Mengapa Cowok Menyukai Cewek

Suatu hari saat sedang mengerjakan tugas mulia (baca: skripsi) di sebuah kafe gaul yang ada wifi gratisannya. Dengan bermodal segelas Es Teh pesanan, aku pun bertanya pada mbah google, bertanya seputar jodoh data dan materi buat skripsi. Saat sedang berasyik masyuk dengan data skripsi, tak sengaja ku lihat sepasang kekasih masuk ke kafe dengan gembira dan sebuah gandengan hangat dari si cewek di tangan sang lelaki. Duh ngiri saya mak. Biasanya sih kalo lihat begituan yang pertama aku lakukan lirik si cewek, cakep atau enggak. Tapi kali ini berhubung otak lagi waras, makanya yang ku lihat mereka berdua, bukan hanya si cewek doang. Haha

Melihat tingkah mereka berdua yang sedang berasyik masyuk berdua tanpa menghiraukan lingkungan sekitar, mendadak aku ingat sama tulisan yang pernah aku baca yang judulnya “Mengapa Cowok Menyukai Cewek” Karya Kimberly Kimberger. Kalo nggak salah aku baca di buku Chicken Soup For The Teenage Soul II yang mana isi tulisannya berupa alasan-alasan mengapa cowok menyukai cewek. Aku pun tak mau kalah untuk membuat beberapa alasan mengapa cowok menyukai cewek.

Berikut alasan mengapa cowok menyukai cewek :

1) Mereka selalu wangi, meskipun itu cuma wangi shampo. Wangi yang menyegarkan.

2) Mereka selalu tahu dimana harus menyandarkan kepalanya di bahu cowok. Dan yang pasti cowok itu pasangan atau minimal temen si cewek.

3) Mereka selalu tahu cara masuk ke dalam pelukan cowok dengan nyaman dan aman. Sini peluk?!

4) Cara mereka mencium cowok yang membuat dunia tampak jauh lebih indah dari biasanya. Ah indahnya dunia.

5) Cara mereka makan, begitu lucu dan menggemaskan. Cewek yang makannya lahap itu kecantikannya naik 1000000000000%.

6) Waktu berjam-jam yang mereka butuhkan untuk berdandan ketika kita ajak jalan ataupun kencan, dan ternyata hasilnya sangat mengesankan. Mereka tampak lebih cantik mempesona dari biasanya.

7) Mereka selalu hangat, meskipun udara di luar terasa begitu dingin. Karena hal inilah mungkin kita terkadang lebih membutuhkan sebuah pelukan mereka dibanding jaket mereka.

8)  Mereka selalu tampak menarik, tak peduli dengan baju apa yang mereka kenakan.

9)  Cara mereka berusaha untuk dipuji, penuh kode dan trik.

10) Cara mereka berdebat, begitu lucu. Apalagi kalo berdebat saat kita sedang telepon mereka. Berdebat untuk menentukan siapa yang akan menutup teleponnya. Ah begitu lucu.

11)  Cara tangan mereka meraih tangan kita, begitu lembut.

12) Senyum mereka. Apalagi saat sedang manja, senyum mereka begitu menggoda.

13) Cara mereka mencium kita saat kita berbuat baik pada mereka, ya kalo pun tidak dicium ya minimal bilang terima kasih dengan nada manja dan menggoda untuk kita cium. Haha sama saja.

14) Cara mereka mengatakan “Kita jangan bertengkar lagi ya?” Ya meskipun sejam kemudian akan berantem kembali.

15) Kita selalu senang melihat namanya terpampang di layar handphone ketika mereka menelpon kita setelah bertengkar.

16) Cara mereka mencium kita saat kita mengatakan “Aku Mencintaimu”.

17)  Sebenarnya, cara mereka mencium kita, itu saja... Dan tentu dengan iringan kata-kata manja.

18) Cara mereka jatuh ke dalam pelukan kita di saat mereka menangis. Membuat kita seolah-olah begitu berguna, dan akan sekuat tenaga untuk membuat mereka aman di pelukan kita.

19) Cara mereka minta maaf karena menangis gara-gara hal sepele. Misal mereka menangis gara-gara baju kesayangan kita dipake dia buat bikin sumbu kompor.

20) Cara mereka memukul kita dengan manja, dan mengharapkan kita kesakitan karena pukulannya. Apalagi kalo pukul pake bibir. Aduh dek.

21)  Lalu, kita merasa kesakitan. Dan mereka akan minta maaf kalau pukulannya memang menyakitkan (walaupun kita tahu dan tak mau mengakui bahwa pukulannya memang sakit) Biasalah pencitraan. Namanya juga cowok.

22) Cara mereka mengatakan “Aku kangen padamu”.

23) Cara kita merindukan mereka. Merindukan kehadiran mereka, merindukan pelukan hangat mereka.

24) Cara mereka menangis, yang membuat kita ingin mengubah dunia agar mereka tidak akan terluka lagi.

25) Cara mereka memanggil nama kita. Memanggil dengan nada manja.

Namun, sekalipun kita mencintai mereka, membenci mereka, mengharapkan mereka mati, atau kita akan mati tanpa mereka ... tidaklah jadi soal. Sebab, setelah mereka memasuki kehidupan kita, bagaimana pun orang lain memandang mereka, mereka adalah segalanya bagi kita. Saat kita menatap lekat mata mereka, menukik ke dalam jiwanya, dan kita mengatakan jutaan kata tanpa bersuara, kita tahu bahwa hidup kita menghirup debaran jantung mereka, menyerap sari pati jiwa mereka, cinta mereka.

Kita mencintai mereka dengan sejuta alasan. Hal itu bukan berhubungan dengan pikiran, melainkan dengan hati.

Dengan Perasaan.

Hanya perasaan.

Referensi

Mengapa Cowok Mencintai Cewek Karya Kimberly Kirberger, dalam buku Chicken Soup For The Teenage Soul II.