Aku bukan mereka, yang dengan mudah
menghamburkan harta demi kepentingan hura-hura semata. Menghamburkan uang demi
memenuhi nafsu mereka, nafsu akan puja puja akan merek benda yang mereka beli
dengan uang orang tua mereka. Memborong semua pernak pernik dunia dengan segala
daya mereka, sampai-sampai harta diri pun mereka rela serahkan demi segepok uang
tebus yang sama rata. Aku bukan mereka.
Aku bukan mereka, yang dengan mudah membeli puja
puja dengan patokan harta semata. Meskipun harta itu bukan milik mereka, dan cuma
titipan semata. Membanggakan sesuatu yang bukan diri sendiri tu ibarat berkaca
dalam air yang gemericik, penuh riak dan penuh isak. Isak akan tangis harta
diri yang mereka jual demi memuaskan nafsu duniawi semata. Aku bukan mereka.
Aku bukan mereka, yang sukanya clubbing dan
berfoya-foya. Aku lebih suka menyendiri dan berteman sepi dibanding bergaul
dengan orang-orang yang hanya akan membawa derita bagi aku dan keluargaku. Buat
apa berteman dengan mereka yang “nampaknya” penuh dengan tawa yang nyatanya itu
semua hanya topeng belaka. Lebih baik berteman dengan mereka yang tak banyak
kata namun banyak karya. Karya yang berguna bagi semua orang yang melihatnya.
Aku bukan mereka.
Aku bukan mereka, yang lebih menyukai tempat
hiburan sebagai tempat tongkrongannya. Aku lebih suka toko buku dan
perpustakaan sebagai tempat pelipur laraku. Mungkin kata mereka aku itu kuno,
tapi jangan salahkan aku jika ternyata hidupku lebih bahagia dibanding mereka.
Kata mereka, aku tak tahu arti “bahagia” sebenarnya. Kata mereka, arti bahagia
itu adalah ketika mereka punya harta melimpah, berfoya-foya, hura-hura tanpa
beban yang mendera dan dampak buruk yang menanti mereka. Aku cuma bisa
tersenyum mendengarnya, ah itu sih bahagia menurutku mereka. Kalo menurutku
bahagia itu sederhana, cukup jadi diri sendiri tanpa ada topeng yang menutupi
jati diri. Bilang miskin ya miskin, kalo kaya ya seenggaknya mencoba tampil sederhana.
Aku bukan mereka.
Ah Aku bukan mereka......
Bangga jadi diri sendiri itu baik hhe :)
ReplyDeleteAh iya, aku bukan mereka :)
Deleteak adalah aku
ReplyDeletemereka adalah mereka
jadi aku tidak sama dengan mereka karena mereka bukan aku.
klo bingung bacanya, sama gw juga bingung ngetiknya :D
i'm not like them :)
Deletebahagia orang beda2, kak. nikmati aja yang memang jadi selera kita, asal itu masih dalam koridor kebaikan. toh membaca buku bisa menambah ilmu
ReplyDeleteyeahhhh itu benar sekali mbak :)))
Deletesalam kenal dari www.yaumilakbarfirdaus.com.
ReplyDeleteseorang bloger yang tinggal jauh dari keramaian kota.
salam kenal :)))
Delete