Dalam hidup ini, semua tercipta dengan berpasangan. Siang malam, tua muda, laki perempuan, introvert dan ekstrovert. Ngomongin soal introvert dan ekstrovert, pernahkah kalian menyadari bahwa setiap manusia itu tercipta dengan gaya berbeda? Gaya berbeda, maka beda pula dengan temperamen yang berbeda pula. Introvert dan Ekstrovert adalah sebuah temperamen yang dimiliki tiap manusia. Temperamen ini tercipta bisa karena sudah ada sejak lahir maupun karena pengaruh lingkungan, namun kebanyakan terjadi karena faktor lingkungan.
Apa yang kalian bayangkan saat mendengar kata introvert? Pendiam, pemalu, penyendiri, dll? Ya kalo itu pendapat kalian, maka pendapat tersebut tidak salah. Namun juga tidak sepenuhnya benar. Jadi, apa itu Introvert? Introvert adalah orang yang berorientasi ke ‘dalam’ diri mereka sendiri (inward thinking). Mereka tertarik pada dunia ide, pemikiran, dan konsep sehingga orang-orang introvert sangat menyukai suasana tenang untuk menyendiri untuk berpikir ataupun beraktivitas.
Introvert pada dasarnya merujuk pada jenis kepribadian seseorang yang merupakan lawan dari ekstrovert. Jenis kepribadian introvert atau ekstrovert ini merujuk pada preferensi-preferensi yang dipilih oleh seseorang. Sementara preferensi – preferensi itu dipilih berdasarkan hal-hal yang terasa lebih nyaman untuk dilakukan atau dijalani. Dengan kata lain, kepribadian akan menentukan definisi kenyamanan. Nyaman bagi orang ekstrovert belum tentu nyaman bagi orang introvert.
Seorang introvert, tidaklah sama dengan seorang pemalu atau seseorang yang suka menutup diri. Seorang introvert adalah seseorang yang lebih suka meresapi ide, memahami berbagai pikiran dengan cara berteman dengan ketenangan dan kesunyian dibanding dengan orang ekstrovert yang lebih menyukai suasana keramaian. Dan aku salah satu seorang introvert.
Perbedaan yang terlihat antara orang introvert dan ekstrovert adalah sumber kekuatan mereka, sumber energi. Kaum introvert umumnya mendapat tenaga dari dunia yang berisi ide, pemikiran, emosi, dan pengalaman pribadi mereka. Kaum introvert merupakan penyimpan energi. Dibanding dengan ekstrovert yang mendapatkan tenaga dari luar. Seperti yang saya kutip dari Pecinta Wanita, Perbedaan yang mencolok adalah seputar energi. Energi Introvert terhisap dan akan cepat habis jika ia berada di tengah keramaian, di tengan kumpulan banyak orang, sedangkan Energi Extrovert akan terhisap dan lebih cepat habis jika ia sendirian. Jadi, jangan heran kalo kebanyakan orang introvert lebih suka keheningan, ketenangan, dan kesendirian dibanding dengan keramaian banyak orang, karena disanalah kenyamanan mereka akan terpenuhi. Beda dengan ekstovert, ekstrovert jauh lebih suka dengan tempat ramai, dan sangat tak menyukai kesendirian. Itulah kenapa para Introvert lebih suka diam dan bingung di tengah kumpulan banyak orang. Coba perhatikan blog para introvert. pasti jauh lebih banyak daripara extrovert. Namun pada saat dalam situasi sosial, yang terjadi justru kebalikan nya.
Hmmm… menarik bukan?
Jadi, jangan heran jika melihat aku lebih suka diam ketika berada di tengah keramaian, sampai-sampai aku sering merasa sendirian di tengah keramaian. Dan, aku sering mengalaminya. Seperti yang sudah aku jelaskan tadi di atas, pada dasarnya orang introvert itu lebih suka kesendirian dan ketenangan dibanding keramaian. Introvert lebih suka menyendiri dan jarang berbaur. Jadi, jangan heran kalo seorang introvert seperti saya lebih sedikit memiliki teman dibanding ekstrovert. Namun, meskipun memiliki sedikit teman, teman yang dimiliki kaum introvert jauh lebih dalam dibanding kaum ekstrovert yang relatif lebih banyak memiliki jumlah teman.
Pada dasarnya, orang introvert juga suka bersosialisasi, namun mereka sudah merasa nyaman jika memiliki 1 atau 2 orang teman dekat karena bagi mereka yang terpenting bukanlah kuantitas teman yang mereka miliki tetapi lebih kepada kualitas atau ‘kedalaman’ hubungan yang mereka bangun. Beda halnya dengan orang ekstrovert, mereka sangat senang bertemu dengan orang-orang baru dan membuat teman sebanyak mungkin karena justru hal inilah yang membuat mereka nyaman.
Pada akhirnya kita tidak perlu mempermasalahkan apakah kita introvert atau ekstrovert, tapi yang lebih penting adalah bagaimana mengembangkan potensi berdasarkan pengetahuan akan jenis kepribadian kita, karena setiap kepribadian tentu memiliki kelebihan dan juga kekurangan.contoh sederhananya, Orang introvert harus belajar lebih membuka diri terhadap pergaulan baru dan dunia sosial. Sedangkan orang ekstrovert harus belajar menikmati waktu-waktu sendiri mereka.
So, what kind of person are you ?
Referensi:
http://sangterasing.wordpress.com/2013/04/05/apa-itu-introvert-dan-bagaimana-orang-introvert-seperti/
http://emilarya.wordpress.com/2013/01/23/definisi-introvert-yang-sebenarnya/
http://pencinta-wanita.com/artikel/tentang-introvert-dan-extrovert/
http://carakata.wordpress.com/2013/09/03/seperti-apa-introvert-itu-1/
yup! betul tuh..
ReplyDeletei'm ekstrovert :D
yeahh, dan saya introvert :)
Deletehhhmm... kalau aku termasuk introvert atau extrovert ya??
ReplyDeletewah kamu lebih suka sendirian atau di tengah keramaian?
DeleteAku introvert juga pak, tos jangan? Wkwk
ReplyDeleteaku juga introvert loh :D tos :D
Deleteintrovert dan ekstrovert, baru tau gw. lumayan nambah kosa kata
ReplyDeleteHHaha ada untungnya baca blog aku haha
Deletesaya introvert ka :D
ReplyDeleteHaha alhamdulillah
Deletekesan nya introvert terlihat sombong dan jarang mau berbaur ...
ReplyDeleteIyaaa itu kesan dari orang ekstrovert.. orang ekstrovert menganggap org introvert itu sombong dan jrang mau berbaur.... pdahal sprti aku udh tulis di atas.. orang introvert kalo di keramaian itu energinya cepet abis
Deletegue termasuk introvert, dan merasa lebih keren kalau lagi jalan-jalan sendirian :p
ReplyDeleteHahahha jomblo yaaa
ReplyDeletesebenernya orang introvert bakal tetep ngerasa nyaman di tengah keramaian kalo dia sendiri bisa mengendalikan dirinya. jadi kalo misal ditanya2 orang dia siap, dia siap ada di keramaian. itu aja sih menurutku.
ReplyDeleteiyaa terkadang, tapi kalo belum terbiasa tetep aja pait -__-
DeleteKalo gue kadang kadang introvert kadang kadang ekstrovert haha *aneeh
ReplyDeletehaha iyaa aneh, labil :D
Deletegu introvert . wkwkw
ReplyDeletebisa mampir di blog gue marcelliusrangga.blogspot.com
haha iya bang
Deleteaku introvert... tapi gara-gara pengalaman hidup sekarang jatuhnya malah pingin jadi anti sosial :|
ReplyDeleteJadi introvert itu semacam sisi mata uang, ada positif ada negatif. Banyak kok orang introvert tapi tidak anti sosial, introvert itu sudah jadi semacam bawaan dari lahir, dan bedanya itu soal pemanfaatan energi dari dalam jiwa. Kalo saran sih, jangan jadi anti-sosial :))
Deletebanyak kok introvert, tapi punya kepekaan sosial yang tinggi, tidak jadi anti-sosial. Yang terpenting itu merubah pola pikir kita selanjutnya mau gimana :))
Yesss saya ekstrovert terkadang introvert :D
ReplyDeletevisit balik yang mastah http://tujuhmaretsembilanempat.blogspot.com/
Haha yang jelas mas? introvert apa ekstrovert? haha :D
Delete"...bagi mereka yang terpenting bukanlah kuantitas teman yang mereka miliki tetapi lebih kepada kualitas atau ‘kedalaman’ hubungan yang mereka bangun." >> bener banget ;)
ReplyDeleteyeahh emang bener.. introvert mah tak peduli jumlah teman itu banyak atau enggak.. yang penting berkualitas :)))
Deletekalau saya sih introvert dan ekstrovert haha
ReplyDeletehaha yang jelas mbak? haha :D
DeleteSaya introvert, sering menyendiri namun terkadang merasa sangat kesepian karena tak ada orang terdekat yg dapat diajak curhat :(
ReplyDeletehahha ya mulai lah untuk membuka diri :))) perbanyak ngobrol dengan orang lain
DeleteI'm introvert + apatis.
ReplyDeleteapatis ? tak peduli ? haha ya bisa tuh, tapi ya jangan terlalu cuek pada sekitar, tumbuhkan empati dan simpati
Deletesaya introvert, dan saya setuju sama yang ada dipostingan ini,, emang seperti itu gambaran seorang introvert
ReplyDeletetapi banyak yang tidak mengerti,, karena yang saya baca, di dunia ini lebih banyak orang dengan kepribadian ekstrovert. jadi ketika si introvert ini menyendiri,, suka dikira aneh dan saya lumayan sering di cap sombong apalagi sama orang yang baru dikenal,,,
dan soal peretemanan saya lebih memilih orang yang membuat saya nyaman dibanding dengan jumlah teman yang banyak
yeah memang benar begitu, dan saya juga begitu :)))
DeleteKepribadian saya ambivert, berubah2 trgntung situasi kondisi, kdang introvert kdang ekstrovert. Syukuri apa yg ada, hidupi itu mengalir apa adanyaa
ReplyDeletewahahahahaa iya bener banget pak
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGue sama sekali ngga ada motivasi, bahkan pandangan untuk mencari pendamping tidak terlintas sama sekali, ga pernah merasa senang pd saat diajak kemanapun, sumpah gue lebih suka sendiri di kamar dengan semua yg gue punya... Gue suka bgt klo lg sendiri :))
ReplyDeleteKalo aku apa coba kak introvet/ekstovert kalo benar tak kasih basoo,wkwkk
ReplyDelete