? Kalo aku sih Indonesia *ditabok pembaca* Terserah kalian sajalah mau menjagokan negara mana #pasrah -_-

Ngomong-ngomong soal Piala Dunia, aku punya cerita nih seputar Piala Dunia. .......
Read More

Monday, March 3, 2014

Olahraga Simpel di Tempat Kerja

Selamat malam wahai para pembaca blog, ketemu lagi dengan saya Fandhy Achmad, seorang atlet sok gaul volly. -_- Berhubung saya termasuk atlet sok gaul volly, alangkah bijaknya jika saya membagikan ilmu-ilmu seputar olah raga yang saya dapat kepada para pembaca blog, khususnya bagi mereka yang tak punya sedikit waktu untuk sekedar berolahraga.

Olahraga itu penting bagi tubuh kita, selain menyehatkan badan olahraga juga memberikan ajang refreshing bagi orang-orang yang dilanda kesibukan luar biasa akibat kerja sepanjang waktu, dan khususnya bagi pekerja kantoran yang sibuk, dan tak mempunyai waktu untuk online sekedar melemaskan otot-otot perut dan bagi mereka yang ingin olahraga tanpa meninggalkan kerjanya alangkah baiknya untuk melakukan beberapa jenis olahraga yang cocok sama kondisi maupun tempat kerja.

Tak hanya pria, para wanita pun harus cukup olahraga untuk mengurangi lemak sekaligus mengurangi ketegangan akibat beban pekerjaan. Untuk meringankannya dapat dilakukan dengan ber-olahraga di tempat kerja, meskipun itu olahraga simpel namun efeknya akan sangat berguna bagi tubuh.

Dan berikut adalah beberapa olahraga yang cocok dilakukan di kantor dengan kondisi waktu dan tempat yang tak memungkinkan untuk ber-olahraga, antara lain :
Read More

Sunday, March 2, 2014

Aku Heran Part 2

Selamat datang bulan Maret. Bulan penuh dengan kebahagiaan (semoga). Bulan Maret, bulan dimana sang empu blog ini akan berulang tahun. Iya, ulang tahun yang ke 15 21. Nggak nyangka ternyata sudah tua kebagian tanggal ulang tahun juga. Yaelah -___-

Moment ulang tahun itu momen yang ditunggu oleh semua orang, baik itu Anak muda, anak tua, Anak tua yang mengaku anak muda, ABG, sampai Anak SD. Secara ulang tahun, terjadi setahun sekali. Ulang Tahun bakal jadi moment spesial bagi semua orang, bagi teman-temannya orang yang lagi ulang tahun, dan tak terkecuali bagi yang lagi ulang tahun itu sendiri. Bagi mereka (termasuk saya) yang cerdas jadi anak kost, momen ulang tahun dijadikan ajang untuk perbaikan gizi. Kesempatan makan enak! Ditraktir makan makan -___- Pas gantian ditanya mana kado-nya eh pada diem. Mau nya enak doang hahaha #kelakuan

Ulang Tahun, saya heran kenapa mesti ada acara makan makan. Haha Siapa sih yang pertama kali ngadain acara makan makan pas ulang tahun sampai sampai jadi fenomena tersendiri pas lagi ulang tahun. Kata mereka sih, makan makan pas ulang tahun itu sebagai ajang syukuran, syukuran atas karunia umur yang telah diberikan yang maha kuasa kepada kita umat manusia. Tapi tetep saja aku masih heran, kenapa yang mesti utama pas ulang tahun itu makan makan, harusnya bagi si empu yang ulang tahun kan harusnya kado dan hadiah? Haha entahlah ...

Dan, pas lagi iseng-iseng baca postingan blog. Tak tau ada angin dari mana aku ternyata pernah bikin postingan Aku Heran Sama. Aku pikir keherananku akan berhenti, ternyata eh ternyata rasa heranku semakin lama semakin gila bertambah.

Keherananku pun berlanjut sampai masuk ke internet. Dan, keherananku bermulai dari sini ... Media Sosial.
Read More

Saturday, March 1, 2014

Cinta itu ...

Cinta itu ............

Cinta itu kadang seperti missed call. Cuma berani menunjukkan kedatangan tanpa berani ngasih tahu apa yang mau diungkapkan.

Cinta itu kadang seperti oksigen. Kalau bereaksi dengan benar dia bisa jadi O2, menghidupkan. Tapi kalau salah, dia bisa jadi O3, mematikan.

Cinta itu ibarat hukum kekekalan energi. Dia tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Dia hanya dapat bereaksi ke lain hati.

Cinta itu butuh pengorbanan. Berkorbanlah untuk cinta, tapi bukan jadi korban cinta.

Cinta itu ibarat permainan. Jadilah pemain, dan bukan jadi mainan.

Cinta itu kadang seperti pistol. Saat ditembakkan, kamu enggak tahu pasti itu peluru terakhir atau bukan.

Cinta itu kadang seperti jemuran. Kalau kelamaan digantung, wanginya bisa menguap, warnanya bisa memudar.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Cinta itu kadang seperti magnet. Mampu menarik segala sesuatu yang baik dan buruk tanpa ada akhirnya.

Cinta itu seperti tanaman. Perlu dirawat dengan baik jika ingin tumbuh subur.

Cinta itu ibarat bara api, dia dapat menghangatkan hatimu jika diungkapkan dengan Tulus. Jika tidak, dia akan menghanguskanmu.

Cinta itu memberi, seperti berkata "Aku Mencintaimu apa adanya" tanpa menuntut "Cintai Aku apa adanya".

Cinta itu ..............

Cinta itu ............. Kamu! 

Read More