Surga dunia itu banyak
sekali macamnya, kamu salah satu contohnya. Kamu itu seperti setangkup
roti tawar yang berisi berbagai macam daging dan sayuran, yang mana semuanya
memberikan sensasi surga dunia. Surganya mata itu senyumanmu, dan
surganya telinga itu rengekanmu. Rengekanmu yang begitu manja yang mana jika
Hitler mendengarnya Perang Dunia ke Dua hanyalah sebuah hasil sastra semata.
Apalah arti manisnya madu,
jika dibandingkan dengan senyumanmu semua itu tak ada artinya lagi. Semua
terbanting akibat pesonamu. Tawamu serenyah rengginang hari raya, dan
seringaimu itu kesukaanku. Seringai wajah yang nampak begitu misterius,
layaknya sebuah amplop hari raya yang tak aku tahu seberapa banyak nominal uang
yang ada di dalamnya.
Jika saja seorang Putu Wijaya melihat senyumanmu, niscaya beliau akan menciptakan karya aforisma terbaik dan terindah sepanjang masa. Ah andai saja @babecabiita melihat caramu tertawa, mungkin dia akan menciptakan lawakan terhebat sepanjang masa yang membuatmu terus tertawa. Alangkah makzulnya ini rasa, jika melihatmu tersenyum tapi yang dilihat justru sebaliknya. Menangis dalam getir, alangkah mirisnya nasibmu.
Merdeka mungkin bagi negeri
kita sudah terjadi begitu lama. Tapi bagiku merdeka yang nyata adalah sebuah
khayalan yang bergema. Bergema dari satu lorong ke lorong yang lain. Bergema
memantulkan segala kenangan akan tentangmu. Semua tentangmu yang begitu rapi tersimpan
dalam folder semesta raya yang akan terbuka segera tatkala bisik bisik gema memantulkan
semua tentangmu dalam alam pikiranku.
Segarnya hujan malam, tak
lebih menyegarkan dibandingkan melihatmu tertawa terpingkal akan lawakanku yang
membuatmu lupa akan rasa pedihmu. Apa bedanya hujan sama kamu ? Jika
hujan membuatku kebasahan, maka kamu membuatku kepayahan. Kepayahan melawan
segala pesonamu itu. Jika sebuah karya tulis membutuhkan acc untuk
menjadikannya resmi, mungkin untukmu hanya seperangkat alat sholat untuk
menjadikanmu resmi.
Lempar galah mungkin
terdengar mudah, tapi ketika hatimu yang jadi targetnya kenapa itu semua terasa
begitu sulit? Sekiranya jika 140 karakter tak mampu menuliskan semuanya
tentangmu, apa gunanya menuliskannya semua hanya di linimasa. Sekiranya terangnya
lampu bohlam ditemukan pertama oleh Thomas Alfa Edison, maka jadilah aku yang
pertama menemukan sisi terdalam sekaligus terliar pada dirimu. Terdengar tak
penting, tapi bagiku itu adalah penemuan maha penting.
Di sudut kelas ini aku
melihatmu setiap hari. Melihatmu berjalan santai menekuri jalan yang kau lalui.
Ocehan materi kuliah sekiranya menguap begitu saja, tergantikan oleh melodi
gempita yang terdengar nyaring di setiap sensor pendengaranku. Entah sadar atau
tidak, panggilan dosen seakan seperti bisikan jangkrik. Begitu sadar, penghapus
sudah terlempar tepat menggasak separuh muka. HAHA Ternyata melamun di waktu
kuliah itu sangat tidak disarankan untuk kalian yang sedang kasmaran.
Jadi ini tulisan enaknya dikasih judul apa ???
Dilanda asmara.. Huahahahaaa.. Macam judul sinetron zaman baheula ah.. :D
ReplyDeleteJangankan waktu kuliah, pas lagi boker aja sempet-sempetnya ngebayangin dia.. Uwuuuu~ :3
hahaha maap maap kata ya baru balesin komentarnya telat banget
Deletehaha iya ini cerita terakhir di masa masa jaman kuliah
akhir dari lamunan! hahaha
ReplyDeletehaha ide bagus!
DeleteHuaaaa... Ini keren!
ReplyDeleteMu? Siapa yg dimaksud "kamu"?
Aku? Ahh, terima kasih sudah mengagumiku :D
huahahaaa ini bukan mengagumimu nur -__-
Delete- Lagi-lagi Kamu
ReplyDelete- Semuanya Kamu
- Dan Kamu
- Kamu Rengginang
XD
Kamu yang saya maksud tentunya seorang wanita
DeleteBahrul Tampan.
ReplyDeletetolong jangan tampar saya wkkw
Salam pramuka ya
hahah salam pramuka!
Deletehmmm saya juga bingung dikasih judul apa *gak menolong banget :p
ReplyDeleteHaha iya kamu bener bener gak menolong banget :D
DeleteSatu lagi, kamu
ReplyDeleteBakul mendoan
lha kok jadi bakul mendoan ? XD
DeleteSecret Admirer :))
ReplyDeleteAha good idea!
Deletedilanda kasmaran, udah keren tuh.
ReplyDeleteasyik ya, ngelamun waktu kuliah. nanti ketimpuk penghapus nggak tuh sama dosen..
Dilanda kasmaran? uhhmm well well good idea jev! :D
DeleteJudulnya CMIIW hehe :p
ReplyDeleteCMIIW itu apa kakak?
Deletehmmm hilang kata2...diksinya nyess banget indahnyaa
ReplyDeleteaduhh makasih :D
Deletejudulnya.."kasmaran di bangku kuliah", mas...hehehe
ReplyDeletehaha bisa juga nih bisa mbak :D
Delete