Ditatapnya dalam
dalam keramaian di dekatnya, tampak begitu semarak dengan berbagai pola yang
bercorak, ada yang berdua, ada yang bertiga, ada pula yang beramai-ramai,
semuanya terpisah, semuanya terkotak-kotak. Terkotak dalam setiap dialog basa
basi sekedar kata sapa seperti biasa. Ah sekiranya semua memang suka basa basi,
tapi kenapa dirinya tak bisa? Tak bisa berkata, meski sebatas untuk membalas
tiap ucapan yang datang kepadanya.
Ditatapnya keramaian
di dekatnya, yang perlahan perlahan semakin ramai. Derai tawa, deru musik,
semua berbaur menjadi satu, semakin ramai. Perlahan sesuatu menggetarkannya,
tak seperti biasanya dirinya begitu sepi, merasa sunyi, di tengah dunia yang
menjadi seperti saat ini. Diam dan diam, hanya itu yang bisa dilakukan ketika berbagai
serpihan kata menghantamnya, menyapanya, lalu mengajaknya bicara. Namun tetap
saja tak bisa, tak ada yang keluar dari mulutnya, hanya tatapan mata kosong yang
menjawabnya seolah berkata “Apa yang kamu
katakan? Aku tak mengerti!”
Ditatapnya
keramaian itu, dengan lekat, dengan dekat. Mencoba mengikuti tiap detaknya,
tapi tetap saja tertinggal jauh di belakangnya. Semakin tak mengerti, semakin
tak bisa dipahami, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Senyum palsu, tawa
hambar, tatapan mata nanar, make up yang terlalu tebal, semua ada di depannya. Tidak
mengusiknya, tak begitu tertarik padanya, hanya sekedar melirik, seolah berkata
“Ah basi!.” Basa basi yang terlalu
basi, seperti masakan kemarin yang dihangatkan berulang kali. Ah iya dia ingat,
begitulah basa basi, sesuati basi yang semakin basi. Dan kita semua pun ternyata
suka yang basi-basi. “Aku juga!” Katanya.
Ditatapnya
dengan lekat keramaian itu, enggan mendekat, enggan pula menjauh, hanya duduk
di kursi pojok, sekadar menjadi seorang pengamat. Diam diam dia pun tercekat,
dari jauh bidadari dunianya mulai mendekat. Semakin dekat, semakin dekat, lalu
menghambur mendekat, ke dalam pelukannya, meminta balas dipeluknya. Kaget,
bingung, nyaman, namun tetap saja dibalas pelukannya. Cium pipi kiri, cium pipi
kanan, hanya dibalas dengan tatapan bingung “Apa maksudnya pelukan ini?” Tetapi dia diam saja, lalu perlahan dia
balas pelukannya dengan enggan.
Ditatapnya wajah
itu, ditatapnya senyuman itu, balas ditatapnya tatapan mata itu, tatapan
gembira seolah sedang merayakan kehamilan anaknya. Wajah cantiknya, senyuman
manisnya, make up tipis kesukaannya, dan tentu saja bibir tebal yang selalu
jadi tempat favoritnya menghabiskan waktu berdua. Tanpa balasan, hanya tatapan
penuh kebingungan. Semakin dalam, semakin lama, dia pun menatap bingung dan lalu
dia pun berkata “Oh iya hampir lupa, ini
hadiahmu. Selamat Ulang Tahun Sayang!” Dia pun kembali mengecupnya. Kali
ini di bibirnya. Dia tersentak, tergelak, lalu tertawa terbahak-bahak. “Ah iya lupa, hari ini kan Aku Ulang Tahun!”. Dia pun balas menciumnya.
Purwokerto, 11
Maret Jilid Dua Puluh Tiga. Semakin Dewasa. Semoga.
Baru sadar penganalogian dewasanya hahaha tapi okelah.. Btw selamat membuka jilid dua puluh tiga :D
ReplyDeletehahaha kamu butuh akua, biar lebih cepat paham...
Deletebut thank you X)
wah ada yang nambah umur setahun...
ReplyDeletewiiih, selamat selamat... :D
Semoga panjang umur.
hehe iya terima kasih kak ran :)))
DeleteHei, mereka sudah suami istrikah? :D
ReplyDeletehehe belum kak :)))
DeleteKok main cium-ciuman? #inosen :D
Deletehehehee *cengengesan*
DeleteWah ada yg ulangtahun..happy birthday :)
ReplyDeleteterima kasih kak :D
DeleteGue mesti baca tiga kali biar paham. o_O
ReplyDeleteeh, iya, selamat nambah usia mas, fan... ^_^
hahaha sampai sekelas how haw saja baca tiga kali, lha sebagai penulis saja saya pun bacanya berulang kali X)
DeleteJadi si yokoh perempuannya ini uda lama bgt ga meluk ya, makanya pas moment ultah itulah si yokoh aku jd kaget n kangen masa2 itu, bener ga
ReplyDeletehahaha iya sebenarnya begitu, si cowoknya aja yang lupa bahwa itu hari ulang tahunnya..
Delete"Bibir tebal yang selalu jadi tempat favoritnya menghabiskan waktu berdua" Whoaaaa. Syahdu bener, Mas Fan. Rada vulgar tapi romantis.
ReplyDeleteIni Mas Fan ulang tahun? Selamat ulang tahun, Mas. Ternyata kita beda setahun. Aku baru tau :D
hahaha ketularan tulisanmu nih cha, jadi mulai vulgar tulisanku haha X)
Deleteterima kasih, itu yg setahun lebih tua kamu kan ya ? :p
Semoga sudah bertambahnya usia mas makin ganteng, hehehehe.
ReplyDeletehahah terima kasih
Deletewihh, hbd bro. keren juga, ultahnya pas di momen super semar. pujangga politik yang berulang tahun.
ReplyDeleteesensinya makin dapet tuh sama fotonya, hahahaha :)
Pujangga politik? duileehh jev... hahaha thank you thank you
DeleteDua puluh tiga, bang?
ReplyDeleteSemoga semakin mendewasa :)
haha makasih ya dara :')
DeleteWaaa, ternyata endingnya tentang ulang tahun :)) selamat ulang tahun yohooo, Mas :D panjang umur dan semakin dewasa ya :D
ReplyDeletehahaha iya terima kasih :D
DeleteWaaah selamat ulangtahuun.
ReplyDeletethank you dib X)
DeleteIni mau ngasih kode ulang tahun aja pake kata-kata indah ya, Fan? :p
ReplyDeleteKeren-keren. Sastra abeeess. Btw, selamat ulang tahun. Semoga sehat selalu dan makin jago nyusun diksinya. Aamiin.
haha amiin yog, makasih X)
Deletelagi latihan nulis kata-kata agak sastra yog X)
https://aksarasenandika.wordpress.com/2016/03/17/aku-sedang-malas/#more-113
ReplyDeleteHAHAHAHAA
DeleteTandain label 17 plus Baaaang, ahahah. Njir, pake kiss-lip sagala, ekekeke. Selamat ulang tahun :D
ReplyDeletehahaha namanya juga anak muda mbak :D
DeleteAnjiiir postingannya :v
ReplyDeletehahahaha untung aja gak ada FPI yang tau X)
DeleteUhui... selamat ulang tahun yang ke 33 ya. Ayo buruan menikah.
ReplyDeleteOh ya... di depannya ada gadis cantik bermake up tipis kok matanya menerawang ke mana-mana? aih sabar nian si gadis....
bukan 33 tahun mbak, tapi 23 tahun -___-
DeleteYa ampun tua kali aku ini jika umur udah 33 tahun :/
Ihihi
ReplyDeleteMalu2 mau.... thn dpn pas ultah buat kaya gini ah. Slamat ultah meski terlambat
hahaha iya silahkan buat saja kak jiah :D
Deleteaduh mesranya... bagian cium ciuman. pasti yang jomblo langsung baper apalagi kalau misalnya lagi dekat ulang tahun dan ngga ada yang ngasi kado
ReplyDeleteHahaha ini cuma tulisan cerita semata kak dodon haha jadi jangan diambil hati X)
DeleteBahaha selamatvulang tahun Yah Fann.
ReplyDeleteEnjoy 23
haha terima kasih mbak ajen :D
DeleteSelamat tambah usia ya ya
ReplyDeleteterima kasih kak X)
DeleteKeren keren...hbd yaa
ReplyDeletehehe thank you kak bams
DeleteWahh telat sebulan.
ReplyDeleteTapi selamat ulang tahun Fandy. Adegan ciuman disana itu fiksi atau nyata ?? Kami butuh foto bukti fan
btw, suka cara menulisnya. Kerennn
Deletehahahaha kalo pun nyata, pada akhirnya aku kena tekel juga sama KPI X)
Deletesaya masih dibawah umur kak... tapi makasih edukasinya wkwkwkw *peace*
ReplyDeletehahaha ya ampun, maafkan saya ya dek X)
DeleteAiiihh dewasa😂 tapi gapapa sih. Kecupan di bibir emang manis. Kok jadi kangen. Aiihhhh
ReplyDeletehayoooo kangen sama siapa ? kangen sama yang ngecup apa kangen dikecup ? :D
DeleteIni bukan kode keras untuk si dia kan? Xixi #eh
ReplyDeleteHappy belated b'day ya.. semoga menjadi kenyataan :D
hahaha di dia yang mana mbak? Siapa yang kamu maksud ?
Deletewkwkwkw makasih
Fotonya kaya jadi jiwa dari tulisan banget :))
ReplyDeletehehehe iya kebetulan punya stok foto yg agak bagusan
DeleteDia pun kembali mengecupnya. Kali ini di bibirnya. Dia tersentak, tergelak, lalu tertawa terbahak-bahak karena 3 biji milki*a sama dengan segelas susu. Selamat ulang tahun semoga happy birthday hehe #apaandah
ReplyDeletehahaha kok jadi iklan ? :D
DeleteWah selamat yaa
ReplyDeletehahha terima kasih :D
DeleteSelamat ulang tahun maaaas.. Kethup kethup 😂
ReplyDeletehahha makasih bang jung X)
DeleteSelamat Ulang Tahun Bro! Makin sukses Blognya...
ReplyDeleteterima kasih :))
DeleteNi cuma analogi kan? Aku bacanya kayak dia lagi merenung sendiri tentang keramaian di tengah kesepian gitu *maaf kalo salah fokus*
ReplyDeleteSelamat ulang tahun mas Fandhy, semoga panjang umur, berkah dan lancar rejekinya. :)
hehehe emang itu analogi beneran kok :))
Deletehehe terima kasih ya :D
Loh, kita seumuran! Tos #Team93. :D
ReplyDeletehahha iya kah ?
DeleteAh, lupa. Happy belated birthday, mas! :p
ReplyDeletehaha thank you :D
DeleteSempat bingung di prolog nya. Tapi oh..inti post justru diakhir
ReplyDeleteSelamat ulang tahun mas Fandhy
hahaha iya terima kasih ya :D
Deleteketchup ketchup, selamat ulang tahun mas'e ..
ReplyDeleteya ampun hahaha terima kasih
DeleteSelamat ulang tahun :D
ReplyDeleteDi awal2 sempet roaming.. Hihi
hahha iya terima kasih
DeleteParagraf terakhir harus dilabeli konten dewasa, hahaha
ReplyDeleteSelamat ulang tahun, Fan, makin kece ya tulisannya!
Oalah... kirain lupa apaan.
ReplyDeleteCara bertutur kamu bagus. Semangat menulis lagi ya...
Salam
Selamat ulang tahun, kamu. Iya kamu
ReplyDeleteSelamat ulang tahun, kamu. Iya kamu
ReplyDelete