Menulislah, Seolah-olah Besok Kamu akan Melupakannya

Wednesday, January 27, 2016

Bersama Toyota, Kita Dolan Ke Purbalingga

Bagi sebagian orang, perjalanan dengan mobil adalah sesuatu hal yang biasa. Tapi bagi saya, perjalanan dengan mobil adalah sesuatu hal yang luar biasa. Terlebih lagi jika mobil yang dipakai adalah mobil baru. Begitu spesial, dan begitu menyenangkan. Pengalaman spesial. Dan, pengalaman spesial itu datang 3 hari yang lalu. Tepatnya di hari Sabtu, tanggal 23 Januari 2016 lalu, saya ikut serta dalam acara yang bertema “Blogger Banyumas Dolan Bareng Toyota”. Acara dolan-dolan ini diadakan oleh Nasmoco Purwokerto, bersama Blogger Banyumas dan Komunitas Toyota Mania.

http://bloggerbanyumas.net/blogger-banyumas-dolan-bareng-toyota/

Sabtu Pagi, 23 Januri 2016
Keramaian tampak jelas di depan Nasmoco Purwokerto, dan keramaian itu adalah kumpulan para peserta acara Blogger Banyumas Dolan Bareng Toyota. Meskipun jadwalnya kumpul jam 10 pagi, namun agaknya saya datang terlambat. Buktinya sebelum jam 10 pagi peserta sudah banyak yang datang, dan apesnya motor saya tak kebagian lahan parkir untuk sekedar mendinginkan mesin. Setelah saling sapa sesama blogger yang ikut serta, saya dan peserta lainnya dikumpulkan oleh panitia untuk didata, dikasih kaos, dan tentunya dikasih kudapan yang jadi favorit perut peserta. Ah nikmatnya.

Read More

Sunday, January 10, 2016

Perihal Kerja, Cinta, dan Bahagia

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, termasuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Sebagian besar dari kita mungkin sudah ada yang bekerja, dan ada pula yang belum bekerja. Bekerja dan mendapat pekerjaan menurutku adalah soal waktu dan keberuntungan. Ada kalanya kita bekerja namun di waktu yang salah. Contohnya seperti anak kecil yang terpaksa bekerja dengan menjual koran sehabis waktu sekolah demi membantu ekonomi keluarganya. Namun ada pula yang belum bekerja di waktu yang tepat. Contohnya seperti saya, tak usah dijelaskan, namun intinya saya masih belum bekerja sampai saat ini. Well, maksud saya sesuai definisi bekerja menurut orang kebanyakan. Dan tiap orang definisinya tentu saja selalu berbeda antara satu dan yang lainnya.

http://majalahdia.net/sudut-pandang/bekerja-sebagai-sebuah-persembahan/

Sebagian besar bertanya apa itu bekerja yang sebenarnya? Jika mengacu pada bekerja adalah bekerja, maka bekerja pun bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu diatur dengan kontrak kerja. Seperti kata Buya Hamka, Kalau hanya sebatas kerja, kera pun bekerja. Dan jika sebatas hidup, kambing pun hidup. Jadi bekerja yang benar benar bekerja itu bagaimana? 
Read More

Saturday, January 2, 2016

Kilas Balik 2015

Sudah jadi sewajarnya jika ada asap pasti ada api, selalu ada peristiwa di balik setiap peristiwa, dan semua yang terjadi pasti ada alasannya. 2015 adalah masa lalu, 2016 adalah masa depan. Tapi sewajarnya manusia, pasti ada momen dimana kita enggan untuk melupakannya sekaligus enggan untuk mengingatnya lagi. Tak peduli moment gembira, menderita, sedih, bangga, sekaligus membikin kita gundah gulana. Tak peduli resolusi apa yang ditawarkan, yang jadi perhatian adalah seberapa banyak resolusi yang tak lagi menjadi resolusi di tahun berikutnya. Karena menjadi lupa tidaklah salah, yang salah itu banyaknya resolusi tak sebanding dengan banyaknya usaha untuk mengejarnya.

http://www.aplikasibb.com/dp-bbm-tahun-baru-2016-keren/

Tahun 2015, tahun yang telah berlalu. Bersamanya terlewat 12 bulan, 52 minggu, 366 hari, 8784 jam, 527.040 menit, dan 31.622.400 detik, lalu terbang pergi bersama sang angin waktu. Tawa, tangis, keringat, air mata, doa, bahkan darah menjadikannya saksi bahwa perjuangan itu berat adanya. Perjuangan berat untuk mengejar satu resolusi ke resolusi lainnya. Dari yang dikejar target wisuda sampai target orang tua mendapatkan menantu yang baik untuk anaknya, semua terangkum dengan indah lewat kaleidoskop tahun 2015.

Read More

Tuesday, December 22, 2015

Tugasku Belum Usai

Deru mesin komputer terus terdengar, menderu meminta berhenti sekedar untuk mendengarkan lagu. Lagu merdu yang dinyanyikan oleh sang waktu yang perlahan mendayu, membuatnya menguap melulu, lalu terkantuk-kantuk ngantuk lalu terbangun di awal tahun dua ribu. Tetap menyala, tetap terjaga, begitulah tugasnya sang komputer jaga di sebuah kantor pemerintahan ibukota. Ah tugasnya memang begitu, tak peduli siang dan malam, sepanjang waktu dia selalu begitu.



Manusia bukanlah sebuah mesin, yang harus selalu terjaga sepanjang hari. Adakalanya mata lelah, adakalanya hati lelah, adakalanya harapan pun melemah. Tapi begitulah yang membedakannya manusia dan komputer jaga, meskipun aku tahu semakin lama mesin terpakai pasti akan rusak juga. Ah untungnya, rasa manusia tak pernah rusak, andai rusak aku tak bisa bayangkan betapa repotnya mencari onderdilnya.

Read More

Wednesday, November 18, 2015

Marketing Melalui Blog

Di jaman yang semakin modern, kemajuan teknologi yang makin pesat semakin membuat kehidupan manusia menjadi semakin mudah. Menjamurnya gadget modern yang menyediakan berbagai macam aplikasi yang menunjang segala kehidupan menjadikan masyarakat jaman sekarang menjadi masyarakat internet (Netizen). Kehidupan seolah tak bisa lepas dari apa yang namanya internet, mulai dari pakaian, makanan, keperluan rumah tangga, sampai jasa pengantaran barang ataupun jasa antar jemput penumpang semua tersedia dalam aplikasi yang berbasis internet.
Di jaman sekarang, media sosial menjadi sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Berbagai macam jenisnya, mulai dari twitter, facebook, email, youtube, instagram, path, sampai blog menjadi penting, dan wajib dimiliki oleh tiap orang, tiap orang yang tentunya sudah melek teknologi. Well, bagi mereka yang belum melek teknologi pun akan menjadi tertarik dan kemudian belajar menggunakan media sosial tersebut. Media sosial sudah menjadi dimensi baru dalam masyarakat. Dimensi baru yang menjadikan interaksi dan sosialisasi menjadi semakin semarak tanpa perlu temu muka dan tatap mata. Cukup bermodal koneksi internet ataupun pulsa berbayar, orang-orang sudah bisa saling bercakap-cakap, baik melalui chatting, sms, telpon atau video call, sosialisasi menjadi sangat mudah. Dan pada akhirnya internet menjadi sebuah candu yang membuat penggunanya semakin ketagihan untuk mengaksesnya lagi, lagi, dan lagi.

Read More

Tuesday, November 10, 2015

Hujan, Lapar, dan Sebuah Tulisan

Akhirnya musim penghujan datang juga. Setelah sekian lama terkena pengharapan palsu akan datangnya hujan, akhirnya penantian berakhir juga. Menanti datangnya hujan kadang seperti menanti makanan pesanan di restoran, butuh kesabaran ekstra. Kadang ada masa dimana langit mendung seharian tapi nyatanya tak kunjung hujan juga, sama seperti harum aroma makanan menuju meja kita tapi nyatanya makanan lewat begitu saja menuju meja di belakang saya. Rasanya itu gemes campur laper. Kemudian ingat mantan, ah baper kan.

Hujan datang begitu tiba-tiba, tanpa memberi tanda, tanpa memberi jeda, tiba-tiba hujan seketika. Untung saja ada tempo untuk sekedar menghindar dari jalur perciknya. Tak jadi basah, tapi kepalang basah, kepalang basah masuk restoran masakan padang. Mau tak mau saya pun harus mau meminta daftar menu, dan memesan salah satu makanan khas padang yang jadi favorit saya, Nasi Padang plus Rendang. Ah rancak banaa! Ah saya lupa ngajak selfie bareng makanannya -_-

Read More

Sunday, November 8, 2015

Pertanyaan Tak Enak

Tercatat sudah 12 hari yang lalu ketika saya terakhir menulis postingan baru di blog ini, entah kenapa waktu begitu cepat berlalu. Sekiranya saya merasa kemarin baru daftar ulang blogger campid, eh sadar sadar udah Bulan November. Tak terasa hampir 2 minggu berlalu sejak postingan terakhir, pikiran saya digunakan untuk sesuatu yang lain dari kebiasaan, yakni sibuk memikirkan akan mencari pekerjaan. Ya benar, saya saat ini lagi menjadi seorang pencari kerja atau kasarnya sebagai pengangguran. Yeah I'm A Jobless now! Jobless not hopeless.

http://www.liputan6.com/tag/pengangguran-as
Jobless Not Hopeless!

Setelah kontrak 2 bulan tak diperpanjang oleh perusahaan lama, tertanggal sejak tanggal 1 Oktober mau tak mau saya harus berpindah juga. Berpindah mencari pekerjaan yang lainnya. Namun sayang seribu sayang, sampai saat ini dari sekian banyak surat lamaran yang saya kirimkan belum ada tanggapan. Well mungkin belum waktunya saya mendapat pekerjaan. Ah begitulah kilah pikiranku mencoba untuk berpikir positif meskipun kadang hati kecil suka teriak-teriak “I NEED A JOB!” Tapi apa mau dikata, segala usaha segala doa sudah terlaksana sudah dicoba namun apa daya semesta tidak mendukung saya untuk mendapatkan kerja. Ah sudahlah, mungkin sekarang jatahnya saya menganggur. Mungkin kelak ada waktunya untuk bekerja, secepatnya. Semoga.

Read More