Fenomena Lidi-lidian

Setiap tren baru akan cepat mudah menyebar jika dihubungkan dengan anak muda. Tak peduli itu gaya hidup, game, makanan, tempat hits yang instagram-able, ataupun tentang sebutan-sebutan khas anak muda. Semua akan menyebar dengan begitu cepatnya.

  

Pokoke Move On

Untuk urusan aplikasi permainan, game Pokemon GO lagi menjadi tren anak muda jaman sekarang. Tak peduli usia, tak peduli kalangan tua muda semuanya lagi heboh mendownload dan memainkannya. Tak peduli meski di Indonesia belum ada secara resmi, tapi banyak juga penggunanya. Bisa dilihat dimana-mana banyak orang yang sibuk mondar-mandir kesana kemari dan terpaku menatap layar gadgetnya, demi mencari monster pokemon. Tapi tulisan ini bukan membahas tentang Pokemon GO, tapi bahasan yang lain.

Perihal sebutan khas anak muda, istilah-istilah asing banyak bermunculan. Belum juga habis dengan fenomena cabe-cabean dan terong-terongan, anak muda jaman sekarang mulai dihebohkan dengan fenomena lidi-lidian. Jika kalian mengira lidi-lidian itu sejenis makanan, maka kalian tak sendiri, aku pun awalnya mengira makanan juga. Lidi-lidian makanan jaman SD yang berbentuk lidi dengan rasa yang beraneka rupa. Tapi ternyata bukan.

Fenomena lidi-lidian adalah fenomena yang melanda anak muda, khususnya di kalangan para remaja wanita jaman sekarang. Fenomena yang mana setiap remaja wanita memiliki obsesi untuk memiliki tubuh yang kurus, meskipun sejatinya sudah kurus namun tetap saja menginginkan tubuh yang lebih kurus lagi. Hal ini dilakukan agar terlihat langsing, dan menarik, karena menurut mereka salah satu kriteria untuk terlihat menarik dan cantik adalah memiliki tubuh yang langsing dan kurus.

Seperti yang saya kutip dari situs Liputan6.com, Istilah ini ramai diperbincangkan di facebooknya Meme Comic Indonesia. Pada suatu waktu yang lalu, MCI mengunggah sebuah gambar meme yang menjelaskan apa itu lidi-lidian. Meme tersebut berbentuk tanya jawab. Dalam meme yang diunggah itu menyebutkan, "Udah gak jaman cabe-cabean, sekarang jamannga lidi-lidian. Dimana seorang cewek obsesi punya badan kurus padahal menurut gue tuh badan dia udah kayak lidi iqra tapi masih diet ketat dan ggep, “ih berat gue 40 kg gendut tau” dan akhirnya dia tetap berusaha bikin badannya sekecil lidi. lidi-lidian. – Vivien.” (Liputan6.com).

Sumber

Fenomena lidi-lidian menurut saya itu sama saja menyiksa diri sendiri. Demi memiliki tubuh kurus sekurus lidi (sesuai keinginan mereka), mereka rela menderita. Berat badan memang menjadi masalah bagi setiap remaja wanita. Mereka begitu khawatir dengan berat badannya, sampai-sampai ada yang rela berpuasa dan melakukan diet dengan cara yang tak biasa agar memiliki berat badan yang mereka kira itu ideal (kurus dan langsing). Tak jarang, demi menjaga berat badan, banyak yang rela kelaparan, menahan makan. Dan jika tak sanggup merasakan perihnya menahan lapar, banyak yang memilih jalan pintas, jika mereka punya uang berlebih maka akan lebih memilih untuk melakukan sedot lemak, dan bagi mereka yang tak punya uang memilih mengkonsumsi obat-obat diet, baik yang legal ataupun ilegal. Seolah tak peduli lagi akan efek samping dari setiap obat-obatan diet yang mereka konsumsi.

Menurut saya, fenomena lidi-lidian (hampir) tak beda jauh dengan anoreksia yang mana para remaja wanita tersebut memiliki standar tubuh (yang menurutnya) ideal, biasanya langsing dan kurus. Namun cenderung kelewat ekstrim dalam menentukan standar tubuh. Bagi kalian yang menganggap tubuhnya terlalu gemuk padahal aslinya kurus dan mengabaikan kesehatan diri kalian, harap hati-hati karena itu bisa saja gejala awal anoreksia.

Seperti yang saya kutip dari dokter.id, “Anoreksia adalah penyakit kronis ketiga paling umum yang terjadi pada remaja. Pada masa puber di saat inilah seorang remaja pada umumnya mulai menetapkan standar tubuh ideal mereka sendiri, biasanya langsing dan cenderung kurus. Anoreksia adalah gangguan makan dimana seseorang memiliki rasa takut yang berlebih akan kenaikan berat badan. Hal ini bukan sekedar masalah dengan makanan, karena cenderung membuat seseorang berpikir atau membatasi makanan yang akan dikonsumsi meskipun badan mereka sudah kurus.” (dokter.id) 

Anorexia

Menjadi cantik memang idaman setiap wanita, namun memiliki tubuh yang kurus langsing seolah tetap jadi yang utama. Terkadang banyak pula yang rela menghalalkan segala cara untuk menjadi cantik dan memiliki tubuh kurus langsing. Sekiranya ujar-ujar “Beauty is pain” itu seolah menjadi nyata. Demi menjadi cantik mereka rela melakukan segalanya. Mimpi dari setiap wanita di dunia adalah memiliki tubuh yang tetap langsing meskipun makan makanan dengan porsi setan.

Bagi kalangan remaja wanita saat ini, Fenonema Lidi-lidian seolah menjadi gaya hidup. Bagi mereka menjadi cantik itu tak hanya soal wajah cantik, namun juga memiliki tubuh kurus langsing. Tidak jarang, terkadang banyak yang terlalu langsing dan cenderung kurus. Hal itu sebenarnya justru akan membuat para lelaki (seperti saya) beranggapan bahwa wanita itu kurang bahagia, dan kurang makan. Memiliki tubuh kurus seperti lidi niatnya untuk menarik hati para lelaki, yang ada malah membuat lelaki kehilangan rasa untuk mendekatinya.

Dan, saran saya untuk para remaja wanita alangkah baiknya memiliki prinsip dan pemikiran terbuka perihal gaya hidup yang akan kalian jalani. Jangan mudah terpengaruh gaya hidup teman ataupun pacar. Sekiranya jika gaya hidup yang menyiksamu buat apa kamu ikuti selalu, buat apa punya tubuh langsing kurus tapi tidak bahagia?

Kamu itu ...

Jika tujuan utama memiliki tubuh kurus langsing seperti lidi hanya untuk menarik mata lelaki, sebaiknya harap dipikirkan kembali. Karena menurut saya, wanita yang cenderung kurus akan jarang dipilih lelaki, kenapa? Karena lelaki akan lebih memilih wanita yang memiliki tubuh proporsional, sedikit gemuk, dan montok. Tubuh proporsional dan sedikit gemuk akan mencerminkan bahwa wanita itu sehat dan bahagia. Jujur saja, saya pun akan lebih memilih wanita yang memiliki tubuh yang sedikit gemuk dan montok, dibandingkan memilih wanita yang memiliki tubuh langsing tapi kurus kering. 

Tentu akan lebih menyenangkan punya kekasih yang sedikit gemuk, yang nyaman untuk dipeluk dan empuk, daripada punya kekasih sekurus lidi yang ketika dipeluk malah takut tulangnya akan remuk.

Sesungguhnya, kalian para wanita jauh lebih menarik memiliki tubuh yang proposional dan sedikit berisi dibandingkan memiliki tubuh yang kurus bagaikan lidi. Jadilah wanita yang sehat dan bahagia, jangan biarkan gaya hidup membuatmu menderita. Sesungguhnya, Sang Pencipta tidak suka kepada orang yang suka menyiksa dirinya.

Don't Forget To ...

Jadi, Syukuri apa yang kamu punya, dan jangan lupa berbahagia.

Tulisan ini cuma sebatas opini pribadi, jangan diambil hati apalagi diambil jadi suami, kalau bisa perkenalan dulu, urusan jadian atau tidak itu soal waktu. 

Sumber Referensi:

http://kabarini.com/citizen6/read/2561515/lidi-lidian-gaya-hidup-abg-yang-kekinian

https://www.dokter.id/berita/fakta-tentang-anoreksia

http://citizen6.liputan6.com/read/2561515/lidi-lidian-gaya-hidup-abg-yang-kekinian